DOKTERCANTIK.COM – Organ reproduksi perempuan merupakan salah satu bagian yang intim dan wajib untuk diperhatikan kebersihan sekaligus kesehatannya. Oleh sebab itu, perempuan perlu memperhatikan hal tersebut demi kesehatan dan kenyamanannya. Namun kadang walaupun kebersihan dan kesehatannya telah diperhatikan, organ reproduksi perempuan sering kali terjadi gangguan.
Salah satunya yaitu tumor jinak atau yang biasa dikenal dengan miom. Pengertian dari miom sendiri merupakan jenis kanker jinak yang tumbuh dan berkembang satu tempat dengan janin, yaitu rahim. Miom pada umumnya tumbuh dalam rahim perempuan yang masih dalam kondisi produktif.
Dalam sebuah rahim seorang perempuan bisa saja didapati miom lebih dari satu buah dengan ukuran yang berkisar sekitar biji kacang polong bahkan butiran buah anggur. Cara mandiri yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi miom yang tumbuh dalam rahim sebelum berlanjut pada tindakan dokter sebenarnya dapat dilakukan.
Gejala Miom
Dengan menggunakan kepekaan rasa dalam tubuh yaitu mengetahui gejala-gejala ataupun perubahan yang terjadi dalam tubuh, di antaranya:
- Salah satu sisi perut merasa penuh
- Rasa sakit saat bersenggama (berhubungan badan)
- Sering merasakan sakit pada bagian panggul
- Anemia dikarenakan pendarahan yang hebat saat sedang menstruasi
- Sembelit saat buang air besar
- Mudah mengalami keguguran dan sukar untuk hamil
- Nyeri di bagian pinggul dan berut seperti tertekan
- Merasakan benjolan saat menekan atau meraba bagian perut dekat rahim
Tindakan Medis Untuk Mengatasi Miom
Miom dapat tumbuh hingga memiliki tangkai dan menembus dinding rahim sehingga cukup berbahaya untuk proses terjadinya kehamilan. Pada umumnya, jika seorang perempuan masih dalam keadaan produktif atau masih menginginkan terjadinya kehamilan, maka tindakan yang akan diambil oleh medis yakni mengangkat miom tersebut namun tidak menghilangkan rahimnya dengan jalan operasi.
Berbeda jika kasus ini terjadi pada perempuan yang usianya telah mendekati menopause (penuaan), maka tindakan yang diambil yaitu operasi dengan mengangkat jaringan miom tersebut berserta dengan rahim yang dimilikinya.
Namun jika kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi, maka ada opsi lain yang akan diberikan oleh medis, yaitu dengan melakukan radiasi (penyinaran). Sayangnya, hal ini tidak sepenuhnya baik. Karena saat dilakukan penyinaran pada miom yang dilakukan di area rahim, maka indung telur yang ada dalam rahim juga akan ikut menyusut dan mengecil. Sehingga akan berdampak pada kesuburan rahim perempuan tersebut.
Penyebab Miom
Penyebab tumbuhnya miom dalam rahim seorang perempuan yakni karena perangsangan hormon estrogen yang ada pada beberapa sel dalam otot rahim. Peningkatan hormon estrogen ini terjadi pada perempuan yang berusia produktif untuk terjadinya kehamilan dan perempuan dengan kisaran usia antara 30-50 tahun.
Selain itu, hormon estrogen juga dapat meningkat pada seseorang dengan berat badan yang berlebihan atau yang sering disebut dengan obesitas. Karena pada seorang perempuan yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, maka produksi hormon estrogen dalam tubuhnya juga akan meningkat melebihi perempuan dengan kondisi berat badan normal. Sehingga resiko miom yang akan terjadi pada dirinya juga akan lebih besar.
“Sayang dan Jagalah Kesehatan Dirimu, Harta Terpenting Yang Ada Dalam Tubuhmu”