DOKTERCANTIK.COM – Parfum merupakan benda yang selalu disimpan oleh wanita dan tidak terkecuali juga lelaki. Bahkan, banyak di antara mereka yang selalu menaruh parfum dalam tasnya agar saat dibutuhkan bisa langsung dipakai. Kebutuhan akan parfum disebabkan parfum bisa membuat seseorang harum atau wangi hanya dengan disemprotkan saja.
Selain itu, saat tubuh mulai tercium agak asam karena bau keringat dan tidak memungkinkan untuk mandi, maka dengan beberapa semprot parfum saja, bau asam keringat tersebut langsung hilang.
Efek Samping Pemakaian Parfum
Di balik manfaatnya yang luar biasa tersebut, pemakaian parfum ternyata tidak selalu baik. Pemakaian parfum juga menyimpan resiko buruk terhadap kesehatan, baik dalam jangka panjang atau jangka pendek. Hal ini disebabkan karena kandungan zat kimia berbahaya yang terdapat dalam parfum.
Zat kimia yang tidak sehat yang sering terdapat dalam parfum tersebut seperti methanol, asetaldehida, dan beberapa zat kimia lainnya. Saat zat kimia berbahaya tersebut mengendap dalam tubuh, maka dalam jangka panjang efek zat kimia tersebut akan mulai terlihat dengan terjadinya gangguan pada kesehatan.
Salah satu efek buruk yang seringkali dirasakan saat menyemprotkan parfum dalam jumlah yang agak banyak hingga mengeluarkan bau menyengat adalah pusing dan sakit kepala. Ini disebabkan karena efek zat kimia dalam parfum tersebut langsung mempengaruhi system syaraf karena zat tersebut terhirup dan masuk ke dalam tubuh. Efek negatif ini sering ditemui pada produk parfum yang dijual dengan harga sangat murah dengan kualitas yang buruk.
Tidak hanya itu saja, parfum juga bisa menyebabkan alergi jika tidak cocok dengan kulit si pemakai. Sehingga, tidak jarang ia mengalami gatal dan iritasi kulit. Untuk gangguan kesehatan yang lebih berbahaya, parfum juga bisa menyebabkan kekaburan mental, asma, nyeri sendi, sakit tenggorokan, iritasi mata, peningkatan tekanan darah, dan batuk.
Senyawa atau zat kimia parfum yang bertumpuk dalam tubuh dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan penyakit berbahaya seperti halnya kanker.
Jadilah Pengguna Parfum yang Bijak
Wah, jika parfum bisa mengambil andil dalam pembentukan kanker, berarti kita harus membuang parfum mulai sekarang? Tidak. Bukan begitu. Karena parfum tidak kalah penting, maka Anda hanya perlu menjadi pemakai parfum yang baik dan benar.
Efek samping memakai parfum sebenarnya tergantung seberapa sering Anda menggunakannya dan bagaimana kualitas produk parfum itu sendiri. Jika Anda jarang menggunakan parfum, maka peluang terkena efek negatifnya pun tentu semakin kecil. Namun, jika Anda menggunakan parfum setiap saat, maka efek negatifnya pun semakin besar.
Begitu juga jika kualitas produk parfum yang Anda gunakan buruk, dalam artian mengandung zat kimia berbahaya, maka efek negatifnya terhadap kesehatan akan cepat terlihat. Biasanya, semakin buruk kualitas parfum tersebut, maka semakin banyak pula zat kimia berbahaya yang tersimpan di dalamnya. Tapi, jika produk parfum yang Anda gunakan memiliki kualitas yang baik, terbuat dari bahan alami, dan terhindar dari zat-zat berbahaya, maka efek negatifnya tidak akan begitu Anda rasakan.
Oleh karena itu, menjadi pengguna parfum yang benar dan bijak di antaranya adalah dengan tidak menggunakan parfum secara berlebihan dan memilih produk parfum yang berkualitas dan tergolong aman digunakan. Jika perlu, pilih parfum yang terbuat dari bahan alami sehingga tidak mengandung banyak zat kimia.
Selain itu, perhatikan pula area penyemprotan parfum di tubuh. Hindari bagian-bagian sensitif seperti mata ataupun dekat dengan telinga. Jika hal-hal ini sudah Anda lakukan, maka Anda tidak perlu membuang parfum kesayangan Anda bukan?