DOKTERCANTIK.COM – Satu lagi istilah baru dalam dunia kecantikan, khususnya kecantikan kulit wajah yaitu mikrodermabrasi. Mikrodermabrasi merupakan sebuah metode untuk membuat kulit wajah lebih halus dengan cara menghilangkan lapisan kulit paling luar. Karena pada kenyataannya, kulit paling luar inilah yang memiliki kondisi tidak baik seperti kering, kasar, keriput, dan berbagai masalah lainnya.
Cara menghilangkan lapisan kulit paling luar tersebut yaitu dengan menggunakan alat khusus yang nantinya bisa menyemprotkan kristal halus (alumunium oksida atau bio herbal organik) ke permukaan kulit wajah. Kristal halus tersebut akan mengikis sel kulit mati yang terdapat di bagian teratas kulit.
Hasilnya, kulit wajah akan lebih halus dan kencang. Berbagai jenis masalah kulit lainnya seperti jerawat, pori-pori besar, minyak berlebih, serta flek hitam juga bisa di atasi dengan teknik mikrodermabrasi ini. Selain pada wajah, metode ini juga bisa dilakukan pada leher dan tangan.
Teknik Mikrodermabrasi
Seperti diungkapkan sebelumnya, teknik mikrodermabrasi menggunakan alat khusus yang menyemprotkan kristal ke wajah. Hanya saja, sebelum masuk ke proses inti tersebut, pasien biasanya harus melakukan pembersihan wajah terlebih dahulu menggunakan sabun khusus serta cleansing wash.
Setelah wajah dibersihkan dan kering, maka barulah alat tersebut dipakaikan ke wajah. Alat ini sering juga disebut dengan mikrodermabrasi itu sendiri. Biasanya alat ini memiliki dua buah selang dimana masing-masing selang ini memiliki fungsi yang berbeda.
Selang yang satu berfungsi mengeluarkan kristal, sementara selang lainnya berfungsi menyedot kembali kristal beserta sel kulit mati yang berhasil di angkat. Namun ada pula alat mikrodermabrasi yang tidak memiliki dua selang seperti ini.
Begitu tahap ini selesai, maka proses mikrodermabrasi dilanjutkan dengan tahap pengangkatan komedo dan tahap menggunakan serum untuk menutrisi kulit. Dan, bagian terakhir yaitu pemakaian masker wajah. Masker kertas yang digunakan biasanya mengandung hydrosol pad untuk melembabkan kulit agar tidak kering setelah melalui proses pengelupasan sebelumnya.
Di sebagian salon kecantikan, tahap pemberian masker tersebut masih dilanjutkan dengan pemberian fair gel untuk menyamarkan flek hitam dan mengoleskan toner, pelembab, serta tabir surya. Ya, seperti yang kamu lihat, proses treatment mikrodermabrasi memang membutuhkan waktu yang lumayan lama yaitu sekitar 2 jam.
Aturan mikrodermabrasi
Pada dasarnya, tidak ada efek buruk tertentu akibat mikrodermabrasi ini sepanjang mengikuti aturan yang ada, baik sebelum maupun setelah mikrodermabrasi. Jika kamu mengalami masalah jerawat yang parah atau kondisi kulit yang sensitif, maka ada baiknya tidak melakukan jenis perawatan yang satu ini.
Jika mikrodermabrasi dilakukan, maka kulit wajah bisa iritasi atau bahkan alergi. Selain itu, pastikan bahwa Anda tidak menjalani perawatan medis ketika mikrodermabrasi hendak dilakukan.
Sementara aturan pasca mikrodermabrasi yang perlu kamu perhatikan yaitu menggunakan krim tabir surya dan tidak berlama-lama di bawah sengatan matahari langsung. Pasalnya, kulit yang sudah dikelupas sangat rentan dengan cahaya matahari, bahkan terkadang bisa terasa perih jika terpapar sengatan matahari langsung.
Setidaknya lakukan aturan ini selama dua hari semenjak mikrodermabrasi dilakukan. Selain itu, hindari pembersih atau make up yang mengandung zat kimia tinggi, alkohol, serta AHA dan gunakan krim nutrisi 4 x dalam sehari selama lebih kurang 4 hari setelah mikrodermabrasi.
***
Itu dia teknik dan aturan mikrodermabrasi untuk kecantikan wajah. Sebelum melakukan treatment ada baiknya konsultasi dulu kepada dokternya mengenai kondisi kulit ataupun hal lain yang berkaitan erat dengan proses ini agar tidak menimbulkan resiko dikemudian hari. Selain itu, lakukan juga perawatan ini di salon yang memang sudah terpercaya dengan dokter atau ahli yang sudah berpengalaman.
Nah, apakah kamu tertarik mencoba perawatan mikrodermabrasi ini ladies?