Tanning, Teknik Mencoklatkan Kulit dan Efek Sampingnya

DOKTERCANTIK.COM – Mungkin istilah Tanning sudah tidak asing lagi di telinga anda. Tanning adalah suatu teknik yang dilakukan untuk mengubah kulit agar lebih tampak kecoklatan. Belakangan ini teknik tanning memang menjadi hits di kalangan selebritis luar negri bahkan dalam negri.

Sebut saja Agnes Monica, Farah Quinn, Rebecca, Alexandra Gottardo, dan masih banyak lagi adalah contoh artis yang telah melakukan teknik tanning untuk mengubah warna kulit mereka menjadi coklat dan tampak eksotis.

 

Apakah anda tertarik untuk melakukan tanning? Baiknya sebelum melakukan teknik pencoklatan kulit tersebut, tidak ada salahnya jika anda membaca info yang akan kami berikan terlebih dahulu mengenai apa itu tanning dan apakah memiliki resiko untuk kesehatan kulit itu sendiri.

Kami akan memaparkan satu persatu teknik tanning yang sering dilakukan untuk mendapatkan kulit kecoklatan dan masing-masing resiko yang mungkin timbul. Selamat menyimak.

Tanning, Teknik Mencoklatkan Kulit dan Efek Sampingnya

1. Tanning Alami

Mungkin anda sering melihat para turis berjemur di pantai di bawah sinar matahari langsung, cara ini adalah salah satu teknik untuk mencoklatkan kulit secara alami dengan memanfaatkan paparan sinar matahari langsung pada kulit.

TERKAIT:  Rahasia Selebritis dan Hasil Penelitian tentang Minyak Zaitun

Sekilas cara ini tidak memiliki resiko, tetapi jangan salah berjemur yang sehat di bawah sinar matahari tidak lebih dari sejam. Jika lebih dari itu maka berhati-hatilah karena sinar matahari dapat membuat kulit anda terbakar, terkelupas, dan bernoda.

Bahkan menurut penilitian terbaru yang dilakukan oleh WHO menyatakan bahwa besarnya sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari dapat meningkatkan pertumbuhan melanoma yang merupakan jenis kanker kulit yang sangat mematikan.

Tanning, Teknik Mencoklatkan Kulit dan Efek Sampingnya

2. Tanning Bed

Tanning bed adalah proses mencoklatkan kulit yang sering dilakukan di salon-salon kecantikan dan disebut juga dengan istilah tanning indoor. Ini adalah cara yang paling instan untuk mendapatkan kulit kecoklatan yang merata dalam hitungan jam.

Anda akan masuk ke dalam box tanning bed dan akan dipasangkan pelindung mata dan biasanya tanpa busana untuk mendapatkan hasil yang merata pada seluruh kulit tubuh anda. Box tersebut dapat membuat kulit menjadi lebih gelap karena menggunakan lampu pada semua sisi boxnya yang menyerupai sinar ultraviolet dari sinar matahari sehingga dapat membentuk pigmen melanin.

TERKAIT:  Cara Memutihkan Kulit Yang Gosong Akibat Berenang

Tanning bed ini biasanya memiliki 6.800 watt dan jika anda berada dalam box tersebut selama 20 menit maka kulit akan berubah menjadi kecoklatan seperti yang anda inginkan.

Ini adalah metode paling populer saat ini yang dilakukan untuk mencoklatkan kulit, tetapi sangat penting untuk anda ketahui proses yang cenderungi instan ini memiliki resiko yang lebih besar bahayanya, bahkan ada beberapa orang setelah melakukan tanning bed ini akan mengeluhkan sakit di sekujur badannya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Dermatology (AAD), penggunaan tanning bed dapat meningkatkan risiko terkena kanker melanoma hingga 75 persen, dan risiko ini akan terus menerus meningkat dalam setiap penggunaannya.

Jumlah ini akan lebih tinggi bagi mereka yang mulai menggunakan tanning bed sebelum usia 35 tahun, meningkatkan risiko melanoma hingga 87 persen, demikian menurut National Cancer Institute, saat ini diperkirakan ada 76.690 orang yang didiagnosa berisiko mengidap kanker kulit melanoma, dan 9.480 di antaranya akan meninggal dunia akibat kanker tersebut.

Tanning, Teknik Mencoklatkan Kulit dan Efek Sampingnya

3. Tanning Artifisial

Tanning artifisial atau tanning pada permukaan kulit adalah teknik untuk mencoklatkan kulit dengan menggunakan tanning oil, tanning spray atau tanning lotion dengan menyemprotkan atau mengoleskan pada seluruh permukaan kulit pada tubuh untuk mendapatkan warna kulit yang kecoklatan.

TERKAIT:  Perawatan Kulit Bagi yang Berbusana Muslimah

Dibanding dua teknik tanning sebelumnya yang telah kami bahas di atas, teknik ini dapat dikatakan lebih aman tetapi hasilnya tidak permanen dan biasanya hanya bertahan antara 5 sampai 7 hari.

**

Nah bagaimana Apakah anda masih tertarik untuk melakukan teknik tanning untuk mengubah warna kulit menjadi lebih coklat eksotik?? Ada baiknya jika anda mensyukuri apa yang telah dianugrahkan sang Pencipta untuk anda karena itulah yang terbaik. Jangan mudah terpengaruh oleh tren kecantikan yang memiliki resiko yang sangat berbahaya untuk kesehatan, jangan sampai anda ingin cantik malah menjadi sakit.

Selain itu lebih penting untuk percaya pada diri sendiri dan meyakini bahwa jika anda PD dengan kecantikan yang anda miliki maka aura cantik akan semakin terpancar tanpa perlu melakukan perawatan yang tidak aman dalam jangka panjang. Semoga info kami bermanfaat ya Cantikers 🙂