DOKTERCANTIK.COM – Bakteri atau yang bernama lain bacterium merupakan jenis mikroorganisme yang inti selnya tidak memiliki membran atau selaput inti tapi memiliki dinding sel seperti tumbuhan. Ia merupakan makhluk hidup yang jumlahnya paling banyak dan tersebar hampir disemua tempat seperti bertebangan di air, udara, makanan, dan termasuk dalam tubuh makhluk hidup.
Ciri-ciri bakteri secara umum yaitu prokariot, uniselluler, tidak berklorofil, hidup bebas atau parasit, ukuran tubuh 1 sampai 5 mikron dan beberapa ciri lainnya. Beberapa jenis bakteri dikenal sebagai penyebab utama berbagai jenis infeksi dan penyakit pada tubuh makhluk hidup.
Secara garis besar, bakteri jahat tersebut terbagi dalam dua golongan yaitu bakteri patogen dan bakteri perusak makanan. Untuk lebih lengkapnya, berikut jenis bakteri jahat dari kedua golongan tersebut:
Bakteri Patogen
Bakteri patogen merupakan jenis bakteri jahat yang menyerang manusia, hewan dan tumbuhan. Adapun jenis bakteri menyerang manusia seperti salmonella typhosa yang menjadi penyebab utama penyakit tifus, bakteri vibrio comma menjadi penyebab penyakit kolera, clostridium tetani yang menyebabkan penyakit tetanus, dan haemophilus influenza yang menjadi penyebab utama influensa.
Adapun jenis bakteri jahat yang sering menyerang hewan yaitu actinomyces bovis yang menyebabkan bengkak rahang pada sapi, bakteri bacillus anthracis yang menjadi penyebab penyakit antraks, dan cytophaga columnaris yang menjadi penyebab utama penyakit pada ikan.
Sementara jenis bakteri jahat yang sering menyerang tumbuhan yaitu xanthomonas campestris yang menjadi penyebab penyakit tanaman kubis, pseudomonas solanacaerum yang menyebabkan kelayuan pada famili terung-terungan.
Bakteri perusak makanan
Selain beberapa jenis bakteri diatas, ada lagi jenis golongan bakteri yang menjadi penyebab rusaknya makanan dimana bakteri ini biasanya merubah warna, rasa dan bentuk dari makanan itu sendiri. Tentu kondisi ini jelas merugikan.
Adapun beberapa jenis bakteri jahat yang sering merusak makanan yaitu bakteri clostridium botulinum yang menghasilkan racun botulinin dalam makanan kaleng, pseudomonas cocovenenans sebagai penghasil asam bongkrek pada tempe, dan leuconostoc mesenteroides yang menjadikan makanan berlendir. Staphylococcus dan Achromobacter merupakan jenis bakteri yang menyebabkan daging dan ikan cepat membusuk.
**
Nah, itulah beberapa jenis bakteri yang berbahaya dan bisa menimbulkan penyakit dalam tubuh. Selain itu, ada pula satu golongan bakteri jahat lain yaitu bakteri denitrifikasi yang mereduksi nitrat menjadi nitrit dan akhirnya terbentuk gas amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Beberapa jenis bakteri dari golongan ini yaitu pseudomonas denitrificans dan micrococcus denitrificans.
Sebenarnya tidak semua bakteri bersifat jahat, ada juga jenis bakteri yang bersifat baik, tidak merugikan kesehatan dan juga bermanfaat dalam industri.
Diantara beberapa bakteri baik bagi kesehatan yaitu bifidobacterium, saccharomyces, lactobacillus. Sementara bakteri baik yang sering digunakan untuk industri yaitu bakteri lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophillus yang digunakan dalam proses pembuatan yogurt atau bakteri acetobacter xylinum untuk fermentasi nata de coco.
Oleh karena itu, begitu mendengar kata bakteri, kita tidak bisa langsung beranggapan bahwa yang dimaksud adalah bakteri jahat, karena kenyataanya tidak semua bakteri bersifat jahat. Semoga artikel ini bermanfaat.