DOKTERCANTIK.COM – Hijab, saat ini bukan saja menjadi penutup aurat yang menakutkan di kalangan wanita. Hijab sudah menjadi trend yang menyenangkan, karena bisa dikreasikan dengan berbagai model dan cara pemakaian, tanpa mengabaikan fungsinya semula dan tidak melanggar aturan agama.
Ya, hijab memang berfungsi untuk menutupi kulit dan bentuk tubuh, sesuai dengan perintah agama, dengan tujuan supaya kaum perempuan terhindar dari gangguan pandangan dan kejahatan lawan jenis. Selain itu, hijab menjaga kesucian dan kebersihan tubuh wanita yang sangat berharga dan seharusnya hanya diperuntukkan bagi suaminya kelak.
Bahan yang Baik untuk Hijab
Karena fungsinya yang menutupi kepala, serta lekuk tubuh berupa leher sampai ke dada, maka penggunaan hijab harus senyaman mungkin agar rambut dan kulit kepala tetap sehat, juga tetap menjaga kesehatan kulit sekitar leher, bahu, lengan atas, punggung dan dada yang sangat rawan berkeringat.
Bahan-bahan yang nyaman dipakai sebagai hijab karena mampu menyerap panas misalnya bahan rayon, sutra, katun, lycra atau spandex, kaos, jersey dan voile. Khusus bahan katun dan voile cukup sulit untuk dibentuk dan dikreasikan. Sementara bahan polyester, kashmir atau pashmina dan sifon tidak cocok untuk digunakan saat cuaca panas, tetapi bisa ditampilkan dengan cantik pada berbagai suasana.
Tutorial Hijab Nyaman dan Syar’i
Mengenakan hijab bukan sekedar memenuhi syari’at agama (syar’i), karena sebagai bagian dari busana maka hijab harus bisa dipakai senyaman mungkin agar aktivitas tidak terganggu. Ini adalah beberapa contoh tutorial hijab nyaman dan syar’i yang dirangkum dari beberapa sumber:
1. Hijab praktis lapis dua warna
- Pakai ciput ninja berwarna terang. Boleh juga menggunakan hijab instant yang berwarna terang pula sebagai lapisan dalam.
- Pakailah hijab persegi panjang yang berbeda warna dengan lapisan dalam, dengan salah satu bagian yang lebih panjang, sematkan peniti di bawah dagu.
- Ratakan bagian kanan dan kiri jilbab yang melekat di wajah. Jangan lupa untuk menampakkan lapisan dalam hijab pada bagian kening.
- Ulurkan ke belakang bagian hijab yang lebih panjang, ambil ujung hijab yang lebih pendek ke bahu kiri dan sematkan peniti di bagian pundak baju. Usahakan agar tepi bawah lapisan hijab dalam tetap terlihat.
- Tarik bagian hijab yang panjang, ulurkan ke bagian puncak kepala. Rapikan di bagian leher. Bawa ujung hijab hingga melewati telinga kiri. Sematkan peniti di dekat telinga kiri.
- Sematkan beberapa peniti jika dirasa perlu di bagian bahu kanan. (sumber: lovehijabindonesia.blogspot.com)
2. Hijab persegi panjang nan modis
- Pakai ciput ninja.
- Pasang hijab dengan bagian kiri lebih panjang. Sematkan peniti di bawah dagu.
- Tarik bagian hijab yang panjang, lewatkan di depan dada hingga ke atas kepala.
- Ambil hijab untuk menutupi leher dan dada, satukan dengan ujung hijab yang melewati kepala, dengan menyematkan peniti atau jarum pentul.
- Sematkan bros di bahu kanan agar tampak cantik dan seimbang. (sumber: aprilya.com)
3. Hijab segi empat yang elegan
- Pakai ciput ninja. Pegang salah satu sisi hijab dan lekatkan bagian tengah sisi tersebut tepat di bawah dagu.
- Sematkan bagian kanan dan kiri hijab pada bagian ciput di dekat telinga.
- Tarik sisa tepi hijab ke belakang kepala hingga terbentuk gelombang di depan leher, sematkan di belakang kepala.
- Ambil sisa hijab di bawah, lingkarkan ke atas kepala, tarik di bawah telinga kanan dan kiri, sematkan.
- Biarkan ujung hijab terjuntai untuk menutup sebelah lengan dan sebagian dada. (sumber: katakata.co)
***
Silakan pilih mana yang paling mudah dilakukan dan sesuai dengan busana Anda.