DOKTERCANTIK.COM – Kemajuan di dunia fashion telah memberikan ruang yang sangat luas bagi para hijabers. Dakwah Islam menjadi lebih terbantukan dengan maraknya desain-desain baru untuk busana muslim beserta aksesorisnya. Tak ada lagi istilah kuno, ketinggalan zaman, monoton atau pun membosankan pada penampilan wanita berhijab.
Apa Itu Hijab Pashmina?
Salah satu jenis hijab yang membuat kaum hijabers menjadi lebih fashionable adalah hijab pashmina. Pashmina berasal dari bahasa Persia yang berarti kain wool. Bahan kain pashmina berasal dari bahan Kashmir. Bentuknya panjang seperti selendang dan kadang memiliki motif artistik. Bahan ini hangat digunakan sehingga banyak yang menyukainya.
Semula kain pashmina bisa dikatakan eksklusif, karena relatif mahal dan sulit digunakan sebagai hijab syar’i, namun kini pashmina sudah menjadi bagian dari fashion seperti syal, scarf dan sweater.
Ada berbagai jenis pashmina, bisa terdiri dari 100% pashmina atau sudah bercampur dengan sutra. Untuk daerah dingin, Anda bisa menggunakan dua lapis pashmina, sedangkan di daerah tropis seperti Indonesia, satu lapis pashmina sudah cukup hangat.
Saat ini istilah pashmina juga sering digunakan untuk menyebut berbagai jenis kerudung panjang yang terbuat dari bahan sifon, kaos dan lainnya, dengan motif ataupun polos, sehingga disebut pashmina sifon, pashmina kaos, dan lain-lain sesuai bahan yang digunakan.
Tutorial Hijab Pashmina ala Dewi Sandra
Jika Anda ingin mengenakan pashmina seperti artis favorit Anda, salah satunya Anda bisa menyimak tutorial hijab pashmina ala Dewi Sandra berikut ini:
- Kenakan inner ninja dengan rapi dan benar.
- Letakkan salah satu ujung hijab pashmina di atas kepala. Sematkan dengan jarum pentul atau peniti agar tidak bergeser.
- Bentangkan seluruh sisi hijab yang tersisa ke depan dada dan pastikan kedua ujung hijab bisa dipegang dengan dua tangan.
- Tarik sisi hijab yang dipegang dengan tangan kanan ke arah belakang tubuh dan pegang dengan tangan kiri.
- Angkat bagian hijab yang terjuntai dan letakkan di atas kepala.
- Sematkan sisi hijab yang terletak pada bagian kiri kepala dengan menggunakan jarum pentul atau peniti agar tidak terbuka.
Tutorial Hijab Pashmina Tanpa Jarum atau Peniti
Jika Anda sedang terburu-buru, tidak menemukan peniti atau jarum pentul, atau ketika bepergian lalu menginap sedangkan Anda lupa membawa peniti atau jarum pentul, jangan khawatir. Dengan menggunakan kerudung pashmina Anda bisa menenakan hijab tanpa jarum pentul atau peniti, caranya:
- Kenakan inner yang sesuai dengan bentuk wajah dan selera Anda.
- Ambil setengah dari salah satu sisi panjang pashmina Anda, simpulkan di belakang kepala melalui leher Anda.
- Tarik sisa hijab dari kiri ke kanan atau sebaliknya, buat salah satu sisi lebih pendek.
- Masukkan sisa hijab yang terulur pendek ke belakang, sisanya letakkan di pundak.
- Putar ujung hijab yang terulur hingga bertemu dengan ujung hijab di pundak, lalu ikat berbentuk pita.
**
Nah, sekarang Anda tidak perlu khawatir, pashmina tidak hanya bisa digunakan dalam acara formal saja, melainkan juga di berbagai situasi dengan cara pemakaian yang beragam, praktis dan tidak ketinggalan zaman. Selamat mencoba hijab pashmina! Semoga Anda menyukainya.