DOKTERCANTIK.COM – Saat hamil, wanita sering sekali mengalami berbagai gangguan tubuh, termasuk juga dalam hal kecantikannya. Hal ini disebabkan karena perubahan ataupun fluktuasi hormon dalam tubuh. Beberapa gangguan pada kecantikan, khususnya kulit seperti stretch mark, kulit kering, kusam, hingga berjerawat banyak dirasakan oleh wanita yang tengah hamil. Gangguan ini biasanya juga terjadi pada awal kehamilan dan setelah melahirkan.
Berjerawat
Banyak wanita mengeluh karena jerawat yang tadinya normal jadi semakin parah pada masa kehamilan. Hal ini memang kerap terjadi pada wanita hamil, bahkan wanita yang belum pernah berjerawat sebelumnya juga bisa berjerawat saat hamil. Kondisi ini tidak lain dan tidak bukan disebabkan karena ketidakseimbangan hormon androgen saat hamil yang menyebabkan produksi minyak pada tubuh meningkat.
Meningkatnya produksi minyak inilah yang menimbulkan masalah pada kulit yaitu jerawat serta pori-pori besar. Beberapa ahli mengungkap bahwa jika janin dalam kandungan berjenis kelamin laki-laki, maka jerawat ini akan semakin parah karena hormon androgennya lebih tinggi.
Tapi tenang saja, biasanya setelah anak lahir, maka hormon androgen dalam tubuh akan stabil kembali sehingga jerawat akan kembali normal bahkan hilang sama sekali. Untuk mengatasi masalah ini, maka ada baiknya rajin membersihkan wajah agar minyak tidak menumpuk.
Selain itu, Anda juga bisa memakai produk kecantikan penghilang jerawat, mengkonsumsi sayur dan buah segar, terutama mengandung vitamin B6 serta berolahraga secara teratur selama masa kehamilan.
Stretch Mark
Biasanya masalah kulit yang satu ini kerap terjadi setelah melahirkan, tapi pada saat hamilpun stretch mark juga sering terjadi. Masalah kulit ini ditandai dengan guratan pada kulit berwarna coklat-hitam, merah, atau putih. Stretch mark ini terjadi pada bagian paha, lengan atas, pantat, payudara, dan yang paling sering terjadi yaitu pada bagian perut.
Wanita hamil biasanya mengalami pertambahan berat badan atau perkembangan, dan yang pasti yaitu pembesaran pada bagian perut. Ketika kulit meregang maka lapisan tengah kulit akan menipis sehingga lapisan di bawahnya muncul ke permukaan. Inilah kondisi dimana stretch mark terjadi.
Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan mengoleskan krim khusus penghilang stretch mark,mikrodermabrasi, dan menjaga berat badan agar tetap stabil.
Kulit Kering
Wanita hamil juga sering merasakan masalah kulit kering karena gangguan hormon tersebut. Untuk itu, ada baiknya memakai pelembab selama kehamilan untuk menjaga kulit agar tetap lembab.
Cara lain untuk mencegah dan mengatasi kulit kering selama kehamilan yaitu dengan rajin mengkonsumsi air putih, setidaknya 2 liter dalam sehari, menghindari kegiatan di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama, mengkonsumsi sayur dan buah-buahan segar, serta tidak terlalu lama dalam ruangan yang ber AC.
Lingkaran Hitam di Mata
Ketidaknyamanan yang dirasakan oleh wanita hamil karena perut membesar bisa menyebabkan kesulitan tidur. Selain itu, perut yang besar juga membuatnya tidak bisa tidur dalam posisi yang sembarangan, sehingga seringkali membuatnya tidak bisa tidur apalagi jika ia memiliki banyak pikiran.
Kondisi ini lama kelamaan akan menimbulkan lingkaran hitam pada mata karena kurang tidur serta kualitas tidur yang kurang. Untuk mengatasi hal ini, maka carilah posisi tidur senyaman mungkin dan ciptakan pikiran yang tenang serta rileks. Hindari terlalu banyak mikir saat sebelum tidur dan jika perlu gunakan produk kosmetik penghilang lingkar hitam di bawah mata.
***
Selain beberapa masalah kecantikan wanita hamil di atas, wanita hamil kadangkala juga mengalami kulit kusam dan timbulnya noda hitam. Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, Anda tentu bisa menggunakan berbagai produk kecantikan, baik dalam bentuk pembersih, pelembab, ataupun krim seperti yang sudah disinggung juga di setiap pembahasan.
Hanya saja, berhati-hatilah dalam memilih produk kecantikan saat hamil agar tidak menganggu kesehatan janin. Ada baiknya hindari produk kecantikan yang banyak mengandung zat kimia serta bisa membuat alergi. Jika perlu ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar produk kecantikan yang digunakan aman bagi ibu serta janin.
