DOKTERCANTIK.COM – Prevalensi kasus jerawat di Indonesia cukup tinggi. Setelah jerawat sembuh, terkadang muncul bekas jerawat dengan bentuk yang bermacam-macam tergantung dari jenis jerawat yang pernah dialami sebelumnya. Ada yang berbentuk lubang, hIperpigmentasi, dan keloid.
Untuk sebagian besar orang, bagaimanapun, bekas jerawat dapat menyebabkan penderitaan emosional jangka panjang. Bahkan, bisa membuat remaja menjadi depresi, menarik diri atau bersikap menyendiri, dan kehilangan percaya diri.
Setiap jenis bekas jerawat tersebut bisa diatasi dengan cara-cara yang berbeda. Di antara semua tipe bekas jerawat itu, hiperpigmentasi adalah jenis yang paling mudah diatasi. Hiperpigmentasi ini berupa bintik-bintik dengan warna yang berbeda dibandingkan warna kulit normal. Sebenarnya, hiperpigmentasi merupakan akibat dari proses inflamasi pada kulit yang secara normal terjadi.
Hiperpigmentasi dapat hilang dengan sendirinya, biasanya dalam jangka waktu 6 – 12 bulan. Sayangnya, semakin gelap warnanya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan bekas warna tersebut. Untuk mempercepat proses perataan warna menjadi normal kembali, dapat menggunakan berbagai jenis obat, mulai dari yang alami sampai menggunakan obat resep.
Manfaat Bengkoang untuk Bekas Jerawat
Salah satu tanaman yang dikenal berfungsi untuk meratakan warna kulit adalah bengkoang. Bengkoang merupakan jenis tanaman tropis berasal dari Mexico dan Amerika Tengah yang juga banyak tumbuh di Indonesia. Harganya yang relatif lebih murah dibandingkan tanaman edible lainnya, rasanya yang manis, dan mudah ditemukan dimana-mana.
Selain enak dimakan, tanaman dengan nama latin Pachyrhizus erosus ini juga mengandung banyak senyawa kimia dan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh manusia. Bengkoang mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, asam amino, dan enzim.
Jenis vitamin yang terkandung dalam bengkoang antara lain vitamin A, B kompleks, C, E, dan K. Sementara kandungan mineral yang terkandung dalam bengkoang antara lain fosfor, besi, kalsium, kalium, sodium, magnesium, zinc dan lain-lain.
Senyawa kimia yang paling mendominasi yang terkandung dalam bengkoang adalah vitamin C dan kalium. Bengkoang juga mengandung kadar air yang cukup tinggi. Selain itu, bengkoang juga mengandung asam askorbat dengan jumlah yang cukup signifikan.
Karena kandungan vitamin C, vitamin B1, dan asam askorbat yang cukup tinggi ini, bengkoang kerap digunakan untuk perawatan kulit yaitu sebagai pencerah wajah. Oleh karenanya, bisa juga dimanfaatkan untuk menghilangkan bekas jerawat.
Cara Membuat Masker Bengkoang
Berikut cara bagaimana memanfaatkan bengkoang untuk menghilangkan bekas jerawat:
- Ambil 1 buah bengkoang, kupas kulitnya lalu cuci sampai bersih
- Potong bengkoang menjadi dua, kemudian parut atau bisa juga menggunakan blender
- Peras hasil parutan/blender tersebut dan simpan dalam wadah
- Aplikasikan hasil perasan tadi ke wajah dan diamkan sampai kering. Lalu dicuci dengan menggunakan air bersih
Atau bisa juga dengan menggunakan cara berikut ini:
- Ambil 1 buah bengkoang, kupas kulitnya lalu cuci sampai bersih.
- Potong bengkoang menjadi dua, kemudian parut atau bisa juga menggunakan blender
- Aplikasikan hasil parutan tadi pada wajah seperti layaknya menggunakan masker.
Lakukan perawatan ini sebelum tidur setiap hari. Lakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang efektif. Selamat mencoba!
