DOKTERCANTIK.COM – Lemak seringnya dihindari karena selalu dianggap “jahat” dan membuat gemuk. Tidak semua lemak harus anda singkirkan dari tubuh, karena lemak merupakan sumber energi (kalori) yang paling tinggi Bersama dengan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, lemak menjadi kekuatan (amunisi) bagi tubuh anda.
Sebagaimana dengan kolesterol, lemak juga terbagi dua yaitu lemak baik dan lemak jahat yang nantinya berbanding lurus dengan kolesterol baik dan kolesterol jahat di dalam darah. Kolesterol pada dasarnya termasuk komponen lemak.
Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK dari Departemen Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dimuat dalam medicastore.com, menjelaskan bahwa kolesterol adalah suatu jenis lemak yang ada dalam tubuh dan dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida.
Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low Density Lipoprotein) untuk disalurkan ke sel tubuh, kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh HDL (High Density Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati lalu diuraikan, dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu. Jadi lemak baik itu membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati.
Jenis Lemak Baik
Ada beberapa jenis lemak. Dijelaskan dalam healthguide.org, yang termasuk ke dalam lemak baik adalah monounsaturated fats (Lemak Tak Jenuh Tunggal) dan polyunsaturated fats (Lemak Tak Jenuh Ganda). Kedua jenis lemak ini amat baik untuk kesehatan jantung, memicu kolesterol baik dan bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.
Sumber Lemak baik
a. Alpukat
Banyak yang menghindarkan buah ini karena takut gemuk. Anggapan yang tidak sepenuhnya benar. Alpukat memang mengandung lemak yang tinggi, tetapi jenis lemak baik yang justru dapat membantu membuang kolesterol jahat di pembuluh darah.
Di dalam alpukat terdapat pula zat bermanfaat lainnya seperti biotin, magnesium, seng dan asam folat, tak ketinggalan ada vitamin C dan E yang sangat baik untuk kecantikan kulit. Jadi, sangat disayangkan sekali jika anda menghindari buah yang sungguh lezat ini.
b. Olive oil (minyak zaitun)
Untuk keperluan masak memasak anda, gunakanlah minyak zaitun. Dikarenakan minyak zaitun pun terdiri dari berbagai jenis maka sesuaikanlah jenis minyak dengan jenis olahan yang hendak anda kerjakan.
Untuk salad pililah extra-virgin olive oil. Untuk menumis gunakan virgin olive oil dan masak makanan dalam temperature rendah dan sedang agar tidak merusak khasiat si minyak tadi. Nah, untuk memanggang gunakanlah light olive oil. Selain minyak zaitun, minyak nabati (yang berasal dari ekstrak berbagai tumbuhan) lain pun adalah pilihan yang lebih sehat untuk memperoleh lemak baik.
c. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan terlanjur populer sebagai salah satu sumber lemak yang tak baik pada kulit, padahal kacang padahal tidak begitu kenyataannya. Kacang tanah misalnya. Kacang ini mengandung lemak baik yaitu lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda sehingga cocok sebagai diet untuk menurunkan kolesterol.
d. Asam Lemak Omega-3
Jenis lemak ini sangat penting bagi tubuh namun tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, oleh karena itu harus dibantu dengan makanan. Sumber yang paling baik untuk omega-3 adalah ikan. Terutama jenis salmon dan tuna. Bagi anda yang vegetarian atau tidak penyuka ikan bisa menggantinya dengan algae. America Heart Associations menyarankan penuhi omega-3 1-3 gram/hari
**
Untuk kesehatan anda, yang perlu anda lakukan adalah sebisa mungkin mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jahat dan menggantinya dengan makanan yang mengandung lemak baik.
Semoga bermanfaat.
