Pernahkah anda bertanya mengapa para orang tua sangat senang sekali berjemur di bawah sinar matahari di pagi hari?
Mereka akan menjawab bahwa berjemur di pagi hari itu hangat dan menyenangkan. Biasanya para orang tua melakukannya sambil bersantai atau duduk di kursi sambil melakukan kegiatan lainnya.
Tetapi, jawaban yang lebih ilmiah kadang sudah bisa terdengar dari beberapa orang tua.
Mereka beralasan bahwa berjemur dan terkena sinar matahari di pagi hari itu bisa menguatkan tulang. Jawaban lainnya bisa mereka tambahkan. Sinar matahari pagi banyak mengandung vitamin D yang bagus untuk kulit dan tulang. Jawaban ini memang hampir mirip dan ada benarnya juga!
Seperti yang kita ketahui bahwa susunan tubuh manusia terdiri dari daging, saraf dan tulang. Tulang mempunyai fungsi yang sangat penting bagi makhluk hidup, yakni menyangga tubuh ketika sedang diam apalagi ketika tubuh sedang bergerak.
Jumlah tulang dalam tubuh manusia dewasa adalah sekitar dua ratus enam buah yang mana saling terhubung satu sama lain sehingga bisa digerakkan. Begitu banyaknya tulang yang tersusun dalam tubuh manusia ini harus dijaga dengan baik dan cermat.
Apakah anda pernah membayangkan bisa berdiri atau duduk tanpa disokong oleh tulang? Pertanyaan yang lain yang bisa terpikirkan adalah bagaimana tulang jika tulang tidak sanggup atau tidak kuat menyangga berat tubuh? Tubuh manusia tentu saja akan roboh!
Setelah menjawab pertanyaan di atas, kini mulai terpikirkan betapa pentingnya keberadaan dan kesehatan tulang manusia. Tulang yang sehat harus berisi dan padat untuk bisa berfungsi dengan baik dan normal. Untuk bisa memenuhi hal tersebut, tulang membutuhkan asupan vitamin yang tepat.
Fungsi dan Manfaat Vitamin D
Vitamin D adalah salah satu syarat utama yang harus terpenuhi untuk mempunyai tulang yang padat dan sehat. Vitamin D bisa didapatkan dari sinar matahari pagi. Inilah sebabnya mengapa para orang tua sangat suka berjemur di pagi hari.
Mengingat kegunaannya yang berhubungan erat dengan tulang, maka vitamin D akan berperan dalam pembentukan kalsium yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dan tulang.
Selain itu, kalsium juga sangat berguna untuk kekuatan gigi, dan ketika otot sedang berkontraksi. Untuk bagian organ tubuh, vitamin D mempunyai peran yang tidak bisa dilakukan oleh vitamin yang lainnya, yakni membantu penyerapan kalsium didalam usus.
Selain manfaat tersebut, vitamin D juga sangat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa orang yang kekurangan vitamin D mempunyai peningkatan resiko terkena diabetes tipe pertama. Hal ini dikarenakan penurunan daya tahan tubuh pada pasien diabetes yang tidak mendapatkan asupan vitamin D dalam kadar yang tepat.
Ada beberapa jenis vitamin D yang biasa dan sudah dipelajari dari sekolah dasar dulu. Vitamin D dapat dibedakan jadi vitamin D2 dan D3. Semua fungsi dari vitamin-vitamin tersebut tentu saja berbeda sesuai dengan namanya. Vitamin D2 atau istilah medisnya disebut sebagai Ergocalciferol dan vitamin D3 dengan istilah Kolekalsiferol.
Semua jenis dari vitamin D ini sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan vitamin ini dalam jumlah yang sedikit dan tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh akan menyebabkan kesalahan pada fungsi sistem didalam tubuh. Selain itu, dampak yang bisa terjadi adalah kecemasan bahkan hingga depresi dan tindakan agresif.
Kekurangan Vitamin D
Sebenarnya vitamin D bisa diproduksi sendiri dalam tubuh, oleh organ hati dan ginjal. Sementara itu, hasilnya bisa langsung di rasakan di kulit seseorang meskipun prosesnya sendiri sangat sulit dideskripsikan. Proses pembuatannya akan dimulai ketika kulit terkena sinar matahari yang mengandung Ultraviolet B atau UVB.
