7 Tips Memilih Kosmetik Aman dan Halal

DOKTERCANTIK.COM – Bukan rahasia lagi penggunaan kosmetika merupakan salah satu usaha yang paling banyak ditempuh untuk mencapai cantik dan menarik. Istilah kosmetika itu sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu kosmetikus yang berarti sebuah usaha untuk memperindah tubuh. Usaha ini meliputi ramuan traditional dan modern.

Banyak produsen dan penjual di pasaran yang menawarkan berbagai jenis kosmetik mulai dari penghilang jerawat, menghaluskan dan memutihkan kulit hingga membuat wajah lebih awet muda. Selain itu, juga tersedia berbagai kosmetik untuk kuku, rambut, mata, bibir dan anggota tubuh lainnya.

 

7 Tips Memilih Kosmetik Aman dan Halal

Moisturizer, peeling, lip gloss, blush on, lip balm, eye shadow, mascara, lip liner, eye brown pencil, lipstick, scrub, loose powder, foundation, concealer, toner, cleansing lotion dan sebagainya merupakan serangkaian kosmetik yang sering dicari. Kosmetika tersebut diyakini sangat membantu dalam memperindah tubuh sehingga tak jarang orang mengonsumsinya setiap saat.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa tidak semua kosmetik yang beredar di pasaran tersebut sepenuhnya aman untuk kulit?

Tentu saja Anda tidak bisa menerima bila wajah Anda menjadi cantik tetapi kesehatan Anda terganggu. Begitu juga, tidak semua kosmetik yang ada mengandung zat-zat yang halal. Bila Anda beragama Islam, kehalalan tentu menjadi prioritas utama.

TERKAIT:  3 Jenis Kosmetik yang Sebaiknya Dihindari Wanita Hamil

Agar terhindar dari kosmetik yang berbahaya dan tidak halal, berikut tips dalam memilih kosmetik yang perlu Anda perhatikan :

Sesuaikan dengan jenis kulit Anda

Harus diingat bahwa tidak semua jenis kosmetik yang sesuai dengan kulit kita. Produk kosmetik yang sama belum tentu berhasil sama pada orang yang berbeda karena pada umumnya setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda.

Kulit itu terdiri dari berbagai jenis yaitu kulit berminyak, kulit kering, kulit normal, kulit kombinasi dan kulit sensitif. Masing-masing jenis kulit membutuhkan penanganan yang berbeda.

kosmetik

Lihat batas kadaluarsa

Melihat batas kadaluarsa adalah sesuatu yang penting dan tidak boleh terlewatkan. Meskipun ini sangat penting tapi pada kenyataannya masih banyak orang yang lupa karena mereka percaya begitu saja semua produk yang terpajang di toko itu masih bagus.

Pada beberapa kasus, ada pemilik toko yang tidak memperbarui produk secara berkala dan tidak terlalu perhatian dengan batas kadaluarsa. Oleh karena itu, ketelitian dan kecermatan konsumenlah yang paling menentukan.

TERKAIT:  7 Manfaat Lemon untuk Kesehatan Kulit

Lakukan uji coba

Jika diperbolehkan mencoba, tak ada salahnya bila Anda mencoba produk yang akan dibeli. Ini diperlukan untuk mengetes apakah produk tersebut cocok atau tidak dengan kulit Anda.

Jika ternyata kemudian kulit terasa perih, gatal dan berubah menjadi warna merah maka sebaiknya Anda mengurungkan niat untuk membelinya.

Perhatikan kemasan

Selain batas kadaluarsa, kemasan produk juga jarang diperhatikan oleh sebagian orang. Kadang perhatian tersebut kurang tidak hanya kepercayaan penuh kepada penjual tapi juga lantaran terburu-buru.

Ketika membeli produk bersikap tenanglah dan perhatikan produk dengan seksama. Kemasan yang sudah rusak dan terbuka dikhawatirkan sudah tidak steril lagi.

Lihat kandungan zat

Tindakan lainnya yang juga sangat menentukan adalah melihat kandungan zat dalam sebuah produk kosmetik. Setiap kosmetik biasanya membuat daftar kandungan zat beserta jumlahnya di kemasan bagian belakang. Cek zat tersebut apakah terdaftar atau tidak dan apakah persentase penggunaan zat tersebut masih dalam batas kewajaran atau tidak.

Bagaimanapun harus dimaklumi bahwa tidak semua produsen dan penjual yang memegang kejujuran dalam berbisnis. Untuk mendapatkan uang sebagian orang kadang tidak peduli dengan kesehatan konsumen.

Tips Memilih Kosmetik Aman dan Halal

Sering akses BPOM dan MUI

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merupakan lembaga yang berwenang dalam meneliti dan mengawasi berbagai kosmetik apakah aman digunakan atau tidak. Sementara, Majelis Ulama Indonesia (MUI) berwenang dalam produk halal.

TERKAIT:  Merawat Kulit Berminyak Tips Kecantikan Kulit Wajah

Kedua lembaga ini kadang mengeluarkan hasil investigasi dilapangan. Mereka kemudian membuat lampiran berupa daftar kosmetik berbahaya dan tidak halal. Tak ada salahnya bila Anda sesekali mengakses websitenya untuk melihat perkembangan dan berita terbaru tentang kosmetik.

Bukan mengobati atau menyembuhkan penyakit

Kosmetika menurut BPOM merupakan sediaan atau panduan bahan yang digunakan untuk bagian luar badan seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, organ kelamin luar, gigi dan rongga mulut.

Penggunaan tersebut tidak dimaksudkan untuk mengobati dan menyembuhkan penyakit tetapi untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap baik dan memperbaiki bau badan.

Merujuk pada hal tersebut, maka waspadalah bila produk kosmetik yang akan anda beli memberikan janji bisa mengobati atau menyembuhkan karena sebenarnya yang bersifat mengobati maupun menyembuhkan adalah obat bukan kosmetik.

***

Nah, demikianlah tips penting dalam memilih kosmetik yang perlu Anda ketahui. Tetaplah waspada, teliti dan up date informasi karena kosmetik berbahaya bisa saja mengancam kita setiap saat.

Semoga bermanfaat.