DOKTERCANTIK.COM – Mata menjadi bagian penting dalam kecantikan wanita sehingga tidak heran jika banyak bermunculan metode terbaru dengan tujuan untuk mewujudkan mata indah yang diidam-idamkan sebagian besar wanita ini. Anda tentu tau dengan tanam bulu mata yang berfungsi membuat bulu mata lebih lentik dan tebal dalam jangka waktu lama bukan?
Nah, ada salah satu teknik lain dalam mempercantik mata yang mulai digandrungi banyak wanita yaitu blepharoplasty atau disebut juga dengan operasi kelopak mata. Sesuai namanya, operasi ini bertujuan untuk memperindah kelopak mata.
Metode ini bisa membuat mata terlihat lebih besar, menonjolkan lipatan kelopak mata, serta memperbaiki jaringan kulit yang kendur pada bagian bawah mata sehingga mata terlihat lebih kencang dan awet muda. Dengan manfaat yang luar biasa ini, maka tidak heran jika banyak wanita yang mulai mengandalkan blepharoplasty untuk kecantikan mata mereka.
Teknik blepharoplasty
Blepharoplasty biasanya dilakukan untuk kelopak mata atas dan kelopak mata bawah. Hanya saja, operasi ini tergantung pada keinginan pasien apakah dia ingin melakukan operasi untuk kedua kelopak mata tersebut atau hanya salah satunya saja. Sebelum operasi dilakukan, pasien akan diberikan obat anestesi atau suntik bius lokal pada area mata yang berfungsi untuk menekan rasa sakit yang mungkin saja timbul pada saat operasi.
Setelah itu, jika ingin memperindah kelopak bagian atas, maka dibuatlah sayatan yang mengikuti garis alami kelopak mata atas. Hal ini berguna agar ahli bedah bisa mengeliminasi atau membuang kelebihan kulit, otot, ataupun lemak pada area tersebut. Dengan mengeliminasi bagian yang berlebih tersebut, maka mata akan terlihat berlipat, lebih besar, dan kencang (tidak kendur).
Area yang telah disayat kemudian disatukan atau dijahit dengan benang jahit operasi. Jahitan ini akan bertahan selama lebih kurang 3 hingga 7 hari. Sementara untuk memperindah kelopak mata bawah, ahli juga membuat sayatan yang tidak terlihat di dalam kelopak mata bawah dan menyamarkan garis-garis halus menggunakan C02 dan laser erbium. Waktu yang dibutuhkan untuk memperindah kedua kelopak mata ini yaitu sekitar 2 jam.
Resiko dan Efek Buruk blepharoplasty
Walaupun operasi ini bisa membuat mata tampak lebih indah, namun resiko dan efek buruknya juga ada dan tidak mustahil terjadi. Diantara resiko dan efek buruk yang bisa saja terjadi setelah operasi ini yaitu infeksi, pendarahan, perubahan warna kelopak mata, luka, mata kering, dan sulit menutup mata. Untuk itu, ada baiknya melakukan operasi kelopak mata ini pada ahli yang benar-benar berpengalaman agar bisa memperkecil resiko tersebut.
Hal lain yang bisa meminimalisir terjadinya resiko dan efek buruk tersebut yaitu konsultasi secara mendalam kepada ahlinya sebelum melakukan operasi. Jika Anda menderita diabetes, tiroid, ataupun alergi, sebaiknya mengatakannya kepada dokter secara terus terang. Pasalnya, jenis penyakit seperti ini bisa menimbulkan resiko jika operasi tetap dilakukan.
Selain itu, ada baiknya tidak merokok dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu setidaknya 15 hari sebelum operasi agar luka operasi semakin cepat disembuhkan. Ada baiknya menggunakan kacamata hitam selama beberapa hari setelah operasi dilakukan agar kelopak terhindar dari sengatan sinar matahari, kotoran, serta angin.
Kegiatan lain yang sebaiknya dihindari pasca operasi yaitu olahraga berat, obat-obat tertentu yang bisa meningkatkan pendarahan, dan hindari juga posisi tidur dengan bagian kepala yang lebih rendah dari dada.
***
Hal pasti yang akan dirasakan yaitu ketidaknyamanan pada bagian mata beberapa hari setelah operasi dilakukan. Jika luka sudah sembuh dan kering, maka ketidaknyamanan itu akan menghilang dengan sendirinya.
Nah, apakah Anda tertarik melakukan operasi kelopak mata ini? Jika tertarik, maka secara otomatis Anda juga harus bisa menerima segala resiko yang bisa saja timbul di kemudian hari. Untuk itu, ada baiknya melakukan pertimbangan dan berpikir jernih terlebih dahulu sebelum memutuskannya ya ladies.