DOKTERCANTIK.COM – Salah satu upaya kecantikan yang tidak bisa dipisahkan dari wanita adalah mewarnai kuku. Pewarna kuku dikenal juga dengan istilah kuteks, henna dan nails. Kuku yang berwarna menunjukkan sisi feminim dari seorang wanita. Sementara, laki-laki yang kukunya berwarna sering ditertawakan dan dianggap lucu.
Secara umum, kuteks terdiri dari dua jenis yaitu kuteks buatan dan kuteks alami. Kuteks instan atau berbahan buatan memang memiliki variasi warna yang banyak dibanding kuteks alami. Namun, kuteks alami juga memiliki kelebihan yang tidak kalah penting dari segi kesehatan yaitu hampir tanpa efek samping.
Akhir-akhir ini bermunculan berbagai masalah terkait pemakaian kuteks buatan dalam jangka panjang. Kuteks buatan kadang mengandung zat-zat yang kurang ramah bagi kesehatan. Tak sedikit produsen yang mengabaikan kesehatan para konsumen.
Cara Membuat Kuteks Alami
Kuteks alami bisa diperoleh dari zat pewarna yang dimiliki oleh tanaman pacar kuku. Nah, bagi Anda yang penasaran bagaimana cara membuat dan memakai kuteks alami, yuk intip tips berikut ini :
Bahan
- Sediakan segenggam daun pacar kuku, kapur atau gambir, wadah, batu, tali dan daun atau plastik.
- Wadah yang digunakan untuk menumbuk daun sebaiknya yang tidak mudah pecah. Di kampung, biasanya orang menggunakan tempurung kelapa.
- Tali disediakan sebanyak jumlah jari yang akan diwarnai karena untuk mengikat.
- Daun digunakan untuk menutupi kuku yang telah ditempeli dengan daun pacar. Daun yang dipilih sebaiknya daun yang cukup lebar dan tidak mudah robek. Jika tidak punya, bisa dengan menggunakan plastik.
Cara Membuat
1. Bersihkanlah daun pacar dan kemudian tumbuh dengan batu dalam wadah tadi. Daun pacar harus ditumbuk sampai halus.
2. Jangan lupa memasukkan sedikit kapur atau gambir. Jika tidak ada bisa diganti dengan jeruk nipis. Ini diyakini bisa mengoptimalkan hasil yang diperoleh nantinya.
3. Setelah halus, taruhlah beberapa daun pacar ke kuku. Sebaiknya sebesar permukaan kuku sehingga tidak mewarnai kulit di sekitar kuku. Sebaiknya memakai sarung tangan agar kulit tangan tidak ikut berwarna.
4. Tutup dengan daun atau plastik. Sebelumnya, guntinglah plastik atau daun sedemikian rupa lebar dan panjangnya sehingga bisa menutupi kuku. Lipatkanlah daun atau plastik ke kuku dan jari. Menutup bagian kuku saja dikhawatirkan daun pacar akan mudah jatuh dan berserakan. Dengan menutup kuku hingga ¼ jari, daun pacar akan lebih terjaga di kuku.
5. Ikatlah dengan tali kuku jari yang telah ditutup atau dibungkus dengan daun tadi. Ikat dengan sedikit lebih kuat sehingga tidak mudah lepas.
6. Tunggu sekitar 15-30 menit. Kemudian bukalah dan lihatlah kuku Anda apakah sudah berwarna atau belum.
Tips
- Usahakanlah hasil tumbukan daun pacar tidak terlalu berair tapi sedikit padat. Siasati dengan menggunakan daun pacar dalam jumlah yang banyak.
- Jika menggunakan jeruk nipis, jangan terlalu banyak agar campuran tidak cair. Ramuan kutek yang cair akan lama kering dan akan mengalir di bagian kulit lainnya. Hasilnya tidak akan maksimal.
**
Selain tanpa efek samping, pemakaian kutek alami juga sangat murah dan mudah. Tanaman yang memiliki nama latin lawsonia inermis L ini digemari oleh wanita dari berbagai negara. Selain untuk mewarnai kuku juga biasanya digunakan untuk mewarnai rambut.
Selamat mencoba.