DOKTERCANTIK.COM – Apakah anda langsung berpikir tentang USG setelah membaca judul di atas? Bagi yang menjawab ya, kali ini anda kurang tepat. Teknologi printer 3 Dimensi (3D) menjanjikan hal yang lebih menakjubkan, sekalipun dibandingkan dengan layanan USG 4 dimensi.
Adalah Fasotec, sebuah perusahaan di Jepang, yang bermitra dengan Parkside Hiroo Ladies Clinic yang bisa membantu anda melihat langsung replika si janin (fetus). Anda tidak perlu penasaran berlama-lama mengenai wajah bayi anda kelak. Bahkan hasil cetakan tersebut bisa anda timang, anda bisa rasakan sensasi menimang bayi justru sebelum bayi tersebut lahir.
Cara Kerja Teknologi Printer 3 Dimensi
Seperti dilansir dalam wired.co.uk, layanan 3D fetus dimulai dengan proses scan. Si calon ibu discan dengan sebuah MRI machine. Hasil scan akan dibuat dalam format 3d cad untuk kemudian diprint. Hasil cetakan ya berupa keseluruhan area badan ibu (area rahim) lengkap dengan si janin di dalamnya. Dicetak dengan materi resin dalam dua warna berbeda, yang transparan untuk ibu dan yang berwarna lebih putih untuk mencetak data si janin (fetus) tadi.
Proses ini bisa anda lakukan saat usia kehamilan 8-9 bulan, oleh karena itu posisi bayi persis seperti dalam rahim ibu dengan kepala menghadap ke bawah.
Produknya disebut the shape of angel seukuran 90x60x40mm yang dikemas dalam sebuah kotak. Biayanya berkisar 100.000 yen ($1250). Proses scan dengan MRI kemudian dihentikan berkaitan dengan resiko yang bisa timbul pada kesehatan janin dan ibu.
Fasotec kemudian memodifikasi layanannya dengan hanya mencetak (print) bagian wajah dari si janin. Untuk kali ini, data diperoleh dengan menggunakan teknologi ultrasound. Diklaim lebih aman karena tidak ada radiasi hanya menggunakan gelombang suara. Biayanya tentu lebih murah dari produk sebelumnya.
Fasotec sebenarnya bergerak dalam sektor bisnis yang berkaitan dengan keperluan medis yang disebut bio-texture modeling. Teknologi yang umumnya dimanfaatkan oleh dunia medis untuk meninjau organ tubuh manusia sebelum melakukan tindakan operasi. Jadi, bagian tubuh manusia dibuatkan replikanya. Tahun 2012 perusahaan berinovasi untuk memberikan layanan berbeda namun menyenangkan bagi wanita yang sedang hamil. Ide Fasotec ini akhirnya menginspirasi negara-negara lain untuk mengembangkan layanan yang sama.
3D Babies, sebuah perusahaan dari Amerika, kini menawarkan ragam model, ukuran dan harga yang berbeda. Mulai dari $200 sampai dengan yang termahal $ 600 dolar.
Dikutip dari situs mereka, 3D Babies bahkan memiliki replika anak (fetus) Kim Kardashian yang bisa anda pesan, jika tertarik. Beda halnya dengan perusahaan Korea Selatan, 3D Story Corp, yang menawarkan layanan 3D fetus dengan mengembangkan perangkat lunak yang mampu otomatis mengubah data 3D ultrasound ke model 3D yang siap untuk diprint.
Teknologi ini tidak sepi dari pro dan kontra. Bagi yang pro, amat senang karena bisa dengan segera menghilangkan rasa penasaran mengenai wajah bayinya kelak. Memberikan pengalaman baru saat masa kehamilan dan merasa replika bayi akan menjadi hadiah yang baik untuk anak ketika sudah tumbuh besar. Bagi yang kontra, tidak sedikit yang merasa “ngeri” ataupun “jijik” melihat hasil cetakan gambar janin dikemas dalam kotak seolah-olah sebuah hadiah yang menarik. Ide menghadiahkan replika fetus untuk anak ketika anak sudah dewasa juga dirasa sebagai ide yang sangat buruk.
Kabar mengenai layanan serupa di Indonesia belum terdengar, namun bagi anda yang sudah tidak sabar ingin mencoba bisa mengunjungi negara yang telah menyediakannya : Amerika Serikat, Jepang atau Korea Selatan. Siapkan saja dananya dan selamat menimang calon bayi anda.