DOKTERCANTIK.COM – Apakah Anda memiliki penyakit insomia atau kesulitan tidur? Semua orang membutuhkan tidur untuk mengistirahatkan tubuh secara total dari berbagai aktivitas. Namun, ada orang yang justru tidak bisa tidur saat badannya terasa sangat lelah, atau pikirannya terlalu stress sehingga mengganggu seluruh metabolisme dalam tubuhnya.
Tidur itu penting. Bahkan penyakit seperti influenza dan kanker bisa diatasi dengan tidur. Tetapi, bukan berarti tidur harus menggunakan waktu yang lama, karena yang harus diperhatikan adalah kualitas tidurnya, agar Anda dapat mengalami tidur yang menyehatkan.
Bagaimana ya, tidur yang menyehatkan itu? Mari kita simak!
Waktu Tidur
Sebaiknya Anda tidur di awal malam dan bangun sebelum fajar. Tidur terlalu malam untuk sesuatu yang tidak bermanfaat dan bangun terlalu siang adalah penyebab utama kerusakan hati. Tidur sejenak saat siang juga dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi tingkat kematian dan sangat bermanfaat bagi jantung, karena dapat mengurangi stress dan detak jantung yang berlebihan.
Perilaku Sebelum Tidur
Tidurlah dalam keadaan bersih. Biasakan mencuci muka dan menggosok gigi sebelum tidur, karena pada saat tidur maka para kuman berkesempatan untuk melancarkan aksinya menyebar penyakit dalam tubuh kita, seperti pada wajah dan rongga mulut. Bahkan dalam agama Islam disunnahkan untuk berwudhu sebelum tidur, begitu pula setelah berhubungan seks sebaiknya segera membersihkan tubuh sebelum tidur.
Pakaian dan Tempat Tidur
Kenakanlah pakaian yang longgar, karena pakaian ketat akan menyesakkan dan mengganggu ketentraman tidur. Jangan lupa untuk membersihkan tempat tidur agar tidur terasa nyaman. Kadang-kadang ada orang atau anak-anak yang makan atau minum di atas tempat tidur dan meninggalkan rontokan makanan atau minuman yang tumpah sehingga mengundang semut dan binatang kecil lainnya.
Suasana Tidur
Penderita insomnia dianjurkan mendengarkan musik 45 menit sebelum tidur, agar otak menjadi rileks. Saat tidur, otak menyimpan informasi yang dipelajarinya pada siang hari. Sedangkan cahaya lampu (termasuk pancaran dari layar televisi) dapat menurunkan kadar hormon melatonin di dalam tubuh, yang salah satu fungsinya memerangi sel kanker. Sebaiknya matikan lampu saat tidur.
Posisi Tidur
Tidur tengkurap akan menyulitkan pernafasan. Tidur terlentang menyebabkan jantung bekerja lebih keras dan menyesakkan tulang belakang. Posisi tidur miring ke kiri juga dapat menghimpit jantung sehingga sirkulasi darah ke otak terganggu. Yang baik adalah posisi tidur miring ke kanan dan tidak berlawanan dengan arah magnet bumi, baik untuk sistem syaraf dan aliran darah.
Tanpa Bantal atau dengan Bantal yang Menyehatkan
Tidur tanpa bantal sebenarnya lebih baik, untuk mencegah sakit pada pundak dan leher, mencegah kerutan di wajah, mencegah jerawat, serta menyehatkan tulang belakang. Jika tidak terbiasa tidur tanpa bantal, pilih bantal yang dapat menopang tulang leher yang bersambung dengan tulang belakang dan tidak menyebabkan alergi.
Bantal kapuk dapat menjadi salah satu pemicu asma, sedangkan bantal busa terasa panas saat digunakan. Yang baik adalah bantal memory foam yang menyerap keringat, bantal dakron dan bantal bulu angsa yang lembut, serta bantal lateks yang cocok untuk orang yang bermasalah dengan tulang leher dan tulang belakang serta bebas tungau.
Jauhkan Ponsel dari Kepala dan Hindari TV Menyala
Medan elektromagnetik yang berasal dari radiasi ponsel dan televisi akan diserap sel otak dan memicu timbulnya zat karsinogenik penyebab kanker.
**
Oya, jangan malas untuk mengganti sprei dan sarung bantal secara rutin, untuk menghindari kotoran dan penyakit. Demikian pula kebersihan kamar tidur perlu diperhatikan, bahkan cat dinding dan posisi benda-benda dalam kamar juga berpengaruh pada kenyamanan tidur Anda. Jangan lupa berdo’a sebelum tidur, agar tidak terganggu mimpi buruk yang justru bisa mengurangi jam istirahat Anda.
Selamat tidur!