DOKTERCANTIK.COM – Hampir semua orang, lelaki maupun perempuan, muda maupun tua, tidak ingin menjadi gemuk. Alasannya adalah karena tubuh gemuk bisa memperburuk penampilan, menyulitkan dalam beraktivitas dan rentan terhadap penyakit, seperti obesitas dan jantung.
Namun demikian, tubuh kurus bukan berarti selalu sehat dan indah dipandang. Terlalu kurus dan berat badan yang tidak proporsional dengan tinggi badan juga beresiko terkena penyakit serta kurang mempunyai tenaga dalam beraktivitas.
Kebanyakan orang ingin menggemukkan badan supaya terlihat lebih kuat, gagah, lebih berisi dan berotot. Oleh sebab itu, menggemukkan badan tidak boleh sembarangan dilakukan, karena jika menggemukkan badan hanya dengan cara makan sebanyak-banyaknya misalnya, justru akan menimbulkan penyakit dan kesulitan bergerak.
Bagaimana indikator gemuk sebenarnya?
Seseorang dapat dikatakan gemuk apabila berat badannya (BB) tidak lebih dari 110% BB ideal. BB ideal dapat diketahui dengan cara menghitung tinggi badan dikurangi 100 dikali 0,9 ( ( TB – 100 ) x 0,9 ). Contoh: jika seseorang dengan TB 160 cm maka BB idealnya adalah (160 – 100) x 0,9 = 54 kg.
Jika BB orang tersebut di bawah 90% x 54 kg atau kurang dari 48,6 kg, maka ia tergolong kurus. Sedangkan jika BBnya melebihi 110% x 54 kg atau di atas 59,4 kg maka ia masuk kategori kegemukan.
Nah, sekarang Anda bisa mengukur berat badan dan tinggi badan Anda untuk mengetahui apakah Anda tergolong kurus, ideal atau gemuk.
Apa penyebab Anda sulit gemuk?
Setelah mengetahui BB ideal serta BB minimal dan maksimal Anda, perlu ditelusuri mengapa Anda sulit gemuk misalnya, atau mengapa BB Anda turun drastis dari sebelumnya. Beberapa penyebab orang kurus misalnya:
- kurang makan (mungkin karena malas makan, terlalu asik dengan pekerjaan, dan lain-lain) atau pola makan yang tidak teratur
- kurang olahraga, sehingga otot tidak menyimpan energi dan terbentuk sempurna
- faktor keturunan
- adanya penyakit tertentu
- stress
Resep Menggemukkan Badan
Untuk menggemukkan badan agar mencapai BB ideal atau mengembalikan BB setelah turun karena suatu penyakit, maka ada beberapa resep menggemukkan badan agar tetap sehat dan tidak berlebihan, di antaranya sebagai berikut:
1. Resep makanan dan pola makan
Gemuk bukan berarti makan yang berlebihan tanpa aturan. Nutrisi dalam makanan harus tetap diperhatikan, supaya makanan yang terserap ke dalam tubuh terbentuk menjadi sel-sel tubuh yang bermanfaat, tidak terbuang percuma atau bertumpuk menjadi sel-sel yang berbahaya dan justru merupakan penyakit.
Resep makanan untuk menggemukkan badan adalah:
- Makan makanan bernutrisi (terutama yang mengandung karbohidrat seperti kentang, roti gandum, protein dari daging merah, telur dan kacang-kacangan, lemak tak jenuh seperti pada alpukat, serta vitamin dari buah-buahan)
- Jangan lupa sarapan
- Kunyah makanan sampai habis, sehingga makanan bisa terserap ke dalam tubuh dengan sempurna
- Makan dengan porsi normal tetapi sering, bukan makan sebanyak-banyaknya tetapi jarang
- Perbanyak cemilan bergizi tanpa gula berlebih (es krim, keju, biskuit, cokelat)
2. Resep minuman
– Perbanyak minum air putih, supaya metabolisme dalam tubuh bisa berjalan dengan baik. Minum air dingin memang bisa membuat gemuk, tetapi akan mempersulit pencernaan dan peredaran darah.
– Rajin minum susu, khususnya susu segar dan susu krim/kental
– Konsumsi jus buah murni tanpa pemanis buatan dan tanpa pengawet
– Kurangi kafein dari teh atau kopi, karena akan mengurangi nafsu makan
**
Selain resep tersebut di atas, agar tubuh menjadi lebih gemuk maka Anda juga harus menghindari merokok, karena seperti halnya kafein, merokok dapat mengurangi nafsu makan. Hindari pula stress, dengan cara rajin berolahraga untuk menstimulasi pertumbuhan jaringan otot dan mempermudah penyerapan kalsium.
Selamat meningkatkan berat badan Anda!
