DOKTERCANTIK.COM – Dulu softlens digunakan dalam bidang kesehatan sebagai alat bantu penglihatan seperti halnya kacamata. Bedanya, softlens ditempel langsung ke kornea mata sementara kacamata langsung digantungkan di kedua telinga. Tapi tampaknya sekarang fungsi softlens sebagai alat bantu kesehatan bergeser sebagai alat memperindah mata. Dengan kata lain, softlens sekarang lebih banyak digunakan dengan tujuan terlihat cantik.
Karena memakai softlens akan membuat mata tampak lebih besar dan cantik ditambah lagi dengan warna yang beraneka beragam. Tidak heran, jika sebagian besar wanita memilih menggunakan softlens untuk kecantikannya.
Menggunakan softlens, baik untuk kesehatan atau kecantikan harus digunakan dengan sangat hati-hati dan tingkat kebersihan yang tinggi, karena jika tidak softlens akan menyebabkan banyak gangguan dan masalah pada mata.
Beberapa efek samping dan bahaya memakai softlens yaitu:
Rasa tidak nyaman
Ini adalah efek negatif yang dirasakan oleh sebagian besar pengguna softlens yaitu merasakan ketidaknyaman dan merasa ada yang mengganjal di mata sehingga membuat Anda sering mengucek mata.
Dengan adanya rasa tidak nyaman tersebut, maka aktivitas Anda juga seringkali terganggu. Selain itu, jika mata terlalu sering dikucek akan menyebabkan merah dan iritasi pada mata.
Kornea kekurangan Oksigen
Kita tahu bahwa memakai softlens berarti menutup bagian kornea, karena itu softlens akan menghalangi masuknya oksigen ke dalam kornea mata yang menyebabkan kornea kekurangan oksigen. Kondisi ini akan menyebabkan kusam, bengkak dan beberapa efek buruk lainnya bagi mata.
Masuknya bakteri ke mata
Memakai softlens akan memperbesar resiko masuknya bakteri ke mata karena orang yang memakai softlens akan sering membuka dan memasang softlens.
Jika lensa ditaruh ditempat yang tidak hiegenis dan antikuman, maka bakteri akan terbawa saat Anda memasang softlens kembali. Nah, bakteri yang masuk inilah yang berdampak buruk bagi kesehatan mata.
Infeksi Kornea
Kebanyakan pemakai softlens lupa untuk membuka lensa saat ia hendak tidur sehingga lensa akan mudah pecah karena lensa akan bergerak-gerak saat tidur. Kondisi ini akan membuat lensa mengganjal di mata. Lensa yang sudah pecah ini akan sangat susah untuk diambil dan tidak mustahil menyebabkan infeksi pada kornea saat diambil.
Selain itu, pemakaian softlens pada hawa panas juga bisa berdampak buruk. Pasalnya, hawa panas akan membuat plastik menjadi tipis dan meleleh sehingga akan melekat di kornea mata.
**
Nah, melihat dampak negatifnya tersebut tentu Anda akan mulai membuat pertimbangan jika hendak memakai softlens. Namun, bagi Anda yang memang penyuka softlens, maka lakukanlah berbagai hal untuk meminimalisir bahaya tersebut agar pemakaian softlens tidak berpengaruh besar terhadap kesehatan mata.
Beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam memakai softlens seperti memilih softlens yang berkualitas, buka softlens begitu hendak tidur, ganti wadah lensa setiap minimal 3 bulan sekali, simpan wadah lensa di tempat yang bersih dan antikuman, patuhi aturan dari dokter, jangan mengucek mata dengan tangan yang kotor, dan membersihkan lensa secara rutin. Hal-hal tersebut akan mengurangi resiko akan bahaya softlens.
So, dengan mengikuti peraturan tersebut, Anda bisa tetap tampil cantik dengan softlens tapi tidak membahayakan mata Anda. Semoga artikel ini bermanfaat!
