DOKTERCANTIK.COM – Anda pernah mengalami luka sobekan karena cedera? Jika Anda mengalaminya, atau seseorang di sekitar Anda, misalnya anak, keluarga, rekan atau seseorang yang membutuhkan pertolongan segera, sebaiknya Anda tidak perlu panik. Pelajari cara pertolongan pertama pada luka sobekan berikut ini, serta cara perawatan luka yang benar.
Pertolongan Pertama pada Luka Sobek
Jika terjadi sobekan pada kulit akibat tergores sesuatu yang tajam, lakukanlah pertolongan pertama dengan cara pembalutan. Fungsinya adalah mengendalikan perdarahan, menahan penutup luka dan menopang bagian tubuh yang cedera.
Untuk memasang pembalut luka, caranya adalah:
- Hentikan perdarahan sebelum memasang pembalut.
- Jangan membalut luka terlalu kencang ataupun terlalu longgar.
- Ikat ujung pembalut dengan rapi agar tidak sampai terurai.
- Buat balutan lebih lebar daripada lukanya untuk menambah luas permukaan yang mengalami tekanan sehingga mencegah terjadinya kerusakan jaringan.
- Untuk luka terbuka pada alat gerak, lakukan pembalutan dari distal ke proksimal arah jantung.
- Lakukan pembalutan dalam posisi yang diinginkan, misalnya untuk pembalutan sendi jangan berusaha menekuk sendi bila dibalut dalam keadaan lurus.
Gunakan bahan pembalut yang bersih untuk mencegah kontaminasi luka yang bisa menimbulkan infeksi pada luka.
Bagaimana Jika Luka Perlu Dijahit?
Apabila luka terus-menerus mengeluarkan darah, maka harus dilakukan penjahitan oleh tenaga medis terdekat. Tujuan penjahitan luka adalah untuk merapatkan luka yang terbuka guna mempercepat proses penyembuhan. Dengan merapatkan kembali jaringan kulit yang terputus maka sel-sel darah akan membentuk bekuan darah yang diikuti dengan pembentukan jaringan kulit baru dan mencegah terbentuknya jaringan parut yang lebar.
Sebelum dijahit, dokter akan merawat dan membersihkan luka menggunakan larutan aseptik sampai benar-benar bersih. Ini perlu dilakukan agar tidak ada benda asing atau kotoran yang tertinggal pada luka dan berpotensi menghambat penyembuhan. Biasanya dilakukan pembiusan lokal saja untuk luka kecil dan terlokalisir sedangkan untuk luka besar dan tersebar maka sebaiknya dilakukan pembiusan umum.
Setelah dijahit, luka ditutup dengan obat dan kasa steril.
Perawatan Luka Sobek
Pwnting untuk derhatikan agar luka sobek jangan sampai basah atau terkena air. Saat mandi, bersihkan daerah di sekitar luka tanpa membasahi luka atau kasa penutup luka. Perhatikan juga agar tidak mengotori luka. Jaga luka tetap bersih selama proses penyembuhan. Luka yang kotor akan mudah terinfeksi dan jahitan luka akan rusak.
Jika luka menggunakan balutan konvensional maka anda harus sering ganti pembalut. Luka dijahit bisa saja terinfeksi. Selain bengkak dan nyeri, mungkin saja ada jahitan yang mengelupas dan lepas.
Jahitan luka tidak selalu harus dibuka jika memakai cara klem atau jahitan langsung dengan benang usus. Selama memakai benang sutera, jahitan perlu dibuka. Jika tidak dibuka, benang merupakan benda asing sumber infeksi. Bisa jadi, penyembuhan luka tidak berlangsung sempurna dan benangnya akan menyatu terikat oleh jaringan kulit baru, dan tentu tidak sehat untuk kulit.
Bekas jahitan yang terasa seperti menonjol merupakan salah satu proses penyembuhan luka saat pembentukan kolagen kembali. Untuk menghilangkan bekas luka pada permukaan kulit bisa menggunakan krim anti keloid.
Untuk mempercepat proses penyembuhan, makanlah makanan yang banyak mengandung protein dan vitamin guna membantu proses pembentukan jaringan baru.
**
Sebelum terjadi, sebaiknya Anda berhati-hati agar tidak terjadi luka sobek. Namun, selalu sediakan kotak P3K di rumah dan di mobil Anda untuk berjaga-jaga.