Penyakit cacar air yang sering dikenal dalam bahasa Inggris dengan sebutan chicken pox ini, merupakan salah satu penyakit menular.
Penyakit cacar air merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya, bila tidak mendapatkan penanganan serius lebih lanjut.
Pasien yang menderita penyakit cacar air biasanya harus memiliki waktu karantina dari awal munculnya bintik-bintik merah hingga proses penyembuhan dimana kulit berada dalam masa pengeringan luka.
Penyakit cacar air biasanya diawali dengan gejala bintik merah seperti campak diseluruh bagian tubuh. Bintik-bintik merah ini memiliki rasa panas dan rasa gatal yang luar biasa hingga akhirnya berubah menjadi gelembung berisi cairan.
Dari tahap terjadinya bintik hingga pengeringan, kulit akan merasa gatal, badan terasa pegal, dan juga sering diikuti oleh demam yang tinggi. Salah satu hal yang paling sulit untuk dijaga dari penderita cacar air baik yang dewasa maupun anak-anak adalah melarang penderita untuk menggaruk kulit yang terserang cacar.
Serangan cacar air tidak hanya di tempat-tempat tertentu. Seluruh badan mulai dari ujung kulit kepala hingga ujung kaki bisa terkena cacar air, dan dapat dibayangkan bagaimana rasanya mendapati rasa gatal yang panas diseluruh tubuh tanpa bisa menggaruknya.
Penggarukan sangat dilarang karena bila gelembung cacar air yang digaruk kemudian pecah, bukan hanya kulit akan terasa perih, cairan cacar air akan menyebarluaskan virus, juga membuat kulit tubuh yang tadinya mulus akan memiliki banyak noda yang tidak mudah dihilangkan.
Memang dalam kondisi pengeringan pun, bekas cacar air akan tetap muncul, tapi bekas cacar air yang sembuh dengan sendirinya dan cacar air yang pecah karena tergaruk, memiliki bekas luka berbeda.
Cara Cepat Menghilangkan Bekas Cacar Air
Cara cepat menghilangkan bekas cacar air yang paling mudah adalah dengan menggunakan salep secara teratur. Mungkin cara cepat menghilangkan bekas cacar air hanya dengan menggunakan salep tampak sangat sederhana, tapi dalam penerapannya cukuplah sulit. Penderita cacar air, harus tetap menjaga kebersihan tubuhnya dengan teratur.
Meskipun begitu tubuh tidak bisa disiram oleh air hangat langsung, biasanya tubuh hanya dilap basah secara perlahan agar gelembung cairan tidak tergores-gores. Setelah kebersihan tubuh terjaga, biasanya penderita akan diberikan beberapa jenis salep oleh dokter yang bermanfaat untuk mengurangi rasa gatal dan membuat gelembung cacar air menjadi lebih cepat mengering.
Gunakanlah salep yang diberikan secara teratur. Jangan pernah berhemat selama pemakaian salep untuk cacar air. Penghematan salep hanya akan membuat penderita merasa sengsara karena tidak akan cepat sembuh.
Penggunaan salep yang terus menerus, mulai dari setelah mandi, beberapa jam setelah pemakaian salep pertama dapat kemudian dioleskan kembali bila rasa gatal mulai terasa, hingga saat sebelum tidur.
Salep yang digunakan selain membantu penderita untuk bisa sedikit lebih nyeyak dimalam hari, juga membuat kulit yang terluka karena gelembung terus mendapatkan antiseptic dari salep sehingga kuman-kuman dalam cairan tersebut mati.
Penggunaan salep harus terus digunakan hingga kulit-kulit kering bekas cacar air benar-benar menghilang atau terkelupas dengan sendirinya. Pada waktu pengeringan inilah merupakan cara cepat menghilangkan bekas cacar air paling baik.
Masa pengeringan kulit adalah masa karantina yang paling harus diwaspadai. Kondisi pengeringan adalah kondisi dimana sel-sel kulit sedang berjuang memperbaiki lapisan kulitnya yang terkelupas.
Sekali lagi, ingat! Jangan pernah memaksakan kulit untuk cepat sembuh dengan menggaruk gelembung atau bahkan membantu pengelupasan kulit kering. Karena hal itu sama sekali tidak akan membantu penyembuhan, tapi malah akan menyebabkan kulit mengalami bekas cacar air yang tidak menarik di kulit.