Dampak negatif fast food bagi kesehatan. Fast food sudah begitu dikenal dalam kehidupan sehari-hari, terutama di daerah perkotaan.
Kesibukan di perkotaan membuat waktu untuk menyiapkan makanan sendiri menjadi sangat terbatas, dan karenanya fast food menjadi pilihan untuk menyelesaikan masalah itu.
Fast food yang sering juga disebut sebagai junk food adalah makanan cepat saji yang diolah secara instan agar dapat dikonsumsi secara langsung.
Fast food memiliki kandungan gizi yang tidak stabil karena disajikan dengan serba instan. Karena itu, fast food sebenarnya kurang baik bagi kesehatan tubuh.
Ada beberapa alasan dan dampak negatif yang akan membuat Anda harus segera menjauhi makanan fast food. Apa saja dampak negatif dari makanan fast food itu? Berikut ini adalah sejumlah masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat terlalu sering mengkonsumsi fast food:
Meningkatkan Resiko Serangan Jantung
Dampak yang pertama adalah dapat meningkatkan resiko terkena serangan jantung. Fast food memiliki kandungan kolesterol yang tinggi sehingga dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.
Aliran darah akan menjadi tidak lancar karena tersumbatnya pembuluh darah sehingga dapat mengakibatkan terjadinya serangan jantung koroner. Selain itu, jika Anda sering mengonsumsi fast food, bukan tidak mungkin Anda akan menjadi ketagihan (addiksi).
Menimbulkan Efek Ketagihan
Fast food mengandung zat adiktif sehingga merangsang Anda untuk ketagihan dan terus mengonsuminya sesering mungkin. Untuk menghindari ketergantungan dengan makanan fast food, Anda bisa menggantinya dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran segar.
Menambah Berat Badan
Mengonsumsi fast food juga akan membuat berat badan Anda bertambah. Apalagi jika Anda termasuk orang yang jarang berolahraga. Hanya dalam beberapa minggu, berat badan akan bertambah dan tentunya hal ini kurang baik untuk kesehatan.
Lemak yang berasal dari fast food adalah lemak yang tidak baik bagi tubuh sehingga akan tersimpan dan menumpuk dalam tubuh jika tidak terbakar melalui olahraga atau aktifitas fisik lainnya.
Meningkatkan Resiko Terserang Kanker
Dampak selanjutnya dari mengonsumsi fast food adalah meningkatkan resiko terkena kanker, diabetes dan penyakit tekanan darah tinggi. Makanan cepat saji mengandung lemak yang tinggi sehingga dapat meningkatkan resiko terkena kanker, termasuk kanker payudara dan kanker usus besar.
Memicu Resistensi Insulin Penyebab Diabetes
Lemak dan kandungan kalori yang tinggi dalam fast food akan memicu terjadinya resistensi insulin yang ujung-ujungnya akan menyebabkan penyakit diabetes. Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh tidak merespon insulin sehingga menurunkan penyerapan glukosa yang menyebabkan banyak glukosa menumpuk di aliran darah.
Memicu Terjadinya Tekanan Darah Tinggi
Keseringan mengonsumsi fast food juga dapat memicu tekanan darah tinggi (hipertensi). Hampir semua makanan fast food mengandung garam dalam jumlah yang lebih dari kebutuhan normal tubuh. Dengan menambahkan garam, masakan akan menjadi jauh lebih nikmat. Sayangnya, kandungan garam pada fast food sangatlah tinggi.
Garam mengandung natrium. Ketika natrium dalam darah tinggi dan tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal, maka volume darah akan meningkat karena natrium memiliki sifat untuk menarik dan menahan air.
Dengan meningkatnya volume darah, jantung kita akan bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Karena bekerja ekstra mengalirkan darah ke seluruh tubuh, maka tekanan darah tinggi pun terjadi.
####
Itulah beberapa dampak negatif dari makanan cepat saji (fast food). Oleh karena itu jangan terlalu berlebihan dalam mengkonsumsinya. Beralihlah ke makanan sehat yang lebih alami dan kaya akan manfaat untuk kesehatan tubuh Anda.