Kerugian yang Diakibatkan Karbon

Kerugian yang Diakibatkan KarbonKerugian yang diakibatkan karbon. Karbon adalah salah satu unsur yang terdapat di dalam golongan IV A. Karbon merupakan unsur penting untuk kelangsungan makhluk hidup.

Sebagian besar senyawa karbon adalah senyawa sintetik sementara sisanya berasal dari makhluk hidup dan fosik mereka sendiri. Intan merupakan salah satu jenis karbon yang banyak digunakan dalam keperluan industri.

 

Selain itu, karbon juga digunakan untuk pigmen hitam pada cat dan pensil serta digunakan untuk pembuatan baja. Bahkan, karbon aktif saat ini juga banyak digunakan untuk dunia medis dan kecantikan karena kemampuannya untuk menetralkan racun dan membersihkan kulit.

Namun, di balik manfaatnya yang besar, beberapa jenis karbon ternyata berbahaya untuk kesehatan dan dapat menimbulkan efek samping. Apa saja jenis-jenis karbon yang berbahaya dan kerugian yang diakibatkan oleh karbon? Simak pembahasan berikut ini:

Karbon Monoksida

Karbon monoksida atau CO dapat dibuat dengan hidrogen melalui pembakaran sebagian hidrokarbon atau pembentukan uap kembali. Gas ini juga dihasilkan dari hasil pembakaran senyama organik di ruangan yang kurang oksigen.

TERKAIT:  5 Fakta Mengenai Junk Food

Gas CO tidak berwarna dan memiliki titik didih -190. Karbon monoksida biasanya digunakan sebagai bahan bakar industri. Namun, gas CO sangat berbahaya untuk kehidupan manusia maupun hewan.

Pasalnya, gas CO mampu mengikat hemoglobin darah. Hemoglobin memiliki pernan penting untuk mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh organ tubuh. Seseorang yang menghisap CO akan kekurangan oksigen bisa berakibat fatal terhadap kesehatan.

Karbon Dioksida

Karbon dioksida atau CO2 ini memiliki struktur molekul linier dan memiliki sifat non polar. Karbon dioksida larut dalam air dan terdapat di udara.

Gas ini sangat penting untuk tumbuhan karena digunakan pada saat proses fotosintesis dan menjadi komponen yang dikeluarkan oleh makhluk hidup saat menghembuskan nafas karena dihasilkan dari oksidasi makanan di dalam tubuh.

TERKAIT:  13 Manfaat Madu dan Kayu Manis

Walaupun gas karbon dioksida tidak beracun, konsentrasi CO2 yang berlebih sangat tidak sehat karena menurunkan konsentrasi O2 dan menimbulkan dampak fisiologis yang berbahaya. Jumlah C02 yang besar dihasilkan dari aktivitas manusia.

Gas CO2 yang meningkat juga membuat atmosfer bumi menjadi panas dan menimbulkan efek rumah kaca serta perubahan suhu yang serius. Selain itu, hal ini juga akan membuat lapisan ozon di bumi semakin tipis.

Karbon Disulfida CS2

Kabon Disulfida CS2 berasal dari gabungan karbon dan sulfur pada suhu yang tinggi. Karbon ini biasannya diperoleh dari hasil penambangan batubara. Kabon ini sangat mudah terbakar dan mudah menguap. Karbon disulfida memiliki ciri tidak berwarna dan berbau busuk.

Kerugian karbon disulfida CS2 adalah memiliki sifat yang beracun jika terserap kulit tubuh. Jika masuk melalui kulit dapat menyebabkan iritasi, kematian pada janin, kemandulan, dan kerusakan pada alat reproduksi. Gejala kronik dapat menyebabkan kerusakan hati.

TERKAIT:  Cara Membersihkan Kulit Dengan Air Kelapa

Berdasarkan hasil penelitian dari data toksisitas karbon disulfide, jika gas ini dihirup 4000 ppm/30 menit dapat menyebabkan kematian pada manusiA

Karbon Tetraklorida CCI4

Gas ini beracun jika terhisap, tertelan, dan dapat diserap di kulit. Selain itu, kerugian karbon ini juga memicu terjadinya kanker. CCI4 dapat meginduksi kerusakan hati yang akut.

Kerusakan hati akan berjalan seiring dengan kematian sel sehingga fungsi hati yang bertugas untuk penawar racun menjadi abnormal dan terjadi penimbunan trigliserida di sel hati. Mekanisme CCI4 adalah membentuk radikal karbon tetraklorida di dalam hati dan menyebabkan peroksidasi lipida di membran sel.

Pada saat tersebut, metokhondria akan terserang dan melepas ribosom. Proses fosfolirasi pernapasan di membran mitokondria terganggu dan menyebabkan pasokan energi untuk menjaga fungsi reticulum endoplasma menjadi macet.

###

Demikianlah beberapa jenis karbon dan kerugian yang dapat disebabkan oleh karbon. Semoga bermanfaat.