DOKTERCANTIK.COM – Dalam melakukan aktivitas sehari-hari rasanya tidak mungkin menghindari sinar matahari sama sekali. Terutama bagi anda yang pekerjaannya lebih banyak dihabiskan di lapangan daripada di dalam ruangan. Sebenarnya tidak seluruh waktu sinar matahari itu harus dihindari.
Sinar yang dipancarkan di bawah jam 10 pagi masih baik untuk kesehatan terutama untuk kebutuhan vitamin D anda, namun sinar matahari dalam rentang pukul 10.00-16.00 sebisa mungkin anda hindari karena ultraviolet pada jam itu bisa memicu kanker pada kulit (kompas.com, 2011).
Bahaya yang bisa ditimbulkan sinar paparan matahari yang berlebih di antaranya :
- Wajah keriput yang membuat anda terlihat lebih tua dari usia anda sebenarnya.
- Efek kulit terbakar.
- Muncul bintik-bintik coklat pada kulit
- Kanker kulit
Penggunaan kosmetik yang berbahaya ditambah dengan paparan sinar matahari berlebihan akan lebih cepat memicu kanker kulit
Sinar matahari mengandung ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB) yang keduanya berbahaya bagi kulit. UV A memiliki radiasi yang lebih kuat, bahkan bisa sampai masuk ke lapisan kulit dalam yang kemudian menyebabkan kulit anda keriput. UV B hanya berpengaruh pada lapisan luar kulit.
Inilah yang menyebabkan kulit menjadi lebih gelap, munculnya bintik-bintik hitam, dan sebagainya. Oleh karena itu saat beraktifitas di bawah sinar matahari, anda sangat disarankan menggunakan krim tabir surya untuk mengurangi dampak buruk dari paparan sinar matahari.
Jenis Krim Tabir Surya
Pada dasarnya, tabir surya terdiri atas dua jenis yaitu sunscreen dan sunblock. Masing-masing melindungi kulit dengan cara yang berbeda. Sunscreen melindungi dengan cara mengurangi kadar radiasi matahari yang masuk ke kulit. Sedangkan sunblock bekerja dengan cara memantukkan sinar matahari sehingga tidak membahayakan kulit.
Produk tabir surya yang baik adalah yang sesuai dengan jenis kulit anda, apakah kulit berminyak, kering atau lainnya. Cek detail informasinya pada produk yang anda beli. Kemudian pastikan pula kandungna Sun Protection Factor (SPF) di dalamnya.
Kandungan SPF yang disarankan adalah 15-60. SPF berfungsi untuk membuat kulit anda lebih lama bertahan terhadap “serangan” sinar matahari. Keefektifannya dilihat dari efek merah yang terjadi pada kulit setelah terpapar sinar matahari.
Derajat kemerahan tidak akan sama pada setiap kulit individu, sesuai dengan gelap atau terangnya kulit dan jenis kulit yang dimiliki. Bagi mereka yang memiliki kulit dengan warna lebih terang akan lebih sensitif terhadap sinar matahari, oleh karena itu kadar SPF yang lebih tinggi hanya dibutuhkan oleh anda yang berkulit lebih terang (putih).
Petunjuk Penggunaan Krim Tabir Surya
Perhatikan pula cara penggunaan krim tabir surya yang baik dan benar . Gunakan 30 menit sebelum anda melakukan aktifitas di bawah matahari untuk memberikan kesempatan krim meresap terlebih dahulu ke dalam lapisan epidermis kulit secara merata.
Oles dan usapkan pada seluruh bagian yang akan terkena paparan matahari seperti wajah, leher, bagian atas dada, punggung atas, tangan dan kaki. Jadi, anda jangan hanya lindungi bagian wajah saja. Bagian lain butuh dilindungi juga, agar warna kulit anda tidak berlainan (belang).
Ingat, krim yang anda gunakan itu akan bercampur dengan keringat ataupun terbilas air (misalnya, saat anda berenang). Berkaitan dengan itu pemakaian krim harus diulangi kembali setelah tiga atau empat jam pemakaian. Anda harus lebih sering mengulangi aplikasi krim tersebut jika krim tabir surya yang anda gunakan bukanlah yang jenis tahan air. (sumber)
Tetap gunakan alat pendukung lainnya
Penggunaan tabir surya tidak berarti melindungi anda 100 persen dari bahaya radiasi matahari tadi. Walaupun anda sudah menggunakan krim tabir surya disarankan tetap gunakan kacamata ataupun topi jika memungkinkan. Gunakan pula lip balm untuk melindungi bibir anda dari bahaya radiasi matahari.
Semoga membantu.
