Masturbasi yang disebut juga solo sex adalah kegiatan menstimulasi organ genital untuk memperoleh kenikmatan seksual. Pada laki-laki, kegiatan solo sex dikenal dengan istilah onani.
Pada masturbasi, stimulasi erotis ini khususnya dilakukan pada organ intim pribadi (organ genital) wanita dengan menggunakan alat khusus atau dengan berbagai alat lain.
Masturbasi biasanya mulai dilakukan pada masa remaja yang belum menikah atau ketika sedang dilanda masa pubertas seksual.
Sebenarnya masturbasi tidak mengganggu kesehatan jasmani, hanya saja kegiatan masturbasi ini akan menjadi obsesi tersendiri untuk selalu diulang, sehingga dianggap sebagai gangguan kesehatan secara psikis.
Faktor pemicu untuk melakukan masturbasi bisa saja karena faktor stres, tersakiti oleh pasangan atau pacar, atau karena adanya hasrat yang tinggi untuk melakukan hubungan seksual namun tak ada tempat yang tepat (suami) untuk memuaskannya.
Manfaat dan Resiko Masturbasi
Di luar dari semua hal di atas, ternyata masturbasi sebenarnya memiliki beberapa manfaat terhadap kesehatan individu antara lain:
- Mengurangi stress dan memberi kepuasan batin tersendiri
- Meningkatkan gairah seks terhadap pasangan baik secara fisik maupun emosional
- Meningkatkan kemampuan untuk memperoleh orgasme
- Memberikan kenikmatan seksual bagi orang yang tidak memiliki pasangan dan enggan untuk bermain seks dengan orang lain
- Memberikan pengobatan untuk disfungsi seksual
- Melepaskan ketegangan seksual
- Meredakan kram menstruasi dan ketegangan otot
- Memperkuat otot di daerah panggul dan dubur, mengurangi peluang perempuan kebocoran urin.
Sedangkan salah satu resiko yang bisa terjadi akibat masturbasi adalah terjadinya iritasi kulit pada vagina, apalagi jika masturbasi dilakukan dengann menggunakan alat bantu seks yang berbahaya.
Meskipun masturbasi mempunyai beberapa manfaat, namun hal ini tetap dilarang oleh ajaran agama karena dianggap sebagai perbuatan tercela.
Selain itu, masturbasi bisa menjadi sebuah obsesi berbahaya, dimana pelakunya akan susah meninggalkan kebiasaan ini jika sudah terlalu sering melakukannya.
Jadi langkah terbaik adalah menghentikan kebiasaan masturbasi ini sedikit demi sedikit. Karena jika anda yang sudah terlanjur kecanduan dengan perbuatan ini memang agak sulit untuk dihentikan sekaligus, terkecuali jika anda benar-benar bertekad bulat untuk berhenti dan sama sekali tidak akan melakukannya lagi.
Cara Mengatasi Kebiasaan Masturbasi
Untuk mempermudah usaha anda agar keluar dari lingkaran masturbasi, mungkin ada baiknya jika anda mengikuti beberapa cara mengatasi kebiasaan masturbasi sebagai berikut:
- Masturbasi sangat erat kaitannya dengan pornografi, jadi suka atau tidak, semua bentuk dan segala aktifitas yang berhubungan dengan pornografi sebaiknya di hindari, seperti majalah porno, video porno, cerita dewasa/mesum dan sebagainya.
- Usahakan jangan selalu menyendiri agar pikiran negatif berupa ajakan melakukan masturbasi tidak hadir dalam ingatan anda, habiskan waktu anda bersama keluarga atau teman-teman anda.
- Jangan selalu berduaan dengan pacar karena hal ini dapat memancing hal baru yang (tidak) diinginkan bersama. J
- Kunjungi tempat-tempat yang ramai, tempat wisata dan tempat-tempat lainnya yang membuat perasaan batin anda semakin enjoy.
- Berolahraga secara teratur untuk menguatkan fisik dan mental anda baik selama tahap pengobatan maupun setelah anda terhindar sepenuhnya dengan perbuatan masturbasi.
- Jika anda seorang penganut agama Islam, puasa setiap hari senin dan kamis akan membantu anda keluar dari masalah anda.
- Takutlah kepada siksaan Allah karena perbuatan yang anda lakukan adalah perbuatan yang sangat di murkai Allah.
- Senantiasa memohon petunjuk kepada Allah agar diberi jalan keluarnya sambil konsultasikan kepada dokter ahli anda untuk mendapatkan penyembuhan dengan cara-cara medis.
