Menurut sebuah penelitian tak resmi, sebanyak 80% dari orang dewasa di Amerika Serikat menggunakan pakaian dalam yang jenisnya sama sepanjang masa hidup mereka.
Dengan prosentasi yang hampir sama, ini berarti banyak orang yang masih memakai pakaian dalam yang terbuat dari kain berkualitas buruk, dan karenanya, iritasi dan rasa tidak nyaman pada kulit menjadi salah satu konsekuensinya.
Agar tidak menjadi satu dari statistik diatas, sebaiknya anda memulai hidup nyaman dengan memilih pakaian dalam yang nyaman.
Bagi anda para perempuan, dibawah ini adalah beberapa tips untuk memilih pakaian dalam yang nyaman agar tidak terjadi iritasi. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Antara Modis dan Nyaman
Seperti saat-saat sebelum melakukan program diet, hal pertama yang harus dilakukan sebelum memilih pakaian dalam yang nyaman dan tidak menyebabkan iritasi dimulai dari pola berpikir anda. Berhentilah menyamakan gaya dan kenyamanan, karena kedua hal ini jelas sama sekali berbeda.
Terutama bagi pakaian dalam wanita, banyak model diluar sana yang modis, tapi menyebabkan iritasi kulit. Terlebih lagi, menurut tokoh media dan jurnalis Inggris Janet Street-Porter, apapun yang anda pakai sebaiknya bukan merupakan sumber rasa sakit. Lagipula, bukankah kulit yang cantik dan bebas iritasi juga bagian dari kecantikan dan fashion?
Model Menentukan Kenyamanan
Untuk celana dalam, sebaiknya anda memilih model yang sesuai dengan bentuk tubuh anda. Beberapa model celana dalam untuk wanita diantaranya adalah model longggar, hot pants, French cut, thong, G-String, full coverage atau model tertutup –ini adalah model yang paling cocok bagi wanita Indonesia.
Model celana seperti G-String dan Thong kurang cocok karena kedua model ini biasanya untuk keperluan fotografi. Untuk bra, beberapa model yang bisa anda pilih adalah convertible, strapless, push-up, dan seamless. Untuk sehari-hari, pilihlah push-up dan convertible.
Pilih Ukuran yang Paling Pas
Kenyamanan pada pakaian dalam juga ditentukan oleh ukuran yang tepat. Sebelum memilih ukuran, ini dia satu hal yang harus anda lakukan: jujurlah pada diri sendiri, hindari godaan untuk membeli pakaian dalam dengan satu atau dua ukuran lebih kecil.
Bagi yang sedang menjalankan program diet, sebaiknya jangan membeli pakaian dalam dulu hingga mencapai berat badan yang diinginkan, hal ini untuk menghindari rasa tidak nyaman karena memakai pakaian dalam berukuran lebih kecil.
Untuk bra, cobalah dulu sebelum benar-benar membeli. Untuk celana dalam, ukurlah dulu pinggang anda sebelum berbelanja, dan pilih ukuran yang cocok.
Pilih Bahan yang Berkualitas
Tidak diragukan lagi, jenis kain merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan saat memilih pakaian dalam yang nyaman dan tidak menyebabkan iritasi. Bagi yang tidak mengerti jenis kain untuk pakaian dalam, sentuh dan rasakan pakaian dalam yang akan anda beli.
Apabila pakaian dalam tersebut lembut dan nyaman di kulit, dan terasa tidak terlalu tebal atau terlalu tipis, maka pakaian dalam tersebut memiliki kualitas yang bagus. Beberapa jenis kain yang bagus untuk pakaian dalam adalah katun, lycra, kain serat bambu, kasmir, dan microfiber.
Pakaian Dalam Organik?
Makanan organik memang bagus untuk kesehatan. Tapi pakaian dalam organik? Pakaian dalam organik tidak seseram kedengarannya: pada dasarnya, pakaian dalam jenis ini terbuat dari bahan-bahan alami.
Selain nyaman, pakaian dalam organik juga cocok bagi kebanyakan jenis kulit, sehingga kemungkinan terjadi iritasi sangat kecil. Kain serat bambu dan katun adalah dua jenis kain yang menjadi bahan pakaian dalam organik.
Satu hal lagi yang harus anda ingat dalam memilih pakaian dalam: demi kenyamanan dan kesehatan kulit, sebaiknya jangan terlalu ketat pada budget yang akan anda keluarkan.
Selamat mencoba!
