DOKTERCANTIK.COM – Eksim atau eksema atau dermatitis merupakan istilah kedokteran untuk penyakit kulit yang mengalami peradangan akibat iritasi. Hingga saat ini belum ditemukan penyebab pasti dari penyakit eksim tersebut, apakah dapat disebabkan faktor dari luar lingkungan maupun dalam tubuh sendiri.
Beberapa ahli kulit menyimpulkan bahwa eksim disebabkan oleh tingginya daya tahan tubuh atau imun yang mengakibatkan adanya reaksi berlebihan terhadap bakteri atau iritan yang sebenarnya tidak terlalu berbahaya untuk kulit.
Berikut ini kami akan berbagai info untuk anda agar dapat lebih mengenal apa itu eksim atau dermatitis maupun cara pengobatan yang tepat bagi anda yang sedang mengalaminya.
Pada dasarnya penyakit eksim berbeda-beda, dan terbagi menjadi 4 jenis yakni,
1. Dermatitis Atopik
Dermatitis atopik merupakan salah satu jenis eksim yang dipengaruhi oleh faktor genetik atau turunan sehingga biasanya penderita akan mengalaminya ketika anak-anak bahkan ketika masih bayi. Penderita akan membentuk antibodi imunoglobulin E pada tubuh sehingga penderita akan sangat sensitif pada suhu, kelembaban, kebersihan dan faktor iritan.
Ciri utama dari dermatitis seboroik adalah kulit akan terasa sangat gatal sehingga jika terjadi pada bayi maka bayi akan sangat rewel, gelisah dan terganggu tidurnya dan jika digaruk terus menerus dapat menyebabkan infeksi jamur maupun bakteri pada kulit.
Jika anda memiliki bayi dan menemukan gejala seperti sering muncul bercak-bercak merah pada wajah bahkan daerah popok disertai gatal, demam, bahkan asma baiknya anda segera memeriksakan ke dokter.
Selain itu anda wajib menjaga kebersihan lingkungan bayi anda karena bayi yang mengalami dermatitis memiliki kulit yang sangat sensitif, gunakan peralatan makan dan mandi yang benar-benar bersih dan sabun antiseptik sebagai antisipasi untuk mencegah penyakit ini. Biasanya bayi akan sembuh ketikan menginjak usia 18 bulan ke atas.
2. Dermatitis Seboroik
Dermatitis seboroik merupakan salah satu jenis eksim yang menyerah daerah tubuh pada bagian kulit kepala dan area tubuh yang berminyak seperti alis, lipat hidung, belakang telinga, dada dan berbagai lipatan kulit.
Pada kulit kepala, penyakit ini menyebabkan kulit berwarna merah, berketombe, dan bersisik, sedangkan gejala bila menyerang daerah lainnya adalah munculnya warna kemerahan berupa bercak yang disertai rasa gatal atau dapat pula berupa kulit bersisik berwarna putih dan terlihat kering atau kekuning-kuningan dan berminyak.
Penyebab dermatitis seboroik belum dapat dipastikan sama seperti dermatitis yang lainnya namun dermatitis jenis ini kemungkinan dapat di \sebabkan oleh jamur malassezia yang terdapat pada pelepasan minyak di permukaan kulit. Juga dapat disebabkan oleh penggunaan obat tertentu, gangguan saraf atau parkinson dan kejiwaan atau depresi, kebiasaan menggaruk kulit dan bisa juga karena cuaca yang terlalu dingin atau terlalu kering.
Pada dasarnya dermatitis seboroik ini tidaklah menular dan juga tidak membahayakan kesehatan tetapi jika anda mulai tidak nyaman atau kurang percaya diri jika mengalaminya maka sebaiknya segera hubungi dokter kulit anda.
Selain itu gunakanlah krim, hand body, shampo dan sabun khusus untuk melawan bakteri dan jamur yang memang cocok untuk pemulihan penyakit ini dan biasanya dijual bebas di pasaran.
3. Dermatitis Intertrigo
Dermatitis intertrigo merupakan salah satu jenis eksim yang hanya menyerang lipatan kulit seperti lipatan paha, leher, ketiak, payudara dan bokong atau pantat, karena terjadi iritasi kulit oleh gesekan atar kulit atau dengan pakaian dan diperparah oleh kelembaban dan panas. Apabila telah terjadi peradangan maka akan semakin mudah terinfeksi oleh jamur Candica albicans yang biasanya terdapat pada dubur.
Dermatitis intertrigo biasa menyerang penderita yang mengalami obesitas atau diabetes, gejalanya adalah terjadi peradangan atau kemerahan pada kulit, biasanya menimbulkan cairan, rasa terbakar, dan gatal-gatal yang biasanya menyerang lipatan paha atau selangkangan.
Anda dapat mencoba pengobatan awal yakni cucilah dengan bersih daerah lipatan kulit anda yang mengalami dermatitis intertrigo kemudian oleskan krim khusus yang mengandung zinc-oxide yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan jamur atau bakteri pada area tersebut. Pengobatan selanjutnya adalah segeralah menghubungi dokter kulit anda untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan klinis.
4. Dermatitis Numularis
Dermatitis numularis merupakan salah satu jenis eksim yang dikenal juga dengan eksim basah, berasal dari bahasa Latin yaitu kata “nummus” yang berarti “coin” biasanya menyerang bagian punggung dan dada dan berbentuk seperti mata uang koin atau agak lonjong dan berbatas tegas.
Ciri dari penyakit kulit ini adalah terjadinya bercak bersisik dan berbintil-bintil berair dan terasa sangat gatal. Pada umumnya penderita akan merasakan gatal yang sangat hebat terutama pada malam hari yang disertai dengan rasa panas.
Dermatitis numularis lebih sering menyerang orang dewasa dan kebanyakan penderitanya adalah pria dibanding wanita dan sangat jarang ditemukan pada anak-anak.
Penyebab pastinya belum diketahui namun para ahli mencurigai terjadinya infeksi oleh koloni bakteri Staphylococcus dan Micrococcus pada kulit penderita, dan juga dapat dipengaruhi oleh alergi terhadap nikel, krom, kobal, iritasi dengan wol dan sabun, bahkan stress dan alkohol pun perlu di waspadai sebagai penyebab dari penyakit kulit ini.
Pada tingkat wajar dermatitis numularis bisa diobati dengan salep luar yang mengandung steroid dan anti fungi, namun pada tingkat parah eksim ini bisa jadi radang lalu menjadi kanker. Oleh karena itu sebaiknya segeralah hubungi dokter kulit anda jika anda mencurigai mengalami penyakit kulit ini.
**
Demikianlah uraian kami mengenai penyakit kulit eksim atau dermatitis, sangat penting untuk menjaga kebersihan linngkungan sekitar anda guna mencegh terjadinya berbagai macam jenis penyakit kulit. Semoga bermanfaat.