DOKTERCANTIK.COM – Mereka yang tinggal di perkotaan biasanya mempunyai resiko lebih tinggi akan cacat mata dibanding orang yang ada di desa.
Faktanya, kebanyakan orang kota menghabiskan banyak waktunya untuk bekerja atau berada di tempat yang jarak pandang yang tidak jauh. Contoh aktifitasnya seperti bekerja di depan komputer, membaca buku, bekerja di dalam ruangan tertutup yang sempit dan gelap dan lainnya.
Hal itu justru bisa menyiksa mata karena terus-menerus harus melihat jarak dekat tanpa banyak melihat jarak jauh. Alhasil mata yang tadinya tidak mempunyai masalah melihat jauh kini menjadi buram bila melihat benda yang jaraknya jauh. Melihat bintang di langit yang tinggi pun jadi berbayang.
Miopia merupakan istilah kedokteran untuk rabun jauh. Suatu keadaan di mana mata mampu melihat objek yang dekat, namun kabur saat melihat objek yang jauh. Secara termonologis miopia berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti menyipitkan mata.
Penderita rabun jauh ini selalu menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas objek yang letaknya jauh. Itulah salah satu karakteristik utama penderita rabun jauh.
Penyebab Rabun Jauh
Pada umumnya rabun jauh terjadi karena memanjangnya sumbu bola mata, sehingga mata berbentuk bulat telur (lonjong). Pemanjangan sumbu tersebut menyebabkan media refraktif sulit memfokuskan cahaya. Sejalan dengan memanjangnya sumbu bola mata tersebut derajat rabun jauh pun bertambah.
Pada usia anak-anak hingga remaja proses pemanjangan bola mata merupakan bagian dari pertumbuhan tubuh. Pertambahan derajat rabun jauh membutuhkan kacamata yang kian berat derajat kekuatannya. Oleh karena itu penderita usia 20 hingga 40 tahun dianjurkan melakukan pemeriksaan mata minimal setiap 6 bulan sekali.
Pada rabun jauh (miopia, mata minus), sumbu mata cenderung cembung sehingga bayangan benda jatuh di depan retina. Akibatnya benda yang jauh tidak dapat terlihat jelas. Tanpa menggunakan kacamata penderita rabun jauh akan mengalami sakit kepala dan nyeri pada mata sehingga tidak jelas saat melihat jarak jauh.
Gejala Rabun Jauh
Adapun gejala rabun jauh seperti, bola mata perih, terasa seperti mau keluar dan air mata keluar berlebihan. Keadaan ini biasanya membaik jika mata diistirahatkan atau dengan minum obat antinyeri. Namun sering kali kambuh beberapa waktu kemudian.
Selain itu rabun jauh bisa menyebabkan sakit kepala. Untuk seorang penderita rabun jauh pada saat melihat jauh, bayangan jatuh di depan retina sehingga mengurangi kecembungan lensa mata.
Perubahan kecembungan tersebut dinamakan kemampuan akomodasi mata. Mata yang berakomodasi terus-menerus dalam waktu yang cukup lama akan menimbulkan rasa lelah. Kelelahan mata itulah yang mengakibatkan nyeri kepala dan nyeri pada mata.
Mengobati Rabun Jauh
Ada beberapa cara mengobati rabun jauh yang bisa Anda coba, diantaranya adalah dengan terapi olahraga mata, dimana mata dilatih untuk melirik ke kiri dan ke kanan.
Latihan senam mata ini sangat baik untuk merangsang otot mata agar otot mata bisa cekung dengan baik dan tidak kaku. Caranya adalah sebagai berikut:
- Pandangan lurus ke depan
- Tangan kanan berada di sebelah kanan badan sejajar dengan leher
- Jari telunjuk mengacung ke atas
- Lihat jari telunjuk tersebut dengan fokus dengan cara menoleh ke kanan
- Palingkan wajah ke kiri secara perlahan tanpa kehilangan pandangan fokus ke jari tadi
- Tahan pandangan saat merasa mata sudah maksimal
- Jika sudah lelah bebaskan mata dengan melihat yang jauh
Semoga rabun jauh Anda bisa berkurang. Jika sudah merasa berkurang ganti kacamata Anda agar tidak memakai kacamata yang sekarang, yang bisa mengembalikan rabun jauh mata Anda ke sediakala.