DOKTERCANTIK.COM – Siapapun tahu bahwa hijab atau jilbab merupakan kewajiban yang diperintahkan dalam agama Islam kepada para wanita muslimah. Tujuannya untuk menutup aurat sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab suci, agar terhindar dari pandangan dan gangguan lawan jenis yang tidak halal, sehingga terjaga hanya untuk lelaki yang sudah menjadi mahram atau suami.
Artis Zaskia Mecca mengungkapkan, “Itulah kenapa saya pakai jilbab karena menyadari ketika mengenakan baju seksi bisa dieksploitasi. Berdandan buat siapa, yang menikmati pria. Padahal, dia entah siapa, rugi banget. Pria kalau lihat yang seksi menggodanya lebih enak, eye catching banget, yang seksi kan buat digoda.”
Alasan berikutnya mengapa seseorang mengenakan hijab biasanya untuk mempercantik penampilan. Apalagi setelah banyak selebritis berhijab, kemudian hijab menjadi trend dan semakin populer. Hal ini sah-sah saja, selama para hijaber tersebut tidak melupakan aturan hijab sesungguhnya.
Seperti yang dikatakan oleh artis dan istri seorang ustadz, Cheche Kirani, “Ayo, berjilbab itu indah! Akan lebih indah lagi bila bisa memadukan dengan bentuk wajah atau tubuh. Sekarang banyak kok buku-buku atau salon muslimah yang bisa membantu penampilan berjilbab, jangan rendah diri untuk berkerudung.”
Dan ternyata, hijab bukan hanya untuk kewajiban dan kecantikan lho, melainkan juga mempunyai manfaat dari segi kesehatan. Ini dia beberapa manfaat hijab untuk kesehatan:
Manfaat Hijab untuk Kesehatan Kulit
1. Melindungi dari Radiasi Sinar Matahari. Sinar UV bisa merusak kulit. Dibanding laki-laki, kandungan melanin dalam tubuh perempuan lebih sedikit. Karena itu, tubuh perempuan lebih perlu dilindungi dari sengatan matahari. Hijab melindungi kulit dari sinar matahari yang tidak terfilter dengan baik.
2. Mencegah Penyakit Kanker Kulit. Penelitian pakar dermatologi asal Australia menemukan bahwa penyakit kanker kulit pada perempuan dapat diobati dengan hijab karena menutup semua area kulit, kecuali telapak tangan dan wajah. Dua area itu sudah cukup untuk membuat zat-zat bermanfaat dalam sinar matahari masuk pada tubuh.
3. Memperlambat Gejala Penuaan. Sinar matahari merangsang melanosit mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin yang berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit. Krim pelindung kulit tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan hijab.
4. Melindungi dari Udara Panas dan Dingin. Ketika udara sangat panas, ahli kesehatan menyarankan untuk memakai pakaian yang melindungi mata, kepala, dan leher untuk mengurangi risiko kesehatan yang menyerang otak. Begitu pula tubuh yang terkena suhu dingin terlalu lama akan membuat seseorang menderita demam, flu, rasa ngilu, dan gemetaran. Tes kesehatan membuktikan bahwa 40-60 persen panas tubuh menurun akibat udara terlalu dingin. Sehingga disarankan menutup kepala dan tubuh dengan pakaian tebal demi menjaga panas tubuh.
5. Menjaga Tubuh Lebih Higienis. Kebiasaan berhijab dapat mengurangi resiko terkontaminasi virus, kuman, bakteri, dan mikroorganisme lain. Beberapa pekerjaan bahkan ada yang mewajibkan menggunakan penutup kepala, seperti perawat, pekerja di restoran atau rumah makan, klinik dan lain-lain.
Manfaat Hijab untuk Kesehatan Rambut
Hijab melindungi rambut dari debu, sinar UV dan polusi, sehingga rambut lebih terjaga kesehatan dan kebersihannya. Interaksi rambut secara langsung dengan sinar matahari dan udara kotor bisa membuat rambut kering, memerah, bercabang dan kusam.
Yang harus diperhatikan adalah perawatan rambut yang tepat, karena jika ditutup saja tetapi mengabaikan perawatannya, maka rambut justru menjadi rusak akibat terlalu sering berkeringat, ditutup dalam keadaan basah dan tidak diberi nutrisi.
Manfaat Hijab untuk Kesehatan Psikologis
Hijab menenangkan batin dan mempengaruhi kondisi emosi, sehingga membentuk karakter yang baik serta memudahkan beraktivitas.
**
So, jangan ragu untuk berhijab ya, karena banyak sekali keuntungannya untuk kesehatan dan kecantikan jiwa dan raga. Selamat berhijab!
