DOKTERCANTIK.COM – Semua perempuan yang telah dewasa pasti mengalami periode bulanan yang biasa disebut dengan menstruasi. Ketika periode tersebut datang, tidak sedikit yang mengeluh sakit yang disebabkan oleh nyeri kram pada perut sehingga mengganggu aktifitas mereka.
Zat hormon yang biasa disebut prostaglandin, yang terlibat dalam rasa sakit dan peradangan, merupakan pemicu terjadinya kontraksi pada otot rahim. Hormon itulah yang menimbulkan nyeri kram saat menstruasi.
Simak terus artikel berikut ini untuk mengetahui langkah-langkah mudah apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi rasa nyeri ketika sedang menstruasi.
1. Melakukan Olahraga Ringan
Banyak yang berpikiran bahwa ketika mengalami nyeri saat menstruasi, sebaiknya tiduran saja untuk mengurangi rasa sakit karena terlalu banyak bergerak. Padahal, melakukan aktifitas fisik yang ringan, seperti, berjalan kaki dan latihan aerobik ringan bisa membantu mengurangi rasa sakit.
Hal ini dikarenakan tubuh bisa memompa lebih banyak darah sehingga mampu membantu melepas hormon endorfin untuk melawan prostaglandin. Selain itu, berolahraga 3 hingga 4 kali seminggu bisa meningkatkan kualitas kesehatan tentunya.
2. Terapi Menggunakan Panas
Panas bisa membantu mengendurkan otot otot pada uterus atau rahim yang merupakan penyebab rasa sakit. Saat ini telah banyak patch dan bantalan dijual di apotik yang bisa menghasilkan panas.
Atau jika Anda ingin mencoba cara mudah, isi botol minuman anda dengan air panas (hangat) lalu letakkan di atas perut yang terasa nyeri selama beberapa saat.
3. Teh Chamomile
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Pertanian dan Kimia menemukan bahwa terdapat zat anti inflamasi yang bisa membantu mengurangi rasa sakit pada teh chamomile. Zat anti inflamasi yang terdapat dalam teh chamomile berfungsi untuk menurunkan produksi prostaglandin sehingga bisa mengurangi nyeri kram menstruasi.
4. Cukup Konsumsi Vitamin D
Pencegahan selalu lebih baik dibandingkan dengan pengobatan. Pastikan tubuh tercukupi asupan vitamin D. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kram menstruasi. Sebuah studi menemukan bahwa dosis tinggi vitamin D3 menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kram menstruasi.
5. Akupuntur
Akupuntur merupakan salah satu cara pengobatan tradisional yang berasal dari tiongkok. Caranya adalah dengan menusukkan atau menempelkan jarum pada kulit pada titik titik tertentu pada tubuh.
Para peneliti di Korea Selatan, yakni, Rumah Sakit Oriental Kyung-Hee University Medical Centre menemukan bahwa akupuntur bisa memberikan efek positif bagi wanita yang sedang menstruasi, yakni mengurangi rasa sakitnya.Studi tersebut dilakukan pada 944 partisipan dengan 10 kali percobaan.
6. Kayu Manis
Kayu manis telah lama digunakan untuk membantu meringankan gejala pilek dan alergi serta melancarkan pencernaan. Selain itu, kayu manis juga bisa membantu mengurangi rasa sakit atau nyeri saat menstruasi.
Selain itu, rempah-rempah memberikan sumber yang sangat baik dari serat makanan, kalsium, dan zat besi, serta mangan, yang juga dapat membantu meringankan gejala-gejala menstruasi.
7. Konsumsi Makanan Yang Baik
Kekurangan gizi bisa memperburuk gejala menstruasi. Contoh jenis makanan yang baik dikonsumsi antara lain, beras merah (mengandung vitamin B6, berfungsi mengurangi rasa kembung), kenari dan almond (mengandung mangan yang meredakan kram), minyak zaitun dan brokoli serta ayam ikan dan sayuran berdaun hijau (mengandung zat besi yang bisa memenuhi kebutuhan zat besi ketika menstruasi).