Mengenal Lebih Jauh Mengenai Keputihan pada Wanita

DOKTERCANTIK.COM – Keputihan merupakan suatu gangguan pada organ reproduksi wanita yang pada umumnya sering kali diabaikan dan menganggapnya sebagai hal yang kecil. Padahal sebenarnya, keputihan itu juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Seperti tanda-tanda munculnya kanker serviks.

Pada umumnya, keputihan itu terjadi karena adanya bakteri jamur dan mikroorganisme yang hidup dalam bibir miss V bagian luar. Biasanya keputihan ini juga dapat menimbulkan rasa gatal. Ada dua jenis keputihan pada wanita, yaitu keputihan normal dan abnormal.

 

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Keputihan pada Wanita

Keputihan normal biasanya tidak perlu dikhawatirkan karena akan muncul setiap bulannya dalam masa subur. Akan tetapi, berbeda dengan keputihan abnormal yang sangat harus kita waspadai karena dapat menjadi tanda-tanda dari beberapa gejala penyakit, seperti kanker rahim, kista rahim, kanker serviks, dan berbagai jenis penyakit kelamin lainnya yang dapat menular.

TERKAIT:  9 Bahan Alami Atasi Bau Tidak Sedap pada Daerah Kewanitaan

Ciri-Ciri Keputihan Berdasarkan Warna

Keputihan yang berwarna kuning. Hal ini akan menimbulkan rasa gatal pada bagian dalam miss V maupun bagian luar. Dapat disebabkan dengan adanya infeksi jamur atau iritasi bahan kimia akibat penggunaan kosmetik.

Keputihan berwarna kuning kehijauan. Dapat menimbulkan bau, tekstur yang kental, dan berbusa. Dapat disebabkan oleh infeksi parasit dalam jangka waktu yang panjang.

Keputihan berwarna keabu-abuan. Bau amis dengan tekstur yang encer. Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri.

Keputihan berwarna kecoklatan, dapat disertai dengan darah serta bau yang sangat busuk dan menyengat. Keputihan inilah yang harus diwaspadai karena dapat menjadi pertada adanya kanker.

Penyebab Keputihan

  1. Ketidakseimbangan hormon
  2. Tanda-tanda dari suatu penyakit tertentu, seperti darah tinggi
  3. Rusaknya keseimbangan biologis dan kesamaan (ph) di lingkungan vagina
  4. Terlalu sering menggunakan WC umum yang kotor dan kurang terawat.
  5. Sering menggaruk-garuk vagina
  6. Membilas vagina dengan arah yang salah
  7. Sering bertukar celana dalam atau handuk dengan orang lain
TERKAIT:  Waspadai Bahaya Kanker Serviks!

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Keputihan pada Wanita

Cara Mengobati Keputihan

Tea Tree Oil

Minyak berbahan tanaman teh ini memiliki fungsi sebagai obat antibiotik alami. Minyak ini juga dapat diperoleh dengan sangat mudah di apotik terdekat. Gunakanlah tea tree oil sebaiknya selama seminggu berturut-turut setiap sebelum tidur agar hasil penyembuhan lebih maksimal.

Sambiloto (Paniculata)

Tanaman ini biasanya tumbuh di desa sebagai pereda panas yang terjadi pada anak yang sedang demam dan juga dapat mencegah peradangan yang ada pada tubuh. Namun tanaman Sambiloto ini juga sering dimanfaatkan wanita sebagai penyembuh keputihan yang ampuh.

Serbuk Kulit Pohon Beringin

Bahan ini dapat menjaga saluran reproduksi kewanitaan. Caranya dengan merebusnya dengan air hingga air tersebut menyusut sekitar setengahnya dari volume awal. Setelah itu semprotkan cairan tersebut pada vagina.

TERKAIT:  8 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Organ Kewanitaan

Kunyit

Kunyit atau kunir memang sudah dikenal sejak lama bahwa dapat digunakan selain sebagai bumbu masakan, tetapi juga dapat menjadi obat tradisional yang sangat ampuh, seperti penyakit hepatitis, pencernaan, tumor dan keputihan.

Caranya pun juga cukup mudah untuk dilakukan sendiri di rumah. Ambil beberapa potongan kunyit, kupas dan cuci hingga bersih. Parut semua kunyitnya, peras dan masukan airnya ke dalam mangkuk kecil. Kemudian di dalam air tersebut, campurkan pula dengan air asam dan larutan gula aren atau gula jawa. Minumlah 2 gelas setiap harinya secara teratur.