DOKTERCANTIK.COM – Kanker payudara adalah kanker yang umumnya menyerang kalangan wanita di seluruh dunia dan secara keseluruhan kanker payudara menempati urutan kedua sebagai kanker yang menyerang wanita. Pada 2015, diperkirakan 231.840 kasus kanker payudara invasif telah didiagnosis di Amerika Serikat saja. Jadi tidak peduli siapa Anda atau di mana Anda tinggal, sangat penting untuk memahami kanker payudara sehingga Anda dapat melakukan pencegahan dini dari kanker payudara.
Ada berbagai cara untuk menurunkan resiko kanker payudara. Salah satunya Anda dapat menurunkan risiko kanker payudara dengan mengkonsumsi makanan yang tepat, demikian menurut Cheryl L. Rock, Ph.D., RD, profesor Universitas California, San Diego, School of Medicine. Seorang wanita dapat mengurangi resiko kanker sebanyak dua pertiga dengan nutrisi yang baik dengan menjaga berat badan tetap stabil.
Pome atau Delima
Pomegranate atau biasa disebut delima mengandung asam ellagic yaitu antioksidan kuat yang dapat menghambat enzim yang berperan dalam perkembangan sel kanker payudara, menurut para ilmuwan AS dari City of Hope Beckman Research Institute.
Delima merupakan sumber yang kaya antioksidan yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung. Anda bisa mendapatkan antioksidan ini dari jus delima murni, tapi Anda hanya boleh minum satu cangkir (250 ml) per hari untuk menjaga asupan gula Anda tetap stabil.
Kunyit
Warna kuning pada kunyit mengandung bahan alami yang disebut curcumin. Studi laboratorium yang menggunakan suplemen curcumin telah menunjukkan bahwa curcumin memainkan peran dalam membantu melawan sel kanker payudara.
Kunyit mengandung zat anti-inflamasi yang dapat melindungi kesehatan Anda secara keseluruhan. Anda bisa menggunakan kunyit dalam hidangan sehari hari seperti kari dan soto, sehingga Anda mendapatkan asupan curcumin setiap hari.
Plum dan Buah Persik
Para peneliti di Texas baru-baru ini menemukan bahwa plum dan buah persik memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi dari blueberry dan mengandung dua jenis polifenol (antioksidan) yang dapat membantu membunuh sel-sel kanker payudara tanpa merusak sel sel tubuh yang sehat dan membiarkannya tetap utuh.
Bayam
Wanita dalam masa premenopause yang mendapatkan asupan tinggi folat dari makanan memiliki risiko 40 persen lebih rendah dari kanker payudara, menurut sebuah studi di American Journal of Epidemiology pada tahun 2011.
Bayam merupakan makanan yang memiliki kadar folat tinggi. Vitamin B yang terkandung dalam bayam diperlukan untuk pembelahan sel tubuh dalam jumlah tepat, dan mencegah perubahan DNA yang dapat menyebabkan kanker payudara.
Brokoli
Sulforaphane merupakan senyawa yang terkandung dalam brokoli yang mampu mengurangi jumlah sel-sel induk kanker payudara (yaitu sel yang menyebabkan kanker menyebar dan kambuh), menurut penelitian dari University of Michigan.
Makan brokoli mungkin tidak memberikan cukup sulforaphane untuk mencapai efek yang sama, tetapi untuk mendapatkan asupan sulforaphane yang tepat, Anda bisa makan brokoli yang dikukus atau brokoli yang digoreng sebentar. Perhatikan bahwa merebus brokoli dapat menghancurkan senyawa penting ini.
Salmon
Salmon adalah salah satu makanan yang mengandung vitamin D dalam jumlah yang signifikan. Para peneliti di Rumah Sakit Mount Sinai Toronto menyatakan bahwa peningkatan asupan dari vitamin D dikaitkan dengan penurunan 24 persen risiko kanker payudara. Vitamin D dapat mencegah sel-sel tubuh berubah menjadi kanker.
Memakan salmon segar atau kalengan memberikan docosahexaenoic acid (DHA), asam lemak omega-3 yang dapat membunuh sel-sel kanker payudara dan membantu menghentikan penyebaran penyakit ke bagian lain dari tubuh.
Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin, ekstrak yang menunjukkan beberapa manfaat dalam pencegahan kanker payudara. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau sangat efektif untuk melindungi sel-sel Anda terhadap paparan lingkungan yang mungkin meningkatkan risiko kanker. Namun, Anda mungkin harus minum banyak teh yaitu sekitar empat atau lebih cangkir sehari untuk mencapai efek ini.
Bawang Putih
Bawang putih memiliki dampak pada siklus sel, yaitu proses dimana sel sehat yang normal mungkin menjadi kanker. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat dalam bawang putih yang disebut allyl sulfida. Allyl sulfida ditemukan di seluruh keluarga bawang, sehingga menambahkan bawang putih atau bawang lainnya secara teratur dapat membantu dalam pencegahan kanker payudara.
Buah dan Sayuran Berwarna Oranye
Disarankan bagi Anda untuk mengkonsumsi lebih banyak wortel, melon, dan ubi jalar atau makanan yang kaya vitamin A yang dikenal sebagai karotenoid.
Wanita yang mendapatkan asupan karotenoid lebih tinggi dalam aliran darah mereka berisiko lebih rendah untuk terkena kanker payudara. Sehingga sayuran dan buah-buahan berwarna oranye paling sering digunakan sebagai sumber yang kuat untuk pencegahan kanker payudara.