DOKTERCANTIK.COM – Tanaman katuk dengan nama latin Sauropus androgynus (L) Merr adalah sejenis tanaman perdu yang termasuk dalam famili Euphorbiaceae. Bagian dari katuk yang dapat kita konsumsi adalah bagian daunnya yang masih muda.
Biasanya, orang-orang mengonsumi katuk dengan cara dijadikan sayur, baik sayur bening, urap daun katuk hingga gulai katuk. Selain enak dimakan, ternyata katuk juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan manusia.
Katuk memilki berbagai macam kandungan gizi di dalamnya. Misalnya saja kalori, karbohidrat dan protein. Beberapa kandungan gizi tersebut setara dengan daun singkong dan daun papaya.
Adapun daun katuk memiliki kandungan protein dan zat besi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan daun pepaya dan daun singkong. Tak hanya protein dan zat besi, daun katuk juga kaya akan berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C.
Salah satu manfaat dari daun katuk adalah sebagai bahan obat yang bersifat alami. Hal ini dikarenakan adanya berbagai senyawa fitokimia yang terkandung di dalam daun katuk, seperti tannin, saponin flavonoid dan alkaloid papaverin. Apa saja manfaat dari daun katuk tersebut?
Beberapa manfaat yang bisa kita dapat diantaranya adalah untuk melancarkan ASI, mencegah osteoporosis, menjaga kesehatan mata, mengatasi hipertensi, menjaga vitalitas pria, hingga mengatasi flu dan anemia.
Obat Pelancar ASI
Di Indonesia, daun katuk sangat dikenal sebagai obat pelancar ASI. Hal ini dikarenakan kandungan protein senyawa minyak esensial (saponin, flavonoid, tanin, triterpenoid), sejumlah asam amino, vitamin A, B, dan C, mineral (kalsium, fosfor, zat besi), serta tujuh senyawa aktif lainny.
Tak sedikit penelitian yang dilakukan untuk memastikan kemampuan daun katuk dalam memproduksi ASI. Bahkan, untuk melancarkan ASI, kini sudah ada tablet yang terbuat dari daun katuk yang diproduksi oleh seorang farmakolog dari UI, Prof. Dr. H. Sardjono O. Santoso DSFK.
Mata dan Osteoporosis
Selain itu, daun katuk juga bagus untuk kesehatan mata karena gangguan mata dapat dicegah dengan katuk yang memiliki betakaroten yang tinggi.
Kandungan kalsium pada katuk juga cukup baik. Oleh karena itu, bagi perempuan yang tidak ingin terkena osteoporis maka daun ini baik untuk dikonsumsi. Selain dapat mencegah osteoporosis, kandungan kalsium pada katuk juga berguna bagi para penderita hipertensi maupun tekanan darah rendah.
Vitalitas Pria
Bahkan, vitalitas pria juga bisa terbantu hanya dengan cara mengonsumsi katuk. Kandugan zat aktif yang teradpat pada daun katuk dapat merangsang sintesis hormon steroid seperti progesteron, dan testoteron sehingga membangkitkan vitalitas seksual, memacu kualitas dan kuantitas sperma.
Flu dan Anemia
Sedangkan untuk para penderita flu dan anemina, kandungan zat besi pada katuk tentunya bermanfaat untuk mengobati penyakit anemina. Sedangkan untuk para penderita flu, katuk juga dapat digunakan untuk pengobatan karena mengandung efedrin.
Selain beberapa kandungan senyawa di atas, katuk juga mengandung berbagai macam zat yang bermanfaat lainnya, seperti lemak, karbohidrat, serat, fosfor, dan air.
Efek Samping Daun Katuk
Meskipun begitu, Anda disarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi daun katuk. Cukup konsumsi 50 gram dan jangan tiap hari. apalagi jika dikonsumsi dalam waktu yang cukup lama. Pasalnya, penyerapan kalsium dan fosfor pada tubuh dapat terganggu karena senyawa glukokortikoid yang terkandung dalam daun katuk.
Malahan, seseorang yang mengonsumsi daun katuk secara terus menerus akan merasa sesak nafas, tidak enak makan dan insomnia. Apalagi ibu hamil, kondisi janin akan terganggu jika mengonsumi daun katuk dalam jumlah yang sangat banyak.
**
Demikianlah penjelasan kami seputar khasiat dan manfaat daun katuk untuk kesehatan, serta beberapa efek samping dan dampak negatif jika mengkonsumsi daun katuk secara berlebihan. Semoga bermanfaat!