DOKTERCANTIK.COM – Beberapa tahun terakhir, kalangan muda dihebohkan oleh pemakaian behel. Behel menjadi trend bukan lantaran bisa membantu menyelesaikan masalah gigi tetapi lebih karena dianggap sebagai sesuatu yang menunjang penampilan atau gaya. Anggapan tersebutlah yang kemudian membuat banyak remaja ikut-ikutan memakai behel.
Dengan kata lain, sekarang yang memakai behel bukan hanya orang yang mengalami masalah gigi tapi orang yang bergigi rapi dan bagus pun memakai behel karena diyakini menambah cantik, gaul dan bergaya modern.
Kebanyakan mereka hanya mengikuti apa yang sedang in atau booming dan cenderung tidak mengetahui pengaruh dari apa yang mereka lakukan. Tidak peduli sesuatu itu baik atau buruk karena dianggap model terbaru jadi ikut-ikutan deh.
Bagi Anda yang tak punya masalah gigi dan ingin memakai behel murni untuk tujuan gaya, sebaiknya terlebih dahulu harus memahami apa dan bagaimana sebenarnya behel.
Nah, berikut fakta-fakta tentang behel yang perlu diketahui sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.
Behel bukan untuk gaya-gayaan
Tujuan penggunaan behel sebenarnya untuk memperbaiki masalah gigi bukan untuk gaya-gayaan. Awalnya behel merupakan salah satu bagian dari dunia kedokteran yang bertujuan untuk membantu mereka yang memiliki pola gigi yang tidak rata agar bisa lancar dalam mencerna makanan, berbicara dan lebih percaya diri.
Jika behel digunakan untuk hal-hal di luar tujuan tersebut otomatis akan ada beberapa hal yang harus disesuaikan. Selain butuh penyesuaian, keputusan tersebut juga juga bisa menimbulkan berbagai konsekuensi bagi pemakai yang mungkin berbeda dengan orang yang memakai behel untuk memperbaiki masalah gigi.
Hati-hati dengan behel untuk gaya dan harganya murah
Behel asli yang didesain khusus untuk orang yang giginya bermasalah, memang harganya cenderung mahal. Semakin berkualitas maka semakin mahal. Bahkan harganya ada yang mencapai puluhan juta.
Nah, bagi mereka yang memakai behel untuk gaya-gayaan dengan harga yang murah, maka harus waspada. Kenapa harganya jauh lebih murah? Jangan sampai Anda memakai behel abal-abal yang terbuat dari bahan yang tidak memenuhi standar kesehatan.
Behel itu dipasang oleh ahli
Sebagai bagian dari ilmu kedokteran, pemasangan behel seyogianya dilakukan oleh dokter yang ahli dalam bidang tersebut. Biasanya dilakukan oleh dokter gigi spesialis orthodonti. Mengapa demikian? tidak lain karena sebagai upaya untuk mencapai kesehatan yang lebih baik, pemakaian behel juga harus memenuhi standar kesehatan.
Pemasangan behel tidaklah mudah tapi harus melewati berbagai proses medis sehingga tidak menimbulkan kerusakan kepada gigi dan mulut. Dokter yang ahli terlebih dahulu akan memeriksan bentuk gigi dan memfoto susunan gigi untuk mengetahui bagian-bagian gigi yang akan diperbaiki. Behel akan dipasang sesuai hasil pemeriksaan tersebut.
Sebagian orang yang memakai behel untuk gaya-gayaan cenderung memasang behel pada mereka yang menjual behel murah sekaligus menawarkan jasa pemasangan behel. Tidak jelas apakah mereka memang seorang dokter ahli atau hanya orang yang memasang behel tanpa pengetahuan medis.
Bagaimanapun, karena behel adalah alat bagian dari dunia medis, maka yang ahli memasang behel tentunya dokter. Bayangkan, jika yang memasang behel Anda bukan seorang dokter. Tidak ada proses pemeriksaan detail sebagaimana yang dilakukan oleh seorang dokter. Mereka hanya memasangkan behel tanpa dasar-dasar yang jelas. Apa yang akan terjadi pada gigi Anda?
Behel bukanlah seperti asesoris gigi, yang setelah dipasang tidak perlu tindakan apa-apa lagi. Penggunaan behel sebagai asesoris untuk menambah gaya, juga membutuhkan kedisiplinan dalam perawatan sebagaimana yang dianjurkan dokter pada pengguna yang murni giginya bermasalah. Dituntut rajin membersihkan gigi dan selalu membawa peralatan pembersih gigi kemana saja.
Namanya saja gigi berkawat, harus dijaga ekstra. Jangan sampai malah membuat jelek penampilan karena di kawat gigi bertempelan sisa-sisa makanan. Tak hanya itu, juga harus bisa memilah makanan. Tidak semua makanan yang bersahabat dengan behel. Mengunyah juga dianjurkan lebih pelan dan hati-hati karena dikhawatirkan akan berpengaruh pada behel.
Selain itu, pemakaian behel untuk tujuan kesehatan umumnya diwajibkan untuk mengontrol gigi dalam jangka waktu tertentu untuk melihat perkembangan pemakaian behel. Jadi jika anda memasang behel bukan pada ahlinya, melainkan pada yang memasangkan behel khusus untuk gaya dan tidak ada pemeriksaan rutin, dikhawatirkan malah merugikan anda sendiri.
Perlu biaya, waktu dan energi lebih
Behel asli biasanya bahan-bahannya berasal dari luar negeri sehingga harganya tidak murah. Begitu juga dengan biaya konsultasi dengan dokter ahli. Pengguna mau tak mau harus menyiapkan dana lebih untuk perawatan giginya. Belum lagi untuk membeli beberapa perlengkapan gigi khusus yang membantu memudahkan perawatan behel.
Bila Anda memakai behel untuk gaya, dengan harga murah dan juga tidak perlu melakukan perawatan, tetap Anda harus mengeluarkan waktu serta energi lebih untuk merawat gigi Anda.
Resiko efek samping
Bila perawatan behel tidak sesuai dengan ketentuan di dunia medis, pengguna tidak telaten dalam perawatan serta pemasangan behel yang tidak dilakukan oleh dokter ahli, maka anda akan beresiko mengalami efek samping tertentu seperti alergi, munculnya penyakit baru terkait gigi dan mulut, gigi yang awalnya rapi malah rusak, tertular penyakit tertentu dan sebagainya.
Resiko ini berbeda pada masing-masing orang tergantung pada pilihan behel, siapa yang memasang dan bagaimana behel tersebut dirawat.
***
Demikianlah beberapa fakta tentang behel yang perlu diketahui. So, bagi Anda yang memakai behel untuk tujuan gaya mau tak mau Anda harus menerima segala konsekuensi akibat penggunaan behel tersebut.
Mau gaya? pilihlah jalan yang terbaik.