DOKTERCANTIK.COM – Umumnya kaum wanita suka membawa tisu basah dalam berbagai kesempatan. Karena aromanya yang segar dan kemampuan membersihkannya dengan praktis, tisu basah memang sering kita gunakan untuk berbagai keperluan khususnya untuk alasan kebersihan. Salah satunya, kita paling sering menggunakan tisu basah untuk membersihkan organ intim setelah buang air kecil.
Apakah kamu salah satunya? Jika iya, mulai saat ini kamu sebaiknya lebih berhati-hati menggunakan tisu basah untuk membersihkan organ intim. Kenapa demikian? Fakta-fakta berikut akan membuat kamu mengerti dan berhenti untuk menggunakan tisu basah sebagai pembersih organ intim.
Tisu basah hanya menimbulkan sensasi segar dan bersih saja
Mungkin kita merasa lebih bersih dan sehat menggunakan tisu basah untuk membersihkan organ intim daripada tisu toilet. Sebenarnya tidak ada manfaat yang lebih baik dari menggunakan tisu basah untuk membersihkan organ intim dibandingkan dengan tisu toilet.
Manfaat yang kita rasakan hanyalah sensasi “terasa” lebih bersih dan segar saja karena tisu basah dingin dan harum. Padahal di balik itu semua justru tisu basah berbahaya bagi kesehatan organ intim.
Tisu basah bisa menyebabkan iritasi pada organ intim
Tahukah kamu kalau tisu basah dalam proses pembuatannya mengandung zat kimia yang sangat tinggi. Hal ini terkandung dalam pewangi atau parfum yang terdapat pada tisu basah basah serta bahan pemutih yang dijadikan untuk membuat tampilan tisu menjadi putih dan bersih.
Zat kimia yang banyak terkandung tersebut adalah methylisothiazolinon ( MI). Zat ini bisa menyebabkan iritasi pada kulit organ intim kita yang cenderung sangat sensitif. Jadi, jangan hanya mudah tertarik dengan sensasi segar dari tisu basah padahal hal itulah yang bisa memberikan efek buruk terhadap organ intim kita.
Tisu basah bisa membuat kulit organ intim kering
Jika kulit organ intim kita kering, maka akan menyebabkan kulit sangat mudah teriritasi. Nah, tisu basah dengan kandungan alkohoknya ternyata juga bisa membuat kulit organ intim kita kehilangan kelembaban alaminya sehingga kulit menjadi kering.
Tisu basah bisa menyebabkan peradangan
Salah seroang ahli kesehatan wanita yang berasal dari New York, Holly Philips, M.D menyataan bahwa pada tisu basah terkandung zat-zat yang bisa memicu iritasi dan peradangan pada kulit seperti lidah buaya, vitamin E dan alkohol.
Karena itu Philips sangat tidak menyarankan wanita melap organ intimnya dengan menggunakan tisu basah yang bisa berefek buruk pada organ intim.
Tisu basah mengganggu keseimbangan bakteri baik & jahat pada organ intim
Pada organ intim kita terdapat bakteri baik yang berfungsi untuk menghasilkan lendir pada miss V. Lendir ini berfungsi sebagai pelembab alami miss V agar terhindar dari kekeringan. Nah, menggunakan tisu basah sebagai pembersih organ intim bisa menyebabkan bakteri baik tersebut menjadi kering.
Hal ini juga diungkapkan seorang dokter, dr. Nadi Sugiarto, SpRM dalam sebuah media bahwa terlalu sering menggunakan tisu basah sebagai pembersih organ intim bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat.
Nah, kamu masih ingin menggunakan tisu basah untuk membersihkan organ intim setelah mengetahui fakta-fakta tersebut?