Mengenal Penyebab dan Gejala Penyakit Rhinitis

Penyebab dan Gejala Penyakit RhinitisKesehatan adalah asset yang tak ternilai harganya. Apapun yang ada di dunia ini bisa terlihat lebih indah kala manusia hidup sehat.

Bahkan mereka mampu memenuhi tanggung jawab mereka dan memperoleh kebahagiaan hanya saat kondisi tubuh mereka sedang sehat.

 

Mengingat hal tersebut, menjaga kondisi kesehatan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dan dengan tambahan ilmu seputar kesehatan, manusia mampu menjaga kondisi kesehatannya dengan lebih baik.

Bahkan saat gejala penyakit tersebut baru muncul, anda bisa mencegah efek yang jauh lebih buruk. Penyakit itu sangat beragam. Ada yang mematikan akan tetapi ada juga yang terlihat tidak begitu berbahaya.

Namun apapun penyakitnya, semua itu pasti akan sangat mengganggu siapa saja. Salah satu penyakit yang nampaknya sering disepelekan akan tetapi cukup mengganggu adalah rhinitis. Namun apa itu rhinitis? Agar anda bisa mengenal penyakit rhinitis; penyebab, gejala dan cara pengobatannya lebih jauh, berikut penjabarannya.

TERKAIT:  Apa Sajakah Manfaat Kesehatan Daun Sirih Merah?

Defenisi Rhinitis

Rhinitis adalah kondisi yang termasuk umum yang menunjukkan gejala gangguan kesehatan seperti bersin, hidung tersumbat tekanan pada sinus hingga meler. Menurut WHO, rhinitis merupakan kelainan pada hidung yang muncul setelah mukosa hidung terkena allergen yang pada prakteknya diperantarai oleh lgE.

Biasanya rhinitis juga menyebabkan hidung terasa gatal. Rhinitis juga bisa disebabkan oleh serbuk sari yang kemudian dikenal dengan sebutan pollinosis. Alergi ini memang bisa muncul di usia berapapun. Akan tetapi kelainan ini biasanya lebih sering ditemui pada usia anak-anak atau masa awal dewasa. Namun semakin bertambahnya usia, tingkat keparahan rhinitis akan semakin berkurang. Hal ini terjadi pada mayoritas penderita rhinitis.

Gejala Penyakit Rhinitis

Seperti sebelumnya, rhinitis memang bisa muncul di usia berapapun. Hal ini tergantung dari substansi alergi pasien. Namun secara garis besar gejala umum dari rhinitis diantaranya adalah bersin, mata berair, gatal tenggorokan, hidung gatal dan pilek.

TERKAIT:  Rahasia Kecantikan Wanita di Dunia

Namun pada beberapa kasus ada gejala-gejala lain yang biasanya menjadi indikasi bahwa rhinitis yang dialami sudah mencapai tahap yang parah.Beberapa gejala tersebut antara lain berkeringat, sakit kepala, kehilangan bau dan rasa, sakit pada bagian muka dan rasa gatal yang semakin menyebar mulai dari tenggorokan, hidung hingga telinga.

Bahkan pada beberapa kasus rhinitis juga dapat menyebabkan kelelahan, mudah marah dan insomnia. Dan pada penderita asma, sesak nafas yang dialami akan menjadi lebih parah.

Penyebab Rhinitis

Penyebab rhinitis diantaranya adalah serbuk sari pohon, serbuk sari rumput, serbuk sari gulma, jamur dan spora jamur. Disamping itu, rhinitis juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti riwayat kesehatan keluarga, alergi lain, asma hingga jenis kelamin dan usia. Laki-laki biasanya lebih beresiko menderita rhinitis. Dan bagi anak sulung, resiko menderita kelainan ini akan menjadi lebih tinggi.

TERKAIT:  Gejala Sakit Pinggang, Penyebab dan Pengobatan Alaminya

Diagnosa dan Pengobatan Rhinitis

Lantas bagaimana mendiagnosa rhinitis? Rhinitis bisa didiagnosa dengan melalui uji kulit dan tes darah. Dan saat positif didiagnosa rhinitis, penderita bisa memilih beberapa pengobatan yang mungkin cocok untuk dirinya.

Beberapa pengobatan yang bisa diambil diantaranya adalah antihistamin semprotan ataupun tablet, obat tetes mata, nasal kortikosteroid, kortikosteroid oral dan immunotheraphy.

Selain itu penderita juga bisa mencoba terapi alternatif. Jenis pengobatan tersebut bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan ataupun kecocokan. Namun sebelum menentukan pilihan sebaiknya konsultasikan hal tersebut ke dokter. Dengan demikian penderita rhinitis bisa mengetahui jenis pengobatan mana yang paling sesuai untuk dirinya.

Dan satu hal yang juga penting adalah bahwa pengobatan di atas butuh proses. Jadi untuk memperoleh kesembuhan perlu waktu yang disesuaikan dengan kondisi keparahan penderita rhinitis.

Salam sehat selalu!