DOKTERCANTIK.COM – Penyakit asma dan bronkhitis memang sulit dibedakan. Keduanya merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan. Penyakit asma lebih disebabkan oleh faktor genetik, dan merupakan penyakit menular. Gejalanya antara lain sesak napas dan berbunyi, badan sakit khususnya di bagian dada, kepala berat, susah tidur serta batuk berkepanjangan.
Sedangkan bronkhitis adalah radang tenggorok atau bronchus yang merupakan saluran udara ke paru-paru. Pemicunya bisa berupa infeksi virus/bakteri, atau agen tidak menular seperti asap rokok, polutan kimia dan debu. Asma bisa keliru didiagnosis sebagai bronkhitis akut jika pasien tidak memiliki riwayat asma.
Pertolongan Pertama pada Penderita Asma
Beberapa hal yang bisa dilakukan bila terjadi sesak nafas pada penderita asma antara lain:
- Berikan lingkungan yang nyaman. Jangan banyak orang yang mengerumuni. Buka pintu, jendela atau ventilasi udara yang terdapat pada ruangan.
- Posisikan setengah duduk. Dudukkan pasien dengan kemiringan 45o – 90o dan diberi bantal sebagai sandaran, agar paru – paru lebih mudah mengembang dan oksigen bisa masuk secara maksimal.
- Tuntun untuk bernafas dalam dan panjang. Ajak pasien menarik nafas sedalam mungkin selama 3 detik lalu dihembuskan melalui mulut secara perlahan, sebagai teknik relaksasi, kecuali jika sesak nafas disebabkan adanya sumbatan berupa dahak maka berikan ia minum hangat dan perintahkan untuk membatukkan diri.
- Hindari allergen. Jauhkan penyebab alergi seperti udara dingin, debu, asap rokok, aroma tajam dan sebagainya.
Bahan Alami untuk Mengobati Asma
Mengatasi penyakit asma dengan menggunakan obat-obatan kimia biasanya hanya bersifat anti inflamasi, yang efeknya tentu kurang baik bagi kesehatan, seperti pengapuran tulang, wajah pucat dan lain sebagainya.
Salah satu cara mengatasi penyakit asma misalnya dengan terapi inhalasi, yaitu penghisapan obat asma yang langsung ditujukan ke saluran pernafasan, sehingga obat asam akan cepat bekerja.
Bahan alami untuk mengatasi asma lebih dianjurkan, karena tidak mengandung efek samping, mudah digunakan dan mudah dibuat. Namun, penderita tetap harus memperhatikan aturan untuk menjauhi makanan tertentu yang bisa menjadi pemicu alergi seperti makanan berbahan tepung, susu dan sereal.
Bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi asma yaitu:
- Tumbuk 3 tangkai daun seledri dan 3 lembar daun kapuk, tambahkan garam dan gula aren secukupnya, tambahkan air matang setengah gelas, aduk rata, saring, diminum sebelum sarapan.
- Rebus bawang putih yang sudah diiris kecil-kecil, hingga airnya tinggal separuhnya. Tambahkan madu, aduk rata, minum 2 kali sehari.
- Tumbuk 3 buah pare segar yang sudah dicuci dan dibuang bijinya, saring atau peras, ambil airnya. Tambahkan 1 sdm madu, aduk rata. Minum 1x sehari selama 3 bulan.
- Rebus daun seledri secukupnya dengan dua gelas air, biarkan hingga air tersisa satu gelas, angkat dan dinginkan, saring lalu minum 1x sehari.
- Rebus 1 genggam akar tapak dara dengan 3 gelas air hingga mendidih, minum 1x sehari.
- Peras 1 lembar daun randu muda yang sudah diremas, ambil airnya, minum 2-3x sehari sebanyak 1 sendok.
- Bakar satu setengah jari jahe hingga kalis kemudian memarkan. Iris tipis 3 siung bawang putih, campur dengan jahe yang telah dibakar dan satu setengah jari kayu cendana yang sudah dimasak, dengan menambahkan 3 gelas air. Rebus hingga air menjadi setengahnya. Angkat dan saring, simpan pada botol steril. Minumkan pada anak-anak 5-8 tahun sebanyak 1 sdm 3x sehari, usia 9-12 tahun 6 sdm 3x sehari, dan dewasa 8 sdm 3x sehari.
**
Jadi, hal yang paling penting adalah hindarkan penderita asma pada penyebab alerginya. Ditambah dengan olahraga renang, penyakit asma bisa disembuhkan.