DOKTERCANTIK.COM – Masa pancaroba adalah masa peralihan musim, baik peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Menurut BMKG (Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika) pancaroba biasanya ditandai dengan perbedaan cuaca yang mencolok antara terik dan dingin dalam hari yang sama. Siang hari matahari bersinar sangat terik, namun cuaca dapat berubah seketika menjadi hujan dan udara menjadi lebih dingin.
Cuaca ekstrim, seperti; hujan badai, hujan es, petir, angin kencang, angin puting beliung, banjir dan longsor serta gelombang laut yang tinggi pun tak jarang terjadi di hampir seluruh Indonesia selama bulan-bulan musim peralihan.
Oleh karena itu BMKG mengimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, karena pada musim pancaroba rentan terserang penyakit, baik penyakit ringan maupun berat. Musim pancaroba ini diperkirakan akan terjadi sampai akhir April 2015.
Tubuh anda bereaksi pada perubahan cuaca dan berusaha menyesuaikan pada temperatur sekitar. Terik kemudian tiba-tiba dingin inilah yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun, dan di saat itulah wabah penyakit dengan mudah menyerang.
Untuk bisa anda antisipasi, berikut diuraikan beberapa penyakit yang sering mengintai di musim pancaroba ini.
1. Demam berdarah
Jentik nyamuk berpotensi untuk berkembang biak lebih banyak pada cuaca yang tidak menentu. Di beberapa daerah telah didapati peningkatan kasus demam berdarah, hal terebut tidak terlepas dari menurunnya daya tahan tubuh karena perubahan cuaca.
Tetap lakukan 3M (menutup, menguras dan mengubur). Bagi anda yang menampung air sebagai antisipasi musim kemarau jangan lupa untuk menutup tempat penampungan, kemudian tetap kuras dan bersihkan bak mandi dan penampuangan air serta mengubur sampah.
2. ISPA
Bisa menyerang semua usia. Lagi-lagi disebakan oleh virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Gejalanya : batuk, pilek dan sakit tenggorokan. Beberapa puskesmas di Indonesia diberitakan mengalami peningkatan jumlah pasien yang menderita ISPA.
Langkah pertama jika anda menderita gejala ini cobalah untuk minum air hangat, setelah itu segera kunjungi pusat layanan kesehatan.
3. Flu burung
Tak hanya manusia yang rentan terhadap pancaroba, unggas pun demikian. Unggas rentan terjangkiti tetelo, newcastle disease (ND) dan flu burung. Oleh karena itu para peternak unggas diharapkan memiliki kewasapadaan ekstra.
Jangan menyentuh unggas yang mati, jika tersentuh cucilah tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Jika ada kasus yang diduga flu burung segeralah melapor ke Dinas Pertanian.
4. Leptospirosis
Leptospirosis amat erat dengan kebiasaan hidup sehat. Jangan malas mencuci tangan dengan sabun dan pastikan air yang diminum telah dimasak sampai mendidih.
Cara Mencegah Penyakit Musim Pancaroba
Berkaitan dengan kondisi di atas, upaya pencegahan yang bisa anda lakukan :
- Kebiasaan hidup sehat tetap anda lakukan.Di segala musim dan cuaca harus tetap anda pertahankan, karena kebiasaan sehat akan mendukung sistem kekebalan tubuh. Cukupi gizi,olahraga teratur dan istirahat yang cukup.
- Kelola stres. Stres membuat anda sulit tidur, nafsu makan berkurang. Keadaan tersebut dapat menurunkan daya tahan tubuh.
- Minum air putih yang cukup.
- Hindarkan minum air es (air dingin).
- Pakai masker jika berpergian agar debu di jalanan tidak terhirup.
- Cek dan perhatikan selalu imbauan pemerintah melalui institusi terkait seperti BMKG dan Dinas Kesehatan di daerah anda masing-masing. Caranya mudah, cukup kunjungi website mereka.
Semoga bermanfaat dan tetap sehat.