Bagi beberapa wanita, program Keluarga Berencana adalah solusi efektif untuk mengendalikan kehamilan.
Namun tahukah anda jika program ini juga merupakan momok menakutkan bagi sebagian wanita, terutama karena risiko yang kemungkinan diakibatkannya?
Bagi anda para wanita yang berpikir program KB (secara medis) itu berisiko, ini dia solusinya: KB alami, yaitu KB tanpa obat-obatan, suntik, dan teknik medis lain.
Cara ini terutama berfokus pada penghitungan masa subur. Ada sebuah faktor utama yang kita gunakan dalam jenis KB ini, yaitu fungsi alami dan normal tubuh.
Cara Menghitung Masa Subur Wanita Untuk KB Alami
Kalender masa haid, suhu tubuh, dan lendir leher rahim adalah beberapa ‘parameter’ yang akan kita gunakan dalam menghitung masa subur.
Nah, di bawah ini adalah uraian lengkap bagaimana cara menghitung masa subur untuk wanita untuk KB alami:
Suhu Tubuh
Mari kita mulai dengan alat yang lebih mudah digunakan dan dihitung yaitu suhu tubuh. Mengapa harus suhu tubuh? Segala hal yang terjadi di-dalam tubuh kita sebenarnya bisa diketahui dari suhu tubuh, seperti saat seseorang sakit demam, dan (bagi wanita) saat aktivitas hormon progesterone sedang aktif-aktifnya.
Pada waktu ovulasi beraktivitas, maka suhu tubuh kita akan mencapai 37-38 derajat celcius. Apabila progesterone (yang bertugas menyiapkan jaringan di dalam rahim) telah siap, maka suhu tubuh akan tetap pada suhu itu, dan tidak bisa turun ke suhu normal (35-36 derajat celcius).
Dalam hal KB alami, ini adalah masa-masa yang tidak tepat untuk melakukan hubungan intim. Supaya tepat, penghitungan suhu tubuh sebaiknya dilakukan tepat setelah bangun tidur, sebelum beraktivitas apapun.
Membuat dan Memakai Kalender Masa Haid
Kalender masa haid adalah alat KB alami yang lebih efektif dan tepat untuk kita gunakan sebagai guideline. Semua berawal dari sebuah siklus haid normal, yaitu 28 hari, dimana pertengahan siklusnya adalag 14 hari.
Bagi anda yang memiliki siklus haid 28 hari, maka masa subur anda adalah 3 hari sebelum hari ke-14 dan 3 hari setelah hari ke-14. Dengan kata lain, masa subur anda adalah hari ke-11 dan hari ke-17.
Ada rumus atau penghitungan lain yang bisa kita gunakan: masa subur adalah 13 hari setelah hari terakhir menstruasi, dan masa pra-subur adalah dari 3 hari sebelum masa subur hingga 3 hari setelah masa subur.
Satu bulan tidaklah cukup untuk membuat kalender masa haid dikarenakan beberapa faktor (fisik dan mental). Karena itu, sebaiknya anda membuat kalender masa haid selama 8 atau 12 bulan berturut turut.
Lendir Leher Rahim
Cara ketiga KB alami adalah dengan mengetahui perubahan lendir mulut rahim, dimana bentuk dan rupanya akan berubah selama masa menstruasi.
Bagi kebanyakan wanita, perubahan lendir mulut rahim akan berubaha 3 hingga 4 hari menjelang masa-masa menstrual. Anda bisa memeriksa lendir mulut rahim dengan meraba dengan jari telunjuk atau ibu jari: bila lendir agak encer, maka ovulasi sedang terjadi.
Untuk memeriksa kadar keenceran lendir, rentangkan lendir dengan jarak 2 atau 3 cm; bila lendir terputus, maka tandanya ada sedang tidak subur, dan bila terputus, maka anda sedang dalam masa subur.
Cara Lain?
Ada beberapa cara lain untuk menghitung masa subur, terutama yang berhubungan dengan medis: salah satunya adalah USG. Namun tentu saja, ini tidak masuk cara yang dipertimbangkan karena kurang praktis dan menghabiskan banyak biaya. Selain itu, cara-cara diatas sudah sangat membantu kita dalam penghitungan dan pembuatan kalender masa subur.
Selamat mencoba!
