DOKTERCANTIK.COM – Secangkir teh hangat di pagi hari dan ketika hujan turun memang bisa menstabilkan suhu tubuh dari udara dingin di sekitar. Apalagi teh hijau, sangat baik untuk diet, menghilangkan bau mulut tak sedap, mencegah infeksi dan bermanfaat untuk kecantikan.
Teh mengandung kafein yang prosentasenya jauh lebih sedikit dibanding kopi, polifenol yang merupakan sejenis antioksidan bioflavonoid dengan kandungan 25 kali lebih efektif dari vitamin E serta 100 kali dari vitamin C, juga mengandung essential oil yang proteinnya berperan dalam pembentukan aroma pada teh.
Manfaat Teh Untuk Kesehatan
Zat-zat yang terkandung dalam teh bisa memberikan beberapa manfaat bagi tubuh kita, di antaranya adalah:
1. Menurunkan Berat Badan. Essential oil pada teh dapat melarutkan lemak yang dapat menambah berat badan.
2. Mengurangi Resiko Penyakit Jantung dan Stroke. Polifenol membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan gula darah, yang merupakan salah satu penyebab dari penyakit jantung dan stroke.
3. Memperlancar Buang Air Kecil. Minum teh membantu menjaga arteri agar bebas dari sumbatan sehingga buang air kecil lebih teratur.
4. Menguatkan Tulang. Mengkonsumsi teh selama 10 tahun atau lebih menjadikan tulang kuat, karena kandungan phytochemical merupakan zat yang dapat membantu melindungi tulang.
5. Mencegah dan Mengobati Kanker. Polifenol merupakan antioksidan yang memiliki efek melawan kanker.
6. Meningkatkan Metabolisme. Polifenol katekin bersifat menghangatkan tubuh. Karena adanya vitamin B kompleks, lemak cepat teroksidasi dan sensivitas insulin membantu peningkatan metabolisme pada tubuh.
7. Menghilangkan Bau Mulut. Polifenol, monocitrat dan fluoride (menganese, zinc, potassium) dalam teh dapat membunuh bakteri akibat plak yang menempel pada gigi.
8. Mengurangi Rasa Kantuk. Sebagaimana kopi, kandungan kafein dapat mengurangi rasa kantuk selama beberapa jam.
9. Mengurangi Resiko Diabetes. Tentunya dengan kadar gula yang tidak berlebihan atau dengan gula rendah kalori.
10. Mengurangi Kadar Hormon Stress. Sebuah studi menemukan bahwa enam bulan konsumsi teh hitam menurunkan tekanan darah sistolik.
11. Menghancurkan Radikal Bebas. Kerusakan akibat radikal bebas dapat dikaitkan dengan kanker, penyakit jantung dan degenerasi saraf.
12. Menghaluskan Kulit. Secangkir teh mengandung vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia.
13. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. Karena kandungan vitamin C dalam teh yang berfungsi sebagai antioksidan.
14. Menjaga Kesehatan Mata, Hati, dan lain sebagainya, karena adanya vitamin A.
Bahaya Teh Kental dan Berlebihan
Ternyata, selain memiliki segudang manfaat, teh juga berbahaya untuk tubuh kita, jika dikonsumsi secara berlebihan, terlalu kental, terlalu manis, atau diminum di sela-sela dan sesudah makan. Yuk kita simak bahaya teh untuk kesehatan!
1. Mengganggu Fungsi Ginjal. Terlau banyak mengkonsumsi teh akan memperparah kerusakan pada ginjal.
2. Mengganggu Penyerapan Zat Besi. Jika berlebihan mengkonsumsi teh, zat tanin akan bersenyawa dengan zat besi dan menjadi sisa makanan yang tidak bisa diserap tubuh. Hal ini bisa memicu anemia dan berbahaya bagi ibu hamil serta janin dalam kandungan.
3. Mengurangi Produksi ASI. Selain itu, kafein bisa masuk ke dalam tubuh bayi melalui air susu dan merangsang usus bayi sehingga bayi menjadi kejang.
4. Meningkatkan Panas Tubuh. Oleh karena itu sebaiknya dihindari bagi yang sedang mengalami demam.
5. Tidak Baik Untuk Penderita Insomnia. Kafein memicu gairah pada sistem saraf dan meningkatkan metabolisme dasar, sehingga penderita semakin sulit tidur dan merasa gelisah.
6. Meningkatkan Resiko Sembelit. Teh kental akan melemahkan peregangan saluran usus yang menyebabkan kesulitan buang air besar.
8. Memicu Penyakit Jantung. Kadar kafein dalam teh akan menaikkan tekanan darah sehingga jantung berdetak cepat, merasa gelisah dan dapat menghentikan irama jantung.
**
Agar manfaatnya tidak hilang, panaskan teh dengan suhu tidak lebih dari 80 derajat celcius dan jangan terlalu kental.
Selamat menikmati teh Anda!
