DOKTERCANTIK.COM – Luluran menjadi salah satu jenis perawatan yang bisa diandalkan untuk kecantikan kulit. Perannya dalam kecantikan kulit yaitu menghaluskan, mencerahkan, dan melembabkan kulit. Hal ini bisa didapat karena proses luluran yaitu menggosok-gosokkan lulur ke kulit dengan lembut akan membuat sel kulit mati yang diyakini menjadi penyebab kulit kusam bisa dihilangkan dan digantinkan dengan kulit baru.
Dalam hal ini, proses luluran bisa membantu regenerasi kulit. Selain itu, kandungan dan nutrisi pada lulur ikut berfungsi untuk melembabkan, menghaluskan, dan juga ikut mencerahkan kulit.
Meski pada umumnya penggunaan lulur bisa membuat kulit cantik, tapi kadangkala juga bisa membahayakan kesehatan kulit. Lulur menjadi berbahaya manakala kita tidak tau bagaimana aturan dalam menggunakan lulur tersebut agar tidak menimbulkan masalah pada kesehatan kulit, baik jangka pendek ataupun jangka panjang.
Jika kesehatan kulit sudah terganggu, maka kecantikan kulitpun tidak akan didapatkan karena pada dasarnya kulit cantik adalah kulit yang sehat. Simak aturan dan tatacara memakai lulur kecantikan agar hasilnya lebih efektif dalam menjaga kecantikan dan kesehatan kulit.
Berapa Kali Pemakaian?
Bagaimana kira-kira jawaban Anda atas pertanyaan tersebut? Mungkin ada yang menjawab 3 kali dalam seminggu, 5 kali dalam seminggu, atau bahkan ada pula yang melakukannya setiap hari?
Pada dasarnya, 1 kali dalam seminggu merupakan penggunaan lulur terbaik. Pasalnya, melakukan luluran sesering mungkin justru akan membuat kulit mudah iritasi, luka, dan alergi. Apalagi jika kulit Anda sensitif dan dalam cara menggosoknyapun salah.
“Penggunaan lulur dalam jarak waktu yang berdekatan sangat tidak baik, justru membuat kulit cepat rusak terlebih jika penggosokannya salah,” ungkap dr. Ratna, seorang ahli kecantikan seperti dilansir dari Liputan6. Untuk itu, meskipun lulur sangat baik bagi kecantikan kulit, tetapi batasilah penggunaanya hanya 1 atau 2 kali dalam seminggu agar tidak berefek buruk pada kesehatan kulit.
Cara Mengaplikasikan Lulur
Sebaiknya Anda juga tau bagaimana cara mengaplikasikan lulur pada tubuh. Caranya sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan menggosoknya secara lembut dan pelan. Jika menggosoknya dengan kasar, maka ini akan membuat kulit iritasi dan memerah, terlebih jika cream lulur tersebut berbutir kasar.
Ambillah cream lulur secukupnya, kemudian oleskan ke kulit sambil digosok secara lembut dan pelan. Selain itu, hindari memakai lulur pada daerah-daerah sensitif tertentu seperti dekat mata, bibir, atau selangkangan agar tidak menimbulkan masalah baru.
Kualitas Produk Lulur
Tidak semua lulur bisa membawa kecantikan pada kulit. Justru, jika Anda tidak teliti dalam memilih produk lulur, maka pemakaian lulur tersebut bisa membuat kulit iritasi, panas, dan alergi karena tidak cocok dengan bahan kimia yang ada dalam lulur tersebut. Dengan kata lain, produk lulur yang perlu Anda hindari yaitu produk lulur yang mengandung zat kimia berbahaya.
Tidak hanya sebatas membuat kulit iritasi dan alergi, bahan kimia berbahaya dalam produk lulur bisa memperbesar resiko kanker kulit di kemudian hari. Untuk itu, ada baiknya menggunakan produk lulur alami, seperti buah-buahan, minyak zaitun, madu, coklat, melati, atau susu.
Selain itu, lihat juga label pada kemasan lulur tersebut agar Anda tau komposisi apa saja yang digunakan untuk pembuatan lulur tersebut. Dan, jangan lupa melihat tanggal kadaluarsa atau batas pemakaiannya ya. Karena lulur yang sudah kadaluarsa juga berefek buruk pada kulit.
**
Nah, dengan memperhatikan beberapa poin tersebut, maka Anda tidak hanya mendapatkan kulit cantik, tetapi juga sehat tentunya. Jika Anda menemukan gejala alergi seperti kemerahan, gatal, dan iritasi, maka sebaiknya langsung hentikan penggunaan lulur tersebut.
Anda bisa menggunakan lulur sendiri di rumah atau ke salon. Tetapi, luluran sendiri di rumah dirasa lebih menyenangkan dan tentunya Anda juga bisa menghemat pengeluaran.
Selamat luluran ya.