DOKTERCANTIK.COM – Terapi urin adalah pengobatan yang menggunakan urin (air kencing) untuk meningkatkan atau mempertahankan kondisi kesehatan seseorang. Praktek ini sudah lama dikenal jauh sebelum masa peradaban modern. Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui khasiat urin untuk kesehatan. Salah satunya oleh Jeff Lowe dari Universitas Vandelbirt. Menurutnya urin justru mengandung banyak zat yang sangat dibutuhkan dalam proses pengobatan penyakit.
Bagi anda yang tertarik ingin mencoba terapi ini, ada baiknya membaca dulu uraian penelitian tersebut.
Urin bukanlah racun
Banyak orang yang enggan meminum urinnya sendiri karena berpendapat bahwa urin adalah buangan dari tubuh yang terdiri dari racun-racun yang seharusnya dibuang dari tubuh. Pendapat ini tidak benar, karena urin adalah buangan yang bersifat non-toxic.
Memang ada kadar racun dalam urin namun jumlahnya sangat kecil dan tidak akan mampu meracuni tubuh, apalagi tubuh punya mekanisme pencernaan yang berfungsi untuk memfilter racun yang masuk dalam tubuh dan kemudian mengeluarkannya.
Zat-zat yang terdapat dalam urin
Urin terdiri dari 95 % air, 2,5 % urea dan 2,5 % lainnya merupakan campuran dari mineral, garam, hormon dan enzim. Beberapa nutrisi penting ternyata terdapat dalam urin. Uraian lengkap tentang nutrisi tersebut dapat dibaca di buku yang ditulis oleh Dr. A.H free berjudul Urinalysis. Urea bahkan merupakan bahan dasar yang sangat penting bagi dunia farmasi dan kosmetik.
Cara menggunakan urin untuk terapi
Ada beberapa aturan dasar terapi urin yang perlu anda perhatikan agar mendapat hasil yang baik yaitu :
- Gunakan urin yang dikeluarkan pada proses awal anda buang air kecil (the first flow).
- Minum urin sedikit demi sedikit. Jangan meneguknya sekaligus seperti anda minum air putih, tetapi seruputlah/teguk sedikit demi sedikit seperti saat anda minum teh maupun kopi.
- Waktu yang paling baik untuk meminumnya adalah antara pukul 3 dan 4 di pagi hari
- Disertai dengan minum air putih sekurang-kurangnya satu liter/hari
- Hindari makanan yang terlalu pedas dan asin. Anda juga disarankan tidak mengonsumsi protein dalam jumlah yang berlebih.
- Jangan gunakan urin yang dikeluarkan di malam hari sebelum pukul 3 pagi
- Kuantitas urin yang diminum tergantung dari anda sendiri
Persiapan untuk memulai terapi urin
Terapi ini membutuhkan juga kesiapan mental dari anda, jangan sampai anda menjalaninya dengan pikiran yang cemas dan tidak siap. Seperti halnya pengobatan dan terapi lain, anda diminta untuk yakin terlebih dahulu. Oleh karena itu,
Jika anda baru pertama kali mencoba, sebaiknya bentuk kesiapan diri dulu dan jangan langsung masuk pada tahap meminum urin anda. Terapkanlah langkah berikut :
- Awali dengan membalurkan urin ke kulit tangan lalu setelah kurang lebih lima menit cuci dengan air dingin. Saat mencucinya, jangan gunakan sabun. Setelah itu liat reaksinya pada kulit anda, jika tidak menimbulkan efek berbahaya lanjutkan ke tahap berikutnya.
- Lanjutkan dengan mencicipi satu atau beberapa tetes urin terlebih dahulu. Teteskan ke lidah anda. Resapi rasa dan baunya. Hal ini untuk semakin membiasakan diri dengan terapi ini.
- Mulai coba meminum urin anda. Lakukan dalam jumlah yang bertahap, pertama-tama tidak usah sampai seperempat gelas kemudian semakin lama semakin banyak sampai anda merasa siap untuk meminum urin segelas penuh.
Terbukti berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit
Selain diminum, terapi urin juga memperkenalkan metode massage dengan urin. Jadi urin tersebut dibaluri ke seluruh tubuh anda sambil dilakukan massage. Khasiatnya sudah terbukti membuat kulit semakin cerah.
Selain untuk kulit, urin juga membantu penyembuhan penyakit polio, tuberkolosis, katarak, malaria, asma, ginjal dan jenis penyakit lainnya. Sudah banyak orang yang sembuh dengan terapi ini, praktik yang terjadi di India bisa anda jadikan salah satu referensi tentang kesuksesan terapi ini.
Nah, bagi anda yang tertarik, silahkan mencoba.