Radang tenggorokan merupakan penyakit yang menyerang bagian tenggorokan sehingga tenggorokan terasa gatal dan perih. Sebagian besar dari kita mengenal radang tenggorokan sebagai salah satu tanda penyakit flu yang biasa disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang kurang sehat.
Penyakit radang tenggorokan, seperti yang kita ketahui, sangat mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Efek seperti rasa sakit saat menelan dan batuk membuat kita tidak mudah makan, minum dan melakukan pekerjaan.
Biasanya, seseorang yang memiliki riwayat amandel yang sensitif memang sangat beresiko terkena radang tenggorokan melalui bakteri atau virus.
Berikut adalah beberapa penyebab umum penyakit radang tenggorokan.
Infeksi oleh Bakteri
Salah satu bakteri yang sangat memungkinkan menyebabkan infeksi pada tenggorokan adalah bakteri streptococcus. Bakteri ini juga sering menyerang anak-anak.
Streptococcus menyebabkan infeksi pada tenggorokan dengan gejala sakit saat menelan, demam dan rasa perih atau terbakar pada bagian tenggorokan. Radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi biasanya dapat disembuhkan dengan mengonsumsi antibiotik.
Infeksi oleh Virus seperti Pilek dan Flu
Penyebab radang tenggorokan berikutnya adalah infeksi oleh virus yang menyebabkan seseorang terkena pilek maupun flu.
Flu juga menjadi salah satu penyebab radang tenggorokan yang paling umum. Virus yang menyerang tubuh dalam keadaan imun lemah dapat menyebabkan infeksi pada tenggorokan.
Tidak hanya flu, radang tenggorokan yang diakibatkan oleh virus juga dapat dialami bersamaan dengan beberapa penyakit seperti cacar air, campak, hingga gondok yaitu pembengkakan kelenjar air liur di leher.
Alergi
Alergi juga dapat menjadi salah satu penyebab radang tenggorokan, seperti udara dingin, udara kering, serbuk sari bunga, hingga beberapa jenis makanan dan minuman.
Udara kering menjadi salah satu alergi umum karena menyerap kelembaban area mulut sehingga mulut terasa kering dan tenggorokan menjadi gatal.
Radang tenggorokan karena alergi biasanya juga disebabkan oleh pilek sehingga cairan hidung atau postnasal drip menetes ke bagian belakang tenggorokan dan menyebabkan amandel meradang.
Polusi Udara
Asap hasil pembakaran sampah, hingga asap dari kendaraan bermotor juga dapat menyebabkan radang tenggorokan.
Tak hanya itu, polusi udara lainnya seperti asap rokok juga dapat menyebabkan radang tenggorokan bagi mereka yang memiliki amandel sensitif.
Untuk menghindarinya, sebaiknya kenakan masker saar keluar rumah terutama saat keadaan udara sedang kotor atau banyak kendaraan bermotor.
Iritasi Tenggorokan
Tidak hanya disebabkan oleh faktor luar, faktor dalam seperti iritasi tenggorokan juga dapat menyebabkan radang.
Berteriak dan bernyanyi terlalu kencang dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan tenggorokan terlukan sehingga terinfeksi.
Begitu pula dengan mengonsumsi makanan yang melukai tenggorokan, misalnya tidak sengaja menelan duri, memakan makanan yang rasanya terlalu kuat juga dapat menyebabkan iritasi dan radang tenggorokan.
Asam Lambung
Penyakit asam lambung tak hanya menyebabkan radang pada lambung dan rasa sakit pada area lambung saja.
Asam lambung yang naik hingga ke keronkongan dapat menyebabkan beberapa penyakit mulut seperti sariawan, bibir pecah-pecah hingga radang tenggorokan.
Radang tenggorokan yang dapat disebabkan oleh beberapa hal diatas dapat disembuhkan tergantung penyebabnya. Dalam beberapa kasus, mengonsumsi antibiotik harus dilakukan untuk meredakan radang. Akan tetapi, ada beberapa cara umum yang dapat membantu meredakan radang tenggorokan seperti:
- Berkumur dengan air hangat dicampur garam hingga dua kali sehari
- Rajin minum air hangat yang dicampur dengan madu atau lemon
- Konsumsi permen khusus pelega tenggorokan
Yang terpenting untuk terhindar dari radang tenggorokan adalah dengan mengenal penyebabnya dan usahakan untuk senantiasa hidup sehat agar imun tubuh terjaga dan terhindar dari resiko radang tenggorokan.
