DOKTERCANTIK.COM – Setujukah Anda dengan ungkapan, “lebih baik sakit gigi daripada sakit hati”? Mungkin Anda tidak setuju, karena ternyata sakit gigi memang cukup membuat Anda menderita.
Apa sajakah macam-macam sakit gigi? Mengapa sakit gigi bisa menyerang Anda? Bagaimana cara alami mengatasinya? Silakan Anda simak artikel berikut ini.
Macam-macam Penyakit Gigi
Sebelum Anda mengetahui apa saja penyebab sakit gigi, sebaiknya Anda kenali lebih dahulu, manakah di antara penyakit gigi di bawah ini yang pernah atau sedang Anda rasakan:
- Abses/pembengkakan gigi
- Gigi ngilu (hipersensitif)
- Radang gusi
- Karang gigi
- Karies gigi
- Kelainan pada jaringan lunak
- Kelainan susunan gigi
- Periodontitis (radang pada jaringan pendukung gigi)
- Pulplitis (radang pada syaraf gigi)
- Tumor gigi
Penyebab Timbulnya Sakit Gigi
Selain akibat pola menjaga kebersihan gigi yang kurang baik, beberapa penyebab sakit gigi yang sering dialami adalah:
- Gigi bengkok. Gigi tidak terdistribusi merata sehingga terjadi peradangan pada saraf gigi.
- Gigi grinding (bruxism). Gigi terkikis dan mengakibatkan kekuatan berlebih pada jaringan pendukung gigi sehingga rasa sakit tidak hanya pada gigi, melainkan juga dalam sendi rahang dan otot.
- Gigi retak atau rusak karena jatuh atau kecelakaan. Keretakan gigi dapat menyebabkan sakit gigi parah ketika garis fraktur berjalan melalui pulp (saraf) pada gigi. Bahkan jika garis fraktur tidak sangat mendalam, plak dan bakteri bisa terakumulasi dalam retak dan menyebabkan kerusakan gigi.
- Gigi sundulan. Akibat tidak adanya cukup ruang untuk tumbuh, tekanan pada gigi yang berdekatan menyebabkan rasa nyeri. Selain itu, gigi sundulan sulit dibersihkan sehingga bakteri tumbuh pada makanan yang menumpuk di bawah flap jaringan lunak di sekitarnya, mengarah ke perikoronitis (infeksi) yang menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada gusi.
- Gusi bengkak dan berdarah. Infeksi gusi menyebabkan radang pada jaringan gusi dan tulang yang menimbulkan pembengkakan, hilangnya tulang di sekitar gigi dan nyeri sesaat.
- Infeksi sinus. Tekanan dari sinus membuat rasa nyeri pada gigi bagian atas belakang karena dekat dengan gigi.
- Kerusakan gigi. Pembusukan yang menembus melalui email dan mempengaruhi lapisan dalam gigi (dentin) membuat gigi menjadi sangat sensitif. Pembusukan sampai lapisan terdalam (pulp) mengakibatkan intens, nyeri yang tajam. Infeksi dari gigi membusuk dapat menyebabkan kematian jaringan pulpa dan menyebabkan abses (pembengkakan) di bawah akar gigi dan menyebabkan gigi keropos.
- Salah menyikat gigi. Akar gigi terbuka sehingga sensitif terhadap rasa dingin, panas, dan asam.
- Perawatan ortodonti (kawat gigi). Untuk membersihkan gigi dan mulut harus dilakukan dengan cara khusus.
- Sindrom gigi retak. Celah tersembunyi/fraktur dari gigi yang terlalu kecil bahkan tidak bisa dilihat dengan sinar-X, biasanya disebabkan kebiasaan mengunyah buruk, gigi grinding, cedera gigi, dan melemahnya gigi karena tambalan yang besar.
Mengobati Sakit Gigi Secara Alami
Selain memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, menjaga kebersihan gigi dan memeriksakan gigi ke dokter gigi, Anda bisa mencoba beberapa pengobatan alami berikut ini:
- Daun Sirih dan Cengkeh. Rebus kedua bahan secukupnya, gunakan untuk berkumur.
- Bawang Putih. Tumbuk halus 1 siung bawang putih yang sudah dikupas, tempelkan pada bagian gigi luar yang sakit. Atau kunyah bawang putih mentah yang sudah dicuci dengan air hangat selama beberapa menit untuk mematikan bakteri.
- Minyak Cengkeh. Teteskan minyak cengkeh pada gigi yang sakit menggunakan kapas atau cotton bud. Setelah rasa sakit hilang, berkumurlah dengan air hangat.
- Asam Jawa. Sangrai biji asam jawa, tumbuk sampai lembut, masukkan ke dalam kain, gosok pada gigi yang berlubang/karies.
- Teh Hangat (Tanpa Gula). Gunakan untuk berkumur beberapa kali, biarkan 15 menit, letakkan kantung teh bekas pada gusi untuk meringankan peradangan.
**
Jika sakit gigi masih berlanjut, barangkali mencabut atau operasi gigi bisa menjadi solusi. Konsultasikan pada dokter gigi Anda, sebelum penyakit gigi Anda menimbulkan penyakit pada bagian tubuh lainnya.