Kanker rahim merupakan penyakit yang menyerang bagian leher rahim yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV).
Kanker rahim merupakan penyakit yang paling menakutkan bagi semua wanita, karena penyebaran sel kankernya yang sangat cepat.
Selain itu, kanker rahim juga merupakan penyakit yang paling mematikan bagi kaum wanita. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah kasus kanker rahim tertinggi di dunia.
Kanker rahim ini adalah tumor ganas yang terdapat pada endomemtrium atau lapisan rahim. Kanker rahim ini biasanya terjadi setelah masa menopause, dan paling sering menyerang wanita yang berusia sekitar 50 sampai 60 tahun.
Meskipun penyebab pasti kanker rahim belum diketahui, tetepi tampaknya penyakit ini melibatkan peningkatan kadar estrogen. Hingga saat ini, kanker rahim dikenal sebagai silent killer karena biasanya sangat sulit untuk terdeteksi hingga stadium lanjut.
Gejala Kanker Rahim
Gejala kanker rahim tidak spesifik. Sebuah penelitian terbaru menunjukan bahwa penderita kanker rahim biasanya mengalami gejala seperti tekanan abdomen atau merasa penuh pada bagian perut, bengkak atau kembung dan juga perasaan ingin buang air kecil secara terus-menerus.
Gejala-gejala kanker rahim meliputi:
- Gangguan pencernaan yang menetap ( gas ataupun mual )
- Perubahan kebiasaan BAB (buang air besar) tanpa adanya alasan yang jelas seperti sembelit
- Kehilangan selera nafsu makan atau cepat merasa kenyang
- Mengalami rasa sakit selama berhubungan intim (dyspareunia)
- Merasa Lemas dan cepat letih lesu yang berkelanjutan
- Mengalami perubahan dalam siklus menstruasi
Cara Mengobati Kanker Rahim
Untuk mengobati kanker rahim ini bisa dilakukan dengan menggunakan ramuan herbal. Ada ramuan herbal yang untuk mengobati kanker rahim yaitu dengan menggunakan ekstrak kulit manggis dan sirsak. Kulit manggis dan daun sirsak memiliki khasiat yang sangat luar biasa dalam membantu untuk mengobati berbagai penyakit.
Kulit manggis telah banyak digunakan sebagai pengobatan tradisional karena memiliki kandungan yang luar biasa, diantaranya terdapat kandungan Xanthone yang merupakan antioksidan yang sangat tinggi dan juga anti kanker.
Selain itu, pada kulit manggis juga ditemukan kandungan Alfamangostin dan garsinon-E yang merupakan turunan dari senyawa Xanthone yang mampu menghambat proliferasi sel kanker dengan mengaktivasi enzim kaspase 3 dan 9 yang memicu apoptosis atau atau program bunuh diri sel kanker.
Daun sirsak dengan acetogenesis-nya memiliki keunggulan diantaranya punya kekuatan 10000 kali lipat lebih kuat jika dibandingakan dengan kemoterapi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.
Berbeda dengan kemoterapi yang dapat merusak sel-sel yang masih sehat, daun sirsak adalah mampu merusak dan membunuh sel kanker secara selektif dan tanpa merusak sel yang sehat dalam tubuh.