Kebiasaan mengompol di malam hari biasa dilakukan anak berusia dua hingga tujuh tahun. Mengompol sebenarnya normal bagi anak-anak. Akan tetapi jika kebiasaan ini dibiarkan, akan menjadi kebiasaan buruk dan mungkin berlanjut hingga anak-anak bertambah usia.
Sebagai orang tua, kita dapat mencegah agar kebiasaan ini tidak terus meneruk berlanjut dan secara bertahap dapat membuat anak menggunakan kamar mandi untuk buang air kecil.
Ada beberapa cara dan tips yang dapat Anda lakukan untuk membantu Anak tidak mengompol di malam hari.
Batasi Banyak Minum Sebelum Tidur
Salah satu penyebab anak mengompol di malam hari adalah mengonsumi air minum yang cukup banyak sebelum tidur.
Itulah sebabnya, satu atau dua jam sebelum tidur, sebaiknya Anak tidak minum banyak air. Terutama minuman yang mengandung kafein seperti susu coklat, sebaiknya tidak diminum sebelum tidur.
Selain itu, hindari juga meminum minuman dingin seperti air es. Es dapat menambah volume cairan urin sehingga anak lebih berpotensi mengompol di malam hari.
Buang Air Kecil Sebelum Tidur
Selain tidak banyak mengonsumsi air minum sebelum tidur, biasakan untuk pergi ke toilet dan buang air kecil sebelum tidur, agar anak tidak mengompol di malam hari.
Jika anak sudah tertidur dan memang belum sempat buang air kecil, ada baiknya membangunkan si kecil dan ajak ke toilet untuk buang air kecil.
Nasihati dengan Bijak
Anak yang mengompol di malam hari memang terkadang dapat membuat Anda jengkel, karena kasur dan sprei yang basah.
Memarahi anak ketika anak mengompol bukanlah langkah yang tepat, karena dapat memperburuk perasaannya. Sebaiknya nasihati dengan biijak, dengan menjelaskan mengapa si kecil harus memperbaiki kebiasaan buruknya, misalnya membuat Anda capek untuk mencuci kasur dan sprei, dan lain sebagainya.
Latihan Buang Air Kecil
Beralih dari menggunakan popok dan pergi ke toilet untuk buang air kecil bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, untuk menghentikan kebiasaan anak mengompol di malam hari, sebaiknya Anda mulai melatih anak Anda untuk ke toilet saat ingin buang air kecil.
Mulailah secara bertahap, misalnya dengan menggunakan potty train yang dapat Anda letakkan di dalam kamar, kemudian di kamar mandi, sehingga lama kelamaan ia menjadi terbiasa menggunakan toilet.
Cara ini memang membutuhkan kesabaran yang cukup tinggi, akan tetapi sangat berguna untuk menghentikan kebiasaa anak mengompol di malam hari.
Gunakan Cara yang Menarik dan Menyenangkan
Beberapa sebab anak malas ke toilet untuk buang air kecil, adalah rasa takut, kondisi toilet yang tidak sesuai untuk anak-anak dan alasan serupa lainnya.
Anda dapat menggunakan cara yang menyenangkan dan menarik untuk membuat anak menggunakan toilet, misalnya membaca cerita sebelum tidur tentang buang air kecil di toilet, adanya bantalan kaki agar anak dapat menggunakan toilet dengan mudah, dan lain sebagainya.
Berkonsultasi ke Dokter Anak
Jika beberapa tips di atas sudah Anda lakukan namun tidak menunjukkan hasil yang maksimal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk menemukan penyebab dan saran yang lebih efektif.
Hal ini dikarenakan mengompol belum tentu hanya soal kebiasaan atau rasa malas dan takut, namun juga masalah kesehatan yang terkait dengan kandung kemih, atau masalah tidur.
**
Memang tidak mudah untuk menghentikan kebiasaan anak mengompol di malam hari, namun hal tersebut sangat penting untuk dilakukan mengingat anak semakin dewasa dan kebiasaan tersebut dapat menjadi lebih buruk.
Kuncinya adalah kesabaran, karena memang usaha ini membutuhkan waktu. Semoga bermanfaat!