Sinar matahari yang mengandung UVB ini sebenarnya sangat mudah untuk didapatkan, bahkan gratis! Tetapi pada kasus tertentu, masih ada orang yang kekurangan vitamin ini.
Beberapa kasus tersebut diantaranya adalah seseorang yang tinggal di daerah yang tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup setiap harinya sangat rentan kekurangan vitamin D. Orang yang tinggal di daerah yang jauh dari khatulistiwa sangat jarang terkena sinar matahari, terutama ketika di daerah tersebut sedang musim dingin.
Kasus yang kedua adalah kualitas dari vitamin D yang didapatkan oleh kulit. Dimana dan kapan seseorang terpapar sinar matahari inilah yang akan menyebabkan mengapa kualitasnya berbeda.
Contoh secara nyata adalah tempat yang mempunyai udara yang sudah tercemar oleh polusi udara, misalnya asap kendaraan bermotor atau polusi udara akibat pabrik. Kualitas dari produksi dari vitamin D sangat turun daripada tempat yang mempunyai udara yang masih sangat bersih dan segar, misalnya di pegunungan atau di desa.
Selain kedua kasus di atas, penggunaan tabir surya sebagai salah satu penghalang untuk UVA dan UVB jadi salah satu penyebabnya. Biasanya ini masih dalam tahap yang wajar dan sangat jarang menyebabkan seseorang terkena penyakit yang berbahaya.
Namun, penggunaan dari tabir surya jelas akan mengurangi paparan dari sinar matahari dan kadar vitamin D seseorang. Dan kasus yang terakhir adalah dikarenakan faktor usia. Seseorang yang sudah tua mempunyai kemampuan untuk memproses vitamin D lebih lambat daripada yang lebih muda.
Ada juga sekelompok orang yang bisa mengalami kekurangan vitamin D dalam tubuhnya. Diantaranya adalah orang yang mempunyai kadar kolesterol yang rendah, obat-obatan untuk menggemukkan badan seseorang dan orang yang kurus sehingga mempunyai kadar lemak yang sangat sedikit dalam tubuhnya.
Vitamin D tidak akan bisa dilarutkan dalam lemak yang hanya sedikit saja! Melakukan diet memang sangat disarankan bagi mereka yang ingin kurus, namun sebaiknya mereka tetap mempertahankan sejumlah lemak untuk membuat beberapa vitamin tetap larut dan diserap dalam tubuh.
Itulah beberapa kasus yang pertama mengapa masih ada segelintir orang yang terkena penyakit akibat kekurangan vitamin D. Namun semua ini bisa diatasi dengan cara mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D.
Sumber Vitamin D
Beberapa sumber makanan tersebut adalah ikan salmon, susu, telur, keju, sereal, kedelai, mentega dan yoghurt. Bagaimanapun juga, jumlah kandungan vitamin ini didalam makanan diatas tidaklah banyak. Sinar matahari pagi tetap menjadi salah satu sumber yang utama untuk mendapatkan vitamin ini.
Belakangan ini ada sebuah industri yang mencoba membuat vitamin D dalam kadar yang dibutuhkan oleh orang dewasa dengan melakukan penelitian.
Kebutuhan vitamin D untuk orang dewasa yang berada di bawah lima puluh tahun adalah sebanyak 5 mikro gram saja dan tidak lebih. Orang yang berusia lebih lanjut sangat disarankan untuk menambah asupan vitamin ini hingga sebesar dua kali lipatnya, yakni sebesar 10 mikro gram.
Dosis yang berlebihan sangat tidak disarankan karena pada dasarnya tubuh manusia sendiri mampu memproduksinya. Dampak buruk yang bisa dirasakan oleh orang yang mengkonsumsi vitamin D dengan berlebihan adalah gagal ginjal atau jika dilakukan dalam waktu yang lama dan rutin bisa menyebabkan kematian! Dampaknya tidak main-main, bukan?