DOKTERCANTIK.COM – Sering kita dengar orang menyebut kata migrain saat kita merasa sakit kepala sebelah, namun apakah migrain yang sesungguhnya itu? Menurut Dr. Clifford Rose dan Dr. Paul Davies dalam bukunya yang berjudul Answer to Migraine, Migrain adalah suatu istilah yang digunakan untuk suatu pola gejala fisik yang berulang, terutama berupa sakit kepala yang mengganggu.
Gejala Migrain
Migrain memiliki gejala yang bervariasi, berdasarkan gejalanya migrain dibagi menjadi dua, yaitu gelaja fisik migrain dan gejala neurologis pada migrain.
Yang termasuk ke dalam gejala fisik di antaranya:
• Sakit kepala yang tajam dan menusuk: merupakan gejala terburuk dan dapat muncul didaerah kepala bagian manapun. Umumnya 70% terjadi pada satu sisi kepala saja dan bisa terjadi beberapa jam hingga 3 hari.
• Sekitar 95% penderita migrain mengalami gejala mual
• Nafsu makan mulai berkurang bahkan menghilang
• Fotofobia (rasa tidak suka pada cahaya) dan fonobia (rasa tak suka akan suara).
• Osmofobia (perasaan tak suka terhadap bau tertentu), seperti bau masakan atau bau parfum tertentu dan mungkin juga dirasakan penderita migrain pada saat mereka merasakan serangan migrain tersebut.
• Perubahan sensasi suhu. Beberapa penderita migrain merasakan panas atau dingin, menggigil atau berkeringat selama serangan migrain.
• Perubahan buang air besar. Diare sering menyertai migrain dan menunjukkan bahwa ada perubahan pada sistem syaraf otot.
• Perubahan buang air kecil. Pada saat mengalami migrain sering kali terjadi peningkatan volume buang air kecil yang disertai dengan konsentrasi lebih encer pada cairan (poliura).
• Perubahan pada pembuluh darah, yaitu dengan terjadinya pendarahan pada kulit atau memar. Walaupun gejala ini sukar sekali ditemukan pada gejala migrain.
Gejala neurologis pada migrain biasanya terjadi pada saat migrain menyerang dan terjadi antara kurun waktu setengah jam, gejala tersebut diantaranya:
• Pandangan kabur, skotoma berkelip yang meluas (pandangan seperti berbintang)
• Saat sakit kepala akan menyerang biasanya sering terjadi ucapan yang tidak jelas ketika berbicara atau kesulitan untuk menemukan kata-kata yang tepat dan beberapa gejala visual lainnya.
Pengobatan Migrain
Walaupun migrain merupakan penyakit yang terlihat sepele namun ketika migrain menyerang cukup merepotkan sehingga bagi kebanyakan orang migrain merupakan penyakit yang harus diobati.
Cara mengobati migrain dapat dengan berbagai cara, mulai dari pengobatan yang dapat dilakukan oleh diri sendiri seperti menenangkan pikiran, pengertian dari orang-orang di sekitar kita agar tidak menambah beban pikiran, beristirahat di tempat yang tenang dan tak bercahaya (gelap) ditambah dengan tirai yang tebal, tutup mata dan sumbat telinga juga dapat membantu menghilangkan migrain.
Dapat juga mengompres bagian yang migrain dengan menggunakan air panas atau es batu. Hal ini dimaksudkan sebagai pemberian anestesi lokal dan juga vosokonstriksi pembuluh darah besar kepala sehingga rasa sakit akan berangsur-angsur berkurang.
Pemanasan pembuluh darah kecil pada kepala akan membuatnya berdilatasi sehingga aliran darah keluar dari pembuluh darah besar yang nyeri pada penekanan. Penghangatan tengkuk juga membantu relaksasi otot yang tegang. Untuk berbagai tindakan ini hendaknya berhati-hati karena temperatur yang ekstrim dapat merusak kulit jika penderita jatuh tertidur (Migrain, 1993).
Selain pengobatan yang dapat dilakukan oleh diri sendiri, migrain juga dapat diobati tanpa menggunakan obat-obatan medis. Namun pengobatan ini harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Tidak ada pengobatan untuk migrain pada orang yang mempunyai faktor predisposisi (keturunan, kepribadian)
2. Migrain tergantung dari faktor predisposisi dan faktor pencetusnya dalam hal pengobatan
3. Migrain biasanya datang karena kombinasi dari berbagai faktor
4. Migrain merupakan suatu kondisi yang bervariasi dan penyembuhan juga dapat terjadi secara kebetulan
5. Pengobatan yang diberikan tidak memperburuk keadaan orang tersebut.
Pengobatan yang dapat dilakukan sesuai dengan hal-hal tersebut di atas antara lain dengan cara:
- Meditasi
- Program relaksasi seperti relaksasi neuromuskuler progresif dan yoga
- Rajin melakukan olahraga seperti berjalan merupakan olahraga yang sederhana dan mudah untu dilakukan
- Pergi ke psikolog untuk melakukan konsultasi
- Akupungtur
- Perangsangan saraf elektrik transkutan (tens) untuk menghilangkan nyeri dengan menggunakan elektrode tertentu yang ditempatkan pada bagian kulit untuk menghasilkan efek analgetik
- Penggunaan aroma terapi yang berguna untuk menenangkan dan merelaksasi pikiran
- Penggunaan obat-obatan herbal
- Hipnoterapi
- Reflekologi (penekanan pada titik pusat yang berada ditelapak kaki).
Demikian bahasan artikel tentang “Cara Ampuh Mengatasi Migrain Tanpa Menggunakan Obat-Obatan Medis” semoga bermanfaat bagi kita semua dan tetap jaga ketenangan pikiran agar hidup tetap berjalan normal.