DOKTERCANTIK.COM – Membersihkan seluruh tubuh dengan sabun dan air merupakan salah satu rutinitas yang wajib dilakukan untuk menghindarkan diri dari penyakit. Mandi setidaknya dua kali sehari yaitu setiap pagi dan sore menjadikan badan lebih segar dan percaya diri.
Air yang digunakan untuk mandi selayaknya adalah air bersih, walaupun tidak harus dimasak terlebih dahulu. Sebagian orang lebih menyukai mandi dengan air hangat, namun sebagian lain lebih menikmati guyuran air dingin.
Tahukah Anda, mana yang sebenarnya lebih baik untuk kesehatan tubuh, mandi air hangat atau air dingin?
Mandi Air Hangat
Di daerah dingin atau di malam hari biasanya orang lebih menyukai mandi air hangat. Memang ada beberapa manfaat mandi air hangat, yaitu:
Melembabkan dan Membersihkan Kulit. Mandi air hangat membuat pori-pori kulit terbuka sehingga kulit tampak segar dan tidak kering. Pori-pori tersumbat dapat menyebabkan blemish dan penumpukan toksin.
Melancarkan Sistem Peredaran Darah. Salah satunya adalah peredaran darah yang menuju ke otak sehingga mencegah penyakit migrain dan juga memperbaiki kesehatan jantung. Rasa hangat juga bisa melemaskan sendi, tendon, jaringan dan otot agar tidak kaku dan kram.
Meredakan Penyakit Batuk. Uap panas dari air hangat yang terhirup bisa menghilangkan dahak yang menyebabkan iritasi pada tenggorokan.
Menghilangkan Stress. Mandi air hangat akan menenangkan pikiran dan menjadikan tubuh lebih rileks sehingga bisa tidur nyenyak, bahkan bisa menyembuhkan penyakit insomnia.
Meringankan Diabetes. Berendam setengah jam dengan air hangat mampu menurunkan tingkat gula darah.
Namun demikian, ada pula kerugian yang ditimbulkan jika terlalu sering mandi air hangat, misalnya:
Mudah Menimbulkan Jerawat. Pori-pori yang terbuka harus ditutup lagi dengan cara dibilas air dingin agar tidak membuka semakin lebar yang menyebabkan jerawat mudah timbul.
Menurunkan Kualitas Sperma. Berendam selama 30 menit dalam air hangat membuat sperma membutuhkan waktu yang lama untuk matang. Perkembangan sperma terbaik adalah pada lingkungan yang dingin.
Membahayakan Janin. Jika suhu air terlalu tinggi maka bayi bisa lahir tidak sempurna atau kandungan melemah.
Menyebabkan Kulit Kering. Kelembaban kulit setelah mandi air hangat tidak akan berlangsung lama, bahkan jika mandi air hangat terus-menerus maka kulit mudah mengering.
Menurunkan Semangat. Suhu tubuh terbawa menjadi panas dan menjadikan malas beraktifitas.
Untuk menghindari dampak tersebut, sebaiknya gunakan air hangat dengan suhu sekitar 40-50 derajat celcius, dan jangan dilakukan setiap hari atau terlalu sering.
Mandi Air Dingin
Jika Anda sudah mengetahui manfaat mandi air hangat, bagaimana dengan air dingin? Berikut adalah manfaat dan kerugian mandi air dingin.
Mandi air dingin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena meningkatnya sel darah putih yang bermanfaat melawan penyakit.
Mandi air dingin akan mengalahkan suhu panas tubuh bagi Anda yang terserang flu dan mengalami hidung tersumbat.
Mandi air dingin bisa menurunkan berat badan karena terangsangnya produksi lemak coklat yang mampu membakar timbunan lemak jahat.
Mandi air dingin mampu meningkatkan sirkulasi dalam tubuh sehingga baik bagi penderita penyakit pembekuan darah.
Mandi air dingin meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh.
Mandi air dingin meredakan depresi, karena suhu dingin alami membantu mendinginkan otak.
Mandi air dingin baik untuk paru-paru karena paru-paru akan terbuka dan Anda bisa bernapas lebih baik.
Mandi air dingin meningkatkan energi di pagi hari karena membuat Anda lebih segar.
Mandi air dingin meningkatkan kesuburan pria, karena suhu dingin baik untuk perkembangan sel sperma.
Mandi air dingin juga baik untuk kesehatan kulit karena suhu dingin tidak akan membuka pori-pori sebagaimana air hangat.
**
Nah, Anda boleh memilih mana yang lebih menyehatkan tubuh Anda, mandi dengan air hangat atau air dingin, atau disesuaikan dengan cuaca dan kondisi tubuh Anda.
Selamat mandi!