DOKTERCANTIK.COM – Kumis merupakan rambut halus yang tumbuh diatas bibir dan di bawah hidung pada pria. Penyebab tumbuhnya kumis bisa karena hormon pria yaitu androgen. Hormon inilah yang memicu tumbuhnya kumis ataupun bulu di ketiak saat mulai remaja.
Meski kumis sebenarnya dimiliki hampir sebagian besar laki-laki, namun beberapa wanita juga memiliki kumis. Hormon androgen juga dimiliki oleh wanita tapi dalam jumlah yang sedikit. Saat hormon androgen tersebut berlebih, maka inilah yang akhirnya membuat tumbuhnya kumis pada wanita. Kumis yang dimiliki wanita cenderung lebih tipis dan tidak sampai setebal kumis pria.
Jika sebagian lelaki justru memelihara kumisnya agar terlihat lebih cool dan tampan, namun wanita akan mati-matian menghilangkan kumisnya agar tidak menganggu penampilannya. Iapun tidak ingin mendengar, “Wanita kok memiliki kumis ya?” keluar dari mulut orang-orang yang melihatnya. Dengan kata lain, tumbuhnya kumis pada wanita seringkali menimbulkan rasa tidak percaya diri dan kurang nyaman.
Untuk itu, jika Anda wanita dan memiliki kumis, maka beberapa tips berikut bisa Anda gunakan agar kumis bisa hilang.
Electrolysis
Electrolysis merupakan salah satu cara canggih dalam mengatasi kumis secara permanen. Cara kerja electrolysis yaitu mematikan sel-sel pertumbuhan bulu dengan proses aliran listrik kecil atau tidak jauh berbeda dengan cara laser. Hanya saja, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan electrolysis ini tergolong agak mahal dan prosesnyapun agak lama dan menimbulkan sedikit rasa sakit.
Bagi Anda yang tertarik, tidak ada salahnya menggunakan cara ini dengan pergi ke ahlinya. Jika Anda tidak begitu tertarik, maka Anda bisa mengandalkan bahan alami untuk menghilangkan kumis.
Menggunakan Bahan Alami
Menghilangkan kumis dengan menggunakan bahan alami tergolong aman, nyaman, dan tidak menimbulkan efek buruk. Tapi, dibandingkan teknik lainnya, menggunakan bahan alami tidak begitu membuahkan hasil cepat dan tidak permanen.
Anda bisa memanfaatkan salah satu bahan alami yaitu madu. Madu sebenarnya tidak membuat kumis menghilang, namun madu hanya berfungsi membuat kumis tipis tersebut mudah dicabut. Cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menghangatkan madu kemudian dioleskan pada bagian kumis yang tumbuh. Tunggu hingga kering kemudian bersihkan dengan kain. Kumis tersebut akan mudah dicabut bahkan sebagiannya bisa tercabut dengan sendirinya. Anda bisa melakukan teknik ini satu kali dalam seminggu.
Selain madu, Anda juga bisa memanfaatkan kunyit yang cara menggunakannyapun tidak jauh berbeda. Kunyit yang sudah dihaluskan kemudian dicampur dengan susu atau air dan tempelkan pada kumis. Setelah kunyit mengering, kemudian bilas dengan air. Cara ini tidak bisa langsung menghilangkan kumis, karena itu, lakukan cara ini hingga beberapa hari atau dua kali dalam seminggu.
Mencukur/Shaving
Meski pria sangat ahli dalam urusan cukur mencukur, namun sebagai wanita Anda juga bisa belajar mencukur agar bisa menghilangkan kumis sendiri. Anda bisa memilih alat cukur listrik ataupun manual. Cara ini tergolong efektif menghilangkan kumis namun tidak bersifat permanen.
Sehingga, setidaknya 2 kali dalam sebulan Anda sudah haru melakukan pencukuran kumis lagi. Selain itu, mencukur yang dilakukan dengan tidak hati-hati bisa menyebabkan luka dan iritasi pada kulit. Untuk itu, sebaiknya Anda hati-hati saat mencukur kumis agar tidak melukai kulit.
Selain beberapa cara di atas, Anda tentu juga bisa menggunakan krim penghilang kumis yang banyak dijual di pasaran. Hanya saja, Anda harus berhati-hati dalam membeli krim yang baik agar tidak justru menimbulkan iritasi pada kulit. Alternatif lain yaitu menghilangkan kumis di salon kecantikan karena sebagian besar salon kecantikan juga menyediakan jasa menghilangkan kumis wanita.
Nah, bagaimana ladies? Apakah Anda tertarik mencoba salah satu teknik menghilangkan kumis pada wanita di atas?
