DOKTERCANTIK.COM – Ungkapan ‘lebih baik sakit gigi daripada sakit hati’ sesungguhnya kurang tepat jika kita peduli dengan kesehatan tubuh. Sakit gigi bisa sangat mengganggu aktivitas dan juga bisa menjadi sumber berbagai penyakit lainnya khususnya yang berkaitan dengan saraf-saraf di daerah kepala.
Memiliki gigi yang sehat tentu harus melalui perawatan yang baik. Kesehatan gigi sangat penting karena gigi selalu digunakan setiap kali kita makan, sebagai awal proses pencernaan dalam tubuh, sehingga kondisi makanan yang tercerna di rongga mulut akan berpengaruh terhadap penyerapan gizi serta ada atau tidaknya kuman yang menyertai makanan tersebut ke dalam tubuh.
Nah, berikut ini k berbagi informasi tentang ciri-ciri gigi sehat dan bagaimana cara merawat gigi anda agar selalu bersih, sehat dan kuat. Mari disimak.
Ciri-ciri Gigi Sehat
Gigi yang putih belum tentu sehat. Untuk mengetahui apakah gigi Anda sehat atau tidak, ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Kondisi gigi baik, termasuk jaringan syaraf, getah bening, dan pembuluh darah kapiler di dalamnya.
- Bisa mengunyah dengan baik dan tidak terasa nyeri.
- Gigi kuat, tidak rapuh, tidak goyang, tidak ada plak, karang dan karies.
- Mahkota gigi utuh, leher gigi tidak kelihatan. Gusi mengikat gigi dengan kuat dan tidak ada celah antar gigi.
- Mulut tidak berbau. Bau mulut adalah akibat adanya kuman dan bakteri yang tersimpan di rongga mulut, di sela-sela gigi atau lubang dan karang gigi.
Tips Perawatan Gigi Bersih, Sehat dan Kuat
Agar kebersihan, kesehatan dan kekuatan gigi terjaga, ada beberapa tips perawatan gigi yang perlu diikuti, yaitu:
1. Menggosok gigi 2-3 kali sehari
Gosoklah gigi setiap sesudah makan dan sebelum tidur. Gunanya untuk menghilangkan plak serta bakteri yang melekat dan menodai gigi. Hati-hati dalam menyikat gigi. Jangan terlalu keras karena dapat berakibat gigi abrasi dan rusak. Jangan terlalu pelan karena gigi tidak akan bersih.
2. Menghindari kopi dan makan gula berlebihan
Kopi dan gula bisa mengakibatkan noda kuning pada gigi.
3. Menggunakan sedotan saat minum
Tujuannya untuk menghindarkan noda pada gigi. Dengan sedotan, minuman yang berwarna dapat tertelan tanpa menyentuh sisi dalam gigi.
4. Mengganti sikat gigi setiap 2 bulan sekali
Jika dipakai terlalu lama, bulu sikat gigi menjadi keras. Akibatnya bisa merusak susunan email gigi sehingga gigi mudah bernoda.
5. Menggunakan pasta gigi mint
Pasta gigi dengan kandungan mint dapat memutihkan gigi.
6. Menghindari antibiotik berdosis tinggi
Antibiotik dosis tinggi bisa mengakibatkan pergantian warna gigi.
7. Menggunakan sikat gigi elektrik
Penggunaan sikat gigi manual yang terlalu keras bisa berakibat erosi pada gusi dan menambah keausan gigi. Memakai sikat gigi elektrik dapat menolong menghindari masalah ini serta berguna saat menjaga putihnya gigi.
8. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang berperan untuk pemutih gigi alami
- Buah-buahan dan sayuran hijau yang renyah. Fungsinya untuk mengangkat noda serta membersihkan gigi tanpa merusak enemel gigi. Makanlah buah serta sayuran sesudah makan besar, seperti strawberry dan apel (kandungan asam malat yang terkandung dalam strawberry bermanfaat untuk merubah warna gigi menjadi lebih putih), wortel, brokoli, bayam, daun selada dan seledri. Jenis sayuran tersebut mampu mencegah plak dan noda pada gigi.
- Makanan dan minuman berkalsium. Kandungan kalsium pada keju, susu dan yoghurt bisa melindungi struktur gigi dan menjadikan gigi putih.
9. Menggosok gigi dengan kulit lemon dan baking soda
- Kulit lemon. Kulit lemon mampu mencerahkan warna gigi. Gosoklah kulit lemon pada gigi dengan menyeluruh selama 5 menit. Kemudian gosok gigi hingga bersih dengan pasta gigi.
- Baking soda. Baking soda bisa menghilangkan noda pada permukaan gigi, asalkan jangan terlalu sering. Cukup 1 atau 2 bulan sekali. Sebarkan baking soda ke semua permukaan gigi. Diamkan 10 – 15 menit. Gosok gigi hingga bersih dengan pasta gigi.
**
Jangan lupa untuk mengunjungi dokter gigi secara rutin minimal 6 bulan sekali, agar kesehatan gigi Anda lebih terkontrol.
