DOKTERCANTIK.COM – Ibu hamil memang mengalami banyak keluhan. Di antara keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil yaitu rasa mual, muntah, kurang nafsu makan, rasa panas dalam perut (heartburn), sakit kepala, kurang darah, cepat lelah, pegal, nyeri sendi, susah tidur, kaki bengkak, sesak nafas dan sakit pinggang.
Keluhan-keluhan tersebut adalah hal yang biasa dan wajar, karena adanya perubahan hormon akibat tumbuhnya sel-sel baru yang menjadi calon janin hingga kelak dilahirkan sebagai bayi, sehingga tubuh ibu harus berbagi makanan, mengalami peregangan rahim serta bagian-bagian tubuh tertentu, dan kadang diikuti dengan peningkatan berat badan yang drastis.
Penyebab Ibu Hamil Susah Tidur dan Solusinya
Salah satu keluhan ibu hamil yaitu susah tidur. Untuk dapat mengatasinya, perlu diketahui apa penyebab ibu hamil susah tidur.
Berikut beberapa penyebab ibu hamil susah tidur dan solusinya:
1. Rasa mual yang berlebihan. Kebutuhan makanan pada janin membuat lambung mudah kosong. Jika tidak segera diatasi, biasanya disertai muntah-muntah dan kemudian malas makan. Akibatnya perut lapar dan tidak bisa tidur.
Solusinya adalah: Hindari telat makan, makanlah dengan porsi kecil tetapi sering dan rajin mengkonsumsi makanan ringan atau buah. Sediakan selalu snack yang bergizi atau buah-buahan yang kaya nutrisi. Jika perut ibu hamil selalu terisi, rasa mual bisa terhindarkan dan tidur bisa lebih tenang.
Namun, sebaiknya jangan makan besar sebelum tidur malam, agar proses pencernaan tidak terganggu. Sebaiknya minum vitamin yang biasanya diberikan oleh bidan atau dokter kandungan, sehingga selama tidur asupan nutrisi tetap tersedia.
2. Sesak nafas karena gerakan janin. Semakin besarnya ukuran calon bayi, dia akan semakin banyak bergerak. Keaktifannya bisa mendesak organ-organ pernafasan ibu dan sekitarnya sehingga ibu mengalami kesulitan bernafas.
Solusinya adalah: Tidur dengan posisi miring ke kiri untuk memaksimalkan aliran darah dan gizi ke plasenta. Letak vena cava inferior yang merupakan tempat aliran darah dari atau ke tubuh bagian bawah berada di bagian belakang sebelah kanan tubuh. Dengan suplai makanan yang lancar, bayi menjadi lebih tenang.
3. Sering buang air kecil. Letak janin yang semakin ke bawah mendesak ginjal dan saluran kencing sehingga ibu hamil selalu merasa ingin berkemih. Tidur menjadi tidak tenang karena selalu terbangun untuk pergi ke kamar mandi.
Solusinya adalah: Minum banyak air putih di siang hari dan kurangi minum di malam hari sebelum tidur.
4. Nyeri punggung. Kehati-hatian bergerak karena melindungi rahim dari benturan atau gerakan berlebih, serta beban yang semakin berat pada tubuh terutama bagian perut, menyebabkan ibu hamil sering mengalami nyeri punggung sehingga sulit menentukan posisi tidur yang tepat.
Solusinya adalah: Pilih posisi tidur senyaman mungkin dengan ganjalan bantal di antara kedua kaki dan belakang punggung. Sering-seringlah meluruskan punggung dengan duduk atau berdiri tegak dan sesekali merebahkan badan. Pijatan ringan juga bisa meredakan nyeri, asalkan jangan memakai balsam atau minyak urut yang panas lainnya, karena akan berbahaya bagi janin.
5. Gelisah menghadapi persalinan. Semakin mendekati kelahiran biasanya ibu hamil semakin tegang. Kontraksi palsu yang sesekali datang mengakibatkan ibu semakin sulit tidur.
Solusinya adalah: Relaksasi sebelum tidur, dengan mandi air hangat atau sekedar minum susu hangat. Hindari teh atau kopi berlebihan karena mengandung kafein. Yakinkan diri bahwa semua akan baik-baik saja. Di sini peran ayah sangat penting untuk membantu ketenangan ibu.
**
Ibu hamil membutuhkan istirahat yang cukup untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, kelancaran proses pencernaan dan tumbuh kembang janin serta penyimpanan tenaga untuk persalinan. Jadi, jadwal tidur siang dan tidur malam tidak boleh diabaikan demi kesehatan ibu dan janin.